Efek Sabu Bisa Sangat Berbahaya Pada Mulut dan Gigi

Sabu atau amfethamine merupakan salah satu jenis narkoba yang paling populer digunakan oleh para penyalahguna narkoba. Namun tak banyak orang yang mengetahui mengenai efek sabu yang bisa berbahaya pada area gigi dan mulutnya. 

Banyak yang mengetahui bahwa sabu atau amfethamine ini hanya bisa berpengaruh terhadap ginjal, jantung, otak, sistem saraf bahkan paru-paru. Padahal efek sabu juga bisa memberikan pengaruh pada gigi dan mulut para penyalahguna nya.

Kesehatan mulut dan gigi yang tidak terjaga ditambah, dengan penyalahgunaan sabu yang membuat efek sabu terhadap mulut dan gigi semakin parah. Lalu apa saja efek sabu yang bisa berbahaya pada gigi dan mulut? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini. 

Sabu atau amfethamine

Sabu dengan ciri khas seperti bubuk Kristal dengan warna putih dan tidak memiliki bau merupakan salah satu jenis narkoba yang sangat dikenal oleh para penyalahguna narkoba dan seringkali disalahgunakan. 

Jenis golongan sabu merupakan psikotropika yang bisa memberikan efek euforia atau rasa senang dan gembira setelah menggunakannya. Namun sabu juga memiliki efek adiktif yang menyebabkan kecanduan dan ketergantungan.

Sehingga penyalahgunaan sabu jelas dilarang karena bisa menimbulkan dampak buruk salah satunya terhadap gangguan kesehatan pada mulut dan gigi yang seringkali diabaikan padahal tak kalah berbahaya nya dengan efek sabu lainnya. 

Efek sabu pada mulut dan gigi

Dampak dan efek buruk penggunaan sabu memang sangat membahayakan seluruh organ tubuh. Salah satunya adalah pada area mulut dan gigi. Hal tersebut terjadi karena bahan dan kandungan yang terdapat dalam sabu menyebabkan kemampuan tubuh, untuk melawan bakteri menjadi hilang dan berkurang. 

Kurangnya menjaga kesehatan mulut dan gigi menjadi alasan mengapa efek sabu pada mulut dan gigi semakin berbahaya dan perlu segera diatasi, karena mulut dan gigi merupakan area awal makanan masuk sehingga akan berdampak buruk pada kesehatan tubuhnya.

Kemampuan mulut dan gigi dalam melawan bakteri pun menjadi salah satu yang membuat masalah pada rongga mulut dan gigi. Akibat penyalahgunaan sabu menjadi semakin parah dan sulit untuk dicegah. Berikut ini ada beberapa efek sabu yang terjadi pada area mulut dan gigi.

1. Kerusakan gigi

Ketika menyalahgunakan sabu maka kandungan yang terdapat di dalam sabu akan masuk melalui mulut dan gigi. Hal buruk yang sering terjadi ketika menyalahgunakan sabu tidak sering melakukan sikat gigi. 

Hal tersebut akan membuat bakteri dan plak lebih mudah terbentuk di dalam gigi yang dipengaruhi oleh asam. Zat ini berasal dari bakteri dan mempengaruhi lapisan gigi dan akhirnya membentuk suatu rongga dan menyebabkan kerusakan pada gigi. 

Sabu juga mempengaruhi terhadap nafsu makan. Penurunan nafsu makan terjadi jika menyalahgunakan sabu yang membuat gizi dan asupan tubuh tidak terpenuhi. Asupan yang dibutuhkan oleh tubuh tidak tercukupi dan salah satunya menyebabkan kerusakan pada gigi.

Para penyalahguna sabu pun menyebabkan cepat aus dan membuat gigi lebih cepat terkikis, keropos, retak dan akhirnya hilang dan copot begitu saja.

2. Mulut kering

Tak hanya menyebabkan kerusakan pada gigi, sabu juga bisa menyebabkan mulut kering. Hal tersebut disebabkan oleh produksi air liur yang berkurang. Produksi air liur yang berkurang ini pun berpengaruh terhadap PH di dalam mulut menjadi lebih asam. 

PH di dalam mulut yang lebih asam bisa menyebabkan demineralisasi pada gigi sehingga menyebabkan karies pada gigi, dan gigi pun lebih cepat rapuh. Mulut kering ini juga sering disebut sebagai xerostomia. 

Xerostomia ini terjadi dapat mengurangi perlindungan alami yang berasal dari gigi dalam mempertahankan lapisan enamel pada gigi agar tetap sehat. Namun, hal tersebut bisa meningkatkan radang gusi, infeksi, radang bibir dan lidah, kerusakan gigi serta infeksi jamur di dalam mulut yang biasa dikenal dengan oral thrush.

3. Penyakit gusi

Gusi merupakan bagian anggota tubuh yang berada di area mulut dan gigi. Akibat dari penyalahgunaan sabu bisa menyebabkan penyakit pada gusi yang disebut sebagai periodontal. Hal tersebut terjadi akibat kebersihan mulut yang tidak dijaga. 

Karang gigi dan plak yang menumpuk dan mengeras menyebabkan karang gigi, selanjutnya menimbulkan iritasi pada gusi sehingga harus segera dibersihkan oleh dokter gigi. Jika seseorang mengalami plak pada gigi bisa menyebabkan gusi mudah berdarah dan akhirnya gigi pun lebih mudah lepas akibat dari penyakit pada gusi.

4. Bruxism

Dalam jangka panjang sabu bisa menyebabkan depresi dan stres. Ditambah lagi kebiasaan penyalahguna sabu yang sering melakukan mengerat gigi pada malam hari ketika tidur bisa berdampak pada gigi nya. Punya rasa stres yang mengganggu? Coba baca cara mengatasi stres pada artikel ini.

Sering mengerat gigi pada malam hari biasa disebut sebagai bruxism. Jika terjadi bruxism bisa menyebabkan kelainan pada sendi rahang dan juga gigi menjadi terkikis dan retak apabila terjadi secara terus menerus. 

Oleh sebab itu bahaya penyalahgunaan sabu terhadap mulut dan gigi bisa membahayakan jika terus menerus menyalahgunakannya. Jauhi narkoba sebelum membuat kerusakan dan kelainan pada gigi dan mulut semakin parah. 

Kesimpulan

Sabu merupakan salah satu jenis narkoba yang termasuk ke dalam psikotropika dengan ciri khas seperti Kristal dan juga tidak memiliki bau. Namun sabu atau amfethamine ini juga merupakan jenis narkoba yang seringkali disalahgunakan. 

Jika disalahgunakan maka akan berdampak buruk terhadap ginjal, jantung, otak, sistem saraf hingga mulut dan gigi. Kerusakan atau gangguan kesehatan gigi dan mulut pun harus diperhatikan karena bisa mempengaruhi kesehatan lainnya. 

Efek sabu yang berbahaya pada gigi dan mulut seperti kerusakan gigi hingga bruxism atau kebiasaan mengerat gigi pada malam hari ketika tidur yang bisa menyebabkan kelainan pada rahang gusi dan gigi yang berbahaya pada rahang penyalahguna sabu. 

Oleh sebab itu jauhi sabu dan narkoba jika tidak ingin mendapatkan efek dan bahaya dari penyalahgunaan sabu dan narkoba yang bisa mengancam kesehatan salah satunya adalah gangguan kesehatan pada gigi dan mulut. Punya masalah dengan penyalahgunaan sabu? Yuk konsultasikan masalah Anda dengan Ashefa Griya Pusaka sekarang juga.

Baca juga :

• 10 Ciri Wajah Pemakai Sabu, Kenali Sejak Dini untuk Treatment
• Efek Sabu Pada Tubuh: Ciri-Ciri & Cara Mengatasinya