Perbedaan malas dan lelah mental diantaranya bisa dilihat dari apakah seseorang mempunyai minat dalam suatu bidang atau tidak. Keadaan malas akan membuat seseorang tidak mempunyai minat apapun. Sedangkan, lelah mental mempunyai minat, namun menjadi tidak menyukainya. Selain itu, bisa dilihat dari aspek motivasi, sifat, produktivitas dan sebagainya
Malas dan lelah mental hampir memiliki ciri yang sama. Namun, keadaan itu berbeda. Karena, malas biasanya terjadi walaupun ketika tubuh merasa baik-baik saja. Tetapi, lelah mental terjadi ketika tubuh sedang mengalami kelelahan setelah mengeluarkan tenaga dan pikiran secara berlebihan yang berdampak pada perubahan perilaku. Untuk mengetahui perbedaan malas dan lelah mental, simak artikel ini hingga selesai.
Perbedaan malas dan lelah mental
- Perbedaan orang yang malas, yaitu tidak memiliki minat yang disukai baik bidang akademis, olahraga, atau hal lainnya. Sedangkan, orang yang mengalami lelah mental memiliki minat yang disukai, namun menjadi tidak menyukainya karena sedang burn out. Lelah mental akan membuat sulit melakukan hal yang disukai sebelumnya.
- Malas berarti tidak mempunyai motivasi atau mengerahkan upaya menerapkan diri dalam berbagai hal. Sedangkan, lelah mental yang dulunya mempunyai motivasi tinggi dalam berbagai hal dan prestasi yang tinggi dalam bidang tertentu, namun sekarang lebih apatis dan tidak termotivasi.
- Seseorang yang malas akan sering atau jarang merawat diri sendiri. Sedangkan, seseorang yang lelah mental sebelumnya sering merawat diri, namun saat burn out jadi jarang dilakukan, bahkan pola tidur dan pola makannya juga jadi berantakan. Keadaan yang mencolok terlihat bahwa kenyataannya sebenarnya tidak selalu seperti itu.
- Orang yang malas akan lebih santai, tenang tidak mudah tersinggung, dan tidak terpengaruh oleh berbagai hal, acuh dengan apa yang ia lakukan, tidak memikirkannya sama sekali. Sedangkan, orang yang lelah mental akan sering tersinggung, mood yang naik turun, lebih sensitif pada omongan orang lain dan ingin menyendiri.
- Sifat malas ditandai dengan sulit bangun tidur di pagi hari, keadaan ini terjadi setiap hari walaupun tidak dalam keadaan lelah fisik maupun mental. Sedangkan, lelah mental terjadinya sulit untuk bangun tidur di pagi hari bahkan setelah tidur nyenyak di malam hari dan saat bangun tidak merasa segar. Biasanya, terjadi hanya jika banyak pikiran dan pekerjaan.
- Ketika malas, maka seseorang akan masih mampu mengerjakan suatu hal dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan, lelah mental akan sulit fokus dan konsentrasi dalam mengerjakan sesuatu karena pikirannya terganggu olek banyak beban yang mengakibatkan stres hingga depresi.
Kesimpulan
Perbedaan malas dan lelah mental diantaranya orang malas tidak memiliki minat di bidang apapun. Sedangkan, orang yang lelah mental memiliki minat, namun menjadi tidak disukainya. Sifat malas tidak mempunyai motivasi untuk melakukan sesuatu. Sedangkan, lelah mental mempunyai motivasi, namun sekarang bersikap acuh dan apatis.
Orang malas akan jarang merawat diri setiap hari, namun orang yang lelah mental akan jarang merawat diri karena ada beban pikiran dan fisik yang sedang terjadi. Sifat orang malas akan santai, tenang, tidak mudah tersinggung dan terpengaruh. Sedangkan, ketika lelah mental akan sensitif dan sering tersinggung.
Orang malas akan sulit bangun tidur pagi-pagi setiap hari, namun ketika lelah mental akan sulit bangun tidur pagi hari walaupun sudah tidur nyenyak, dan saat bangun tubuh tidak terasa segar. Terakhir, perbedaan malas dan lelah mental yaitu ketika malas, maka seseorang masih mampu mengerjakan sesuatu dengan waktu yang lama. Sedangkan, ketika lelah mental akan sulit berkonsentrasi dan fokus dalam mengerjakan suatu hal.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka