Cara Menghilangkan Rasa Malas Agar Kembali Bersemangat - Ashefa Griya Pusaka

Cara Menghilangkan Rasa Malas Agar Kembali Bersemangat

Cara Menghilangkan Rasa Malas Agar Kembali Bersemangat
Share on:

Pernahkah kamu merasa malas untuk melakukan kegiatan apapun? Tentunya rasa malas pernah menghampiri di pikiran kita. Rasa malas dapat muncul secara tiba-tiba ataupun bertahap dan tak disadari. Bagaimana cara menghilangkan rasa malas agar kembali bersemangat? Ada berbagai cara bisa kamu lakukan, misalnya berpikir positif, melakukan aktivitas fisik, melawan rasa bosan, menjalani hobi dan lainnya.

Rasa malas, jika tak segara ditangani akan mengganggu kinerja atau motivasi kita. Rasa malas tidak hanya memengaruhi produktivitas kerja, namun semangat dalam menikmati hidup. Lantas, bagaimana cara menghilangkan rasa malas yang mudah dan tepat? Simak yuk penjelasannya berikut ini.

Pengertian Perilaku Malas

Malas yaitu kondisi saat seseorang menghindari pekerjaan yang seharusnya dikerjakan dengan kemampuan yang dimilikinya. Malas sering disangkutkan dengan dua perilaku yakni prokrastinasi (menunda-nunda) dan idleness (berdiam diri tanpa melakukan apapun)

Orang yang cenderung prokrastinasi lebih menunda atau mengerjakan pekerjaan lain yang dianggap lebih mudah dibandingkan pekerjaan utama. Sedangkan, idleness mengarah pada perilaku nirfaedah dan mengabaikan pekerjaan yang seharusnya dikerjakan. 

Perilaku malas berhubungan dengan kegagalan dan tidak produktif. Meskipun begitu, ada yang beranggapan bahwa malas mempunyai sisi positif tersendiri. Berikut ini penjelasan mengenai fakta dan mitos perilaku malas. 

1. Salah satu bentuk Selfsabotage

Penyebab perilaku malas masih menjadi perdebatan. Tetapi, kemungkinan perilaku malas salah satu bentuk selfsabotage. Menunda pekerjaan atau berdiam diri bisa disebabkan karena selfesteem rendah dan takut gagal. Sehingga, untuk menghadapi perubahan orang cenderung malas dan memilih untuk menghindar. Mereka berpikiran bahwa cara ini adalah bentuk untuk meminimalisir rasa bersalah dan bukan menjadi orang gagal. Tetapi, hanya belum mencobanya. Perilaku malas tersebut yang membuat seseorang tak bisa mencapai tujuan hidupnya.

2. Depresi disamakan dengan orang malas

Seseorang yang mengalami depresi bisa kehilangan motivasi untuk mengerjakan apapun. Biasanya mengakibatkan banyak pekerjaan yang menumpuk dan tak terselesaikan. Jika dilihat orang yang mengalami depresi disamakan dengan orang malas. Tetapi, kedua hal tersebut berbeda. Orang yang depresi mempunyai keinginan untuk menyelesaikan pekerjaan, tetapi tidak bisa. Sedangkan, para orang malas lebih memilih menghindari tugas dan melakukan hal yang menyenangkan, walaupun mereka mempunyai energi untuk melakukannya.

3. Malas bisa menular

Ada yang beranggapan bahwa saat kita berinteraksi dan berteman dengan orang yang malas, kemungkinan kita akan tertular menjadi orang malas. Bukan berarti rasa malas menular. Tetapi, hal ini terjadi karena manusia lebih cenderung mengikuti atau mengimitasi orang lain yang berada dalam satu kelompok yang sama. 

Dampak Jangka Panjang dari Kemalasan

Keinginan untuk istirahat dan menunda pekerjaan saat merasa lelah hal itu wajar dirasakan. Tak ada yang salah dengan keinginan menghabiskan waktu untuk tidak mengerjakan apapun. Namun, jika dilakukan secara terus menerus untuk bermalas-malasan, maka sangat merugikan untuk diri sendiri.

Perilaku malas tersebut bisa memberikan dampak yang negatif pada hubungan individu dengan orang lain. Sebab, pekerjaan yang tak selesai tentunya akan dilimpahkan pada orang lain. Sehingga, berdampak buruk pada relasi yang sedang terjalin, jika hal tersebut berlangsung terus-menerus. 

Selain itu, hal negatif lainnya yang ditimbulkan perilaku malas berhubungan dengan kesehatan fisik. Orang yang malas secara fisik lebih kurang aktif bergerak. Sehingga, kondisi badan lebih mudah lelah dan lesu saat mulai bekerja. 

Rasa malas tersebut memengaruhi aspek kehidupan seseorang. Karena, mereka tak mau melakukan upaya aktif berhubungan dengan kehidupan penting. Rasa malas bisa menghilangkan kesempatan yang ada dalam kehidupan. Malas juga bisa berdampak sulit untuk keluar dari zona nyaman, sebab pikiran dan hambatan hanyalah ilusi saja.

Cara Menghilangkan Rasa Malas

Supaya terhindar dari berbagai dampak yang mengkhawatirkan dari sifat malas, berikut ini ada beberapa cara menghilangkan rasa malas yang sehat dan wajib kamu terapkan dalam kehidupan. 

1. Mencari tahu penyebabnya

Munculnya rasa malas terbilang sulit untuk dibendung. Apabila kamu merasakannya, sebaiknya mencari tahu apa penyebabnya. Luangkan waktu untuk introspeksi diri, agar kamu dapat mengetahui faktor pemicu rasa malas. 

Rasa malas, takut atau kewalahan mungkin menjadi penyebabnya. Penyebab lainnya, karena rendahnya motivasi kamu untuk melakukan aktivitas. Untuk mengatasinya, kamu bisa memulai proses tersebut dengan mencatat aktivitas harian setidaknya selama seminggu. 

Dengan begitu akan mempermudah kegiatanmu dan menemukan pola yang kemungkinan menjadi celah rasa malas yang muncul. Apabila rasa malas muncul karena lelah, maka beristirahat sebentar dan fokuskan diri untuk rileks.

Kemudian, jika penyebabnya kewalahan karena banyak pekerjaan, maka sebaiknya mundur sesaat untuk mengatur prioritasmu dan melakukannya satu persatu. 

2. Berpikir positif untuk kembali semangat

Pikiran negatif salah satu musuh terbesar yang harus dilawan. Rasa malas sering muncul dari rasa pesimis dan bersalah karena kita merasa gagal dan tak bisa menghasilkan apapun. Oleh sebab itu, mulailah untuk berpikir positif. Caranya bisa dengan menyemangati diri sendiri bahwa kamu bisa menyelesaikan tugas maupun pekerjaan. Ingat, jangan pernah menunda-nunda pekerjaan yang bisa kamu kerjakan. Apabila kamu tak memulainya, maka pekerjaan itu tak akan selesai.

3. Melakukan aktivitas fisik

Rasa malas dapat muncul karena kamu sulit sekali untuk fokus. Supaya kembali fokus, kamu bisa menyelipkan aktivitas fisik disela kegiatan, misalnya jalan santai saat jam istirahat dan lainnya. Melakukan aktivitas fisik atau olahraga bisa membuat pikiran seseorang lebih fokus. Selain fokus, bisa menjadi lebih semangat dan rasa malas akan berangsur hilang. Tak hanya itu, olahraga bisa meningkatkan kemampuan konsentrasi dalam jangka panjang. 

4. Melakukan meditasi

Melakukan meditasi salah satu cara untuk menghilangkan rasa malas. Melakukan meditasi secara singkat tapi rutin bisa kamu praktikkan. Misalnya, sebelum atau saat istirahat kerja, dengan meditasi bisa membuat kamu lebih mudah berkonsentrasi. Selain itu, kamu dapat merasa lebih tenang dan mampu mengelola perasaan dengan baik, termasuk membuang rasa malas. Salah satu teknik meditasi yang bisa kamu praktikkan meditasi Kundalini. 

5. Lawan rasa bosan

Rasa bosan sering disalahartikan dengan rasa malas. Padahal, keduanya sangat berbeda. Orang yang merasa bosan umumnya tidak tertarik untuk melakukan kegiatan tertentu, tapi masih ada keinginan untuk melakukan hal yang berbeda. Supaya bisa mengatasi rasa malas, kamu perlu mencoba melakukan kegiatan yang menarik dan membuatmu senang. Sehingga, bisa kembali semangat dan rasa malas menghilang.

6. Menjalani hobi

Melakukan aktivitas yang sama secara terus menerus dapat membuat kamu merasa jenuh dan malas untuk melakukannya lagi. Menyelipkan kegiatan dengan hobi bisa dijadikan sebagai cara untuk mengatasi rasa malas. Sering menyisakan waktu untuk melakukan hobi dapat membuat kamu merasa lebih bahagia dan semangat menikmati hidup

7. Tidur yang cukup

Kurang tidur atau istirahat bisa membuat tubuh mudah lelah dan sulit fokus. Apalagi telah melakukan aktivitas berjam-jam jika tubuh dibiarkan begitu saja tak memperoleh istirahat, maka rasa malas akan terjadi. Untuk mengatasinya, kamu hanya istirahat sejenak setiap selesai mengerjakan sesuatu. Tubuh juga memerlukan asupan tenaga disela kegiatan, sehingga kamu tak merasa kelelahan dan malas untuk melanjutkan aktivitas lagi. Selain itu, lebih baik istirahat untuk tidur minimal 7 sampai 9 jam per hari, agar tubuh tak terasa lelah dan segar untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

8. Menetapkan target yang dicapai

Rasa malas biasanya muncul karena kurang motivasi untuk melakukan sesuatu. Kamu bisa mengatasinya dengan menetapkan target yang ingin dicapai. Target yang tak realistis akan membuat kamu kewalahan. Sehingga, bisa memadamkan semangat dan keinginan untuk menyelesaikan aktivitas tersebut. Jadi, usahakan untuk menetapkan target yang lebih kecil dan dicapai sesuai dengan kemampuan. 

9. Jangan terlalu perfeksionis

Dalam penelitian Psychological Bulletin (2017), mengatakan bahwa mahasiswa akan mengalami peningkatan perfeksionis selama bertahun-tahun. Lingkungan kerja yang menuntut kesempurnaan menjadi anak-anak muda menjadikan lebih kompetitif. 

Inilah yang membuat mereka menjadi kritis pada diri sendiri. Bahkan, sering sekali perfeksionis menyebabkan depresi dan rasa malas. Oleh sebab itu, kamu jangan berekspektasi terlalu tinggi selama menjalani aktivitas. Mencari kesempurnaan justru dapat memadamkan semangat kamu saat menemui masalah yang tak kunjung selesai.

10. Susun rencana kegiatan

Salah satu cara mengatasi rasa malas adalah dengan menyusun rencana. Untuk mencapai target, rencana itu paling penting daripada niat dan semangat. Bersikap realistis dengan melihat kemampuan dan waktu kamu penting sekali untuk memenuhi target.

Menyusun rencana bisa membuat kamu memperoleh arahan dan meningkatkan kepercayaan diri, terlebih saat menghadapi rintangan yang panjang dalam prosesnya. 

11. Menghargai setiap prosesnya

Jika kamu berhasil mencapai target kecil yang ada dalam rencana kamu, maka hargailah usaha tersebut dengan cara memberikan apresiasi. Cara tersebut bisa meningkatkan motivasi dan melawan rasa malas. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan kesuksesan dalam jangka panjang. 

12. Penuhi asupan makanan sumber energi

Mengubah gaya hidup bisa membantu kamu untuk melawan rasa malas. Kamu bisa mengubah pola makan yang bergizi dan kaya energi. Mengonsumsi makanan yang tinggi protein dapat meningkatkan energi dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. 

Selain itu, bisa membuat kamu lebih semangat dalam melakukan berbagai aktivitas. Beberapa asupan makanan yang direkomendasikan yaitu keju, telur, daging sapi, pisang, yogurt dan lainnya. Hindari asupan makanan yang tinggi gula dan lemak. 

13. Rutin olahraga

Olahraga secara teratur dapat menjadi cara yang efektif untuk menghilangkan rasa malas. Hal ini bermanfaat untuk meningkatkan energi  memperbaiki suasana hati, mengurangi stress, depresi, kecemasan dan lainnya. Jadi, sempatkan waktu beberapa menit dalam sehari untuk olahraga.

Demikianlah penjelasan mengenai cara menghilangkan rasa malas supaya kembali bersemangat. Kamu harus tahu bahwa kunci utama dari cara menghilangkan rasa malas berasal dari diri sendiri. Jika kamu merasa kekurangan motivasi dan tidak berusaha tentunya pekerjaan tak akan selesai. Oleh sebab itu, usahakan untuk menjaga semangat supaya tak luntur dan tetap fokus dalam menjalani setiap prosesnya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top