Star syndrome adalah merasa dirinya seperti bintang dan paling hebat diantara orang lain. Star syndrome lebih banyak mempengaruhi laki-laki daripada perempuan. Penyebab stra syndrome menang belum diketahui secara jelas namun bahwa pola asuh orang tua yang overprotektif, lingkungan sangat berpengaruh.
Kondisi star syndrome akan mempengaruhi kehidupan sosial seseorang dan berdampak negatif. Untuk itu harus diketahui tanda-tandanya agar kita bisa waspada dan menghindari sifat tersebut. Untuk lebih jelasnya tentang star syndrome simak artikel ini hingga selesai.
Pengertian Star Syndrome
Star syndrome adalah salah satu gangguan kepribadian narsistik. Saat seseorang yang biasa saja menganggap dirinya sebagai bintang dan sebagai pusat perhatian orang banyak dan terkenal. Dirinya akan merasa sempurna dan lebih baik dari orang lain.
Sikap yang ditunjukan star syndrome merasa paling hebat, tidak suka menerima kritikan dari orang lain dan tidak mau kalah dalam hal apapun. Harus mereka yang paling hebat. Kebutuhan akan perhatian dan sikap kagum akan membuat seseorang tidak berempati pada orang lain sehingga hubungan sosialnya tidak baik.
Penyebab Star Syndrome
Semakin berkembangnya zaman lingkungan sosial dipengaruhi oleh trend seperti pengguna media sosial yang berlomba ingin mendapatkan banyak follower. Ketika berhasil dicapai maka menjadi pemicu star syndrome. Saat mendapatkan followers yang banyak maka akan banyak perhatian dan orang yang kagum. Kondisi tersebut akan terus dibutuhkan oleh penderita star syndrome.
- Trauma masa kecil
- Pengaruh budaya
- Orang tua yang selalu memuji dan mengkritik anak berlebihan
- Harapan yang tidak realistis dari orang tua
- Pergaulan bebas
Tanda-tanda Star Syndrome
- Membutuhkan pujian dan rasa kagum dari orang lain
- Mengharapkan ada perlakuan khusus dari orang lain atas apa yang dicapai
- Melebih lebihkan prestasi dan bakat yang dimiliki
- Rasa percaya diri berlebihan merasa lebih unggul dari orang lain
- Cenderung suka memanipulasi untuk mendapatkan keuntungan diri sendiri
- Mempunyai fantasi bahwa dirinya orang sukses
- Merasa dirinya unik dan special
- Meremehkan orang lain dengan perkataan yang tinggi
- Percaya bahwa orang lain iri dengan dirinya
- Hanya ingin memakai produk terkenal saja
- Tidak peduli dengan perasaan orang lain
Cara Mengatasi Star Syndrome
1. Mengelola emosi
Cara mengatasi star syndrome harus pintar mengelola emosi. Hilangkan rasa ego, tanamkan empati pada orang lain. Emosi yang berlebihan pada suatu hal adalah ciri-ciri star syndrome. Luangkan waktu untuk meditasi atau relaksasi agar pikiran dan emosi lebih stabil.
2. Menerima semua kritikan
Supaya tidak merasa diri kita bintang, harus menerima semua kritikan dari orang lain. Agar hidup lebih berkembang dan tidak egois dan merasa sudah sempurna. Berpikir positif bahwa kritikan merupakan tanda orang lain peduli pada kehidupan kita.
3. Menyadarkan diri
Berikan keyakinan pada diri bahwa popularitas bukan suatu hal yang kekal. Jika merasa mempunyai tanda-tanda star syndrome jangan biarkan terus ada pada diri kita. Fokus untuk menyadarkan diri bahwa jangan terobsesi oleh pujian dan ketenaran, karena kehebatan sejati hanya milik sang pencipta.
4. Cari support system
Saat menjadi star syndrome akan ada rasa kecewa jika sesuatu tidak sesuai dengan dirinya. Hal ini menjadi suatu awal untuk mencari support system saat mengalami kesedihan dan cari dukungan agar bisa terlepas dari sifat tersebut.
5. Konsultasi pada dokter atau terapis
Dokter akan memberikan terapi bicara atau psikoterapi agar bisa lebih berhubungan baik dengan orang lain sehingga lebih bermanfaat. Jika gejala star syndrom dibarengi dengan depresi, penyalahgunaan obat, gangguan kepribadian lainnya, maka obat yang diberikan adalah untuk kondisi tersebut. Tidak ada obat khusus mengobati star syndrome.
Kesimpulan
Star syndrome adalah kondisi saat seseorang yang biasa merasa menjadi bintang dan pusat perhatian orang banyak. Penyebabnya karena mengikuti trend, trauma masa kecil, pengaruh budaya, orang tua memuji berlebihan, pergaulan bebas dan harapan yang tidak realistis dari orang tua.
Tanda-tanda star syndrome seperti membutuhkan pujian dari orang lain, mengharapkan perlakuan khusus, rasa percaya diri berlebihan, mempunyai fantasi bahwa ia sukses dan sebagainya. Cara mengatasi star syndrome diantaranya dengan mengelola emosi, menerima semua kritikan, menyadarkan diri, mencari support system dan konsultasi pada dokter.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka