5 Tips Jitu Atasi Sakit Hati - Ashefa Griya Pusaka

5 Tips Jitu Atasi Sakit Hati

5 Tips Jitu Atasi Sakit Hati
Share on:

Ketika hati patah, sulit untuk membayangkan bagaimana bisa merasa bahagia atau penuh harapan lagi. Namun, meskipun saat itu terlihat seperti itu, sakit hati tidak harus bertahan selamanya. Kenyataannya, Anda bisa dan akan bisa bangkit dari rasa sakit dan sakit hati akibat putus cinta jika berani mengambil langkah-langkah yang disengaja untuk menyembuhkan diri sendiri.

Artikel ini akan membahas lima langkah paling penting untuk mengatasi sakit hati dan keluar sebagai versi diri yang lebih baik dan lebih kuat. Dengan kombinasi perawatan diri, refleksi, dan keberanian, Anda dapat belajar bagaimana mengatasi rasa sakit akibat putus cinta sehingga pada akhirnya dapat menjalani hidup yang bebas dari sakit hati. 

Cara Mengatasi Sakit Hati

1. Kenali dan Terima Emosi Anda

Langkah pertama dalam mengatasi sakit hati adalah mengenali dan menerima emosi. Wajar jika Anda merasa sakit, terluka, dan sedih setelah putus cinta dan itu tidak apa-apa. Setiap orang mengalami sakit hati secara berbeda, jadi penting untuk tidak membandingkan diri dengan orang lain yang mungkin lebih cepat move on daripada Anda. Akui situasinya dan beri diri Anda waktu dan ruang untuk memproses apa yang telah terjadi dengan cara sendiri.

Akan sangat membantu jika membicarakan emosi dengan anggota keluarga yang mendukung, teman, atau terapis jika diperlukan. Anda tidak harus melalui ini sendirian. Faktanya, kita dikelilingi dengan orang-orang yang bersedia mendengarkan dan memberikan kenyamanan akan sangat bermanfaat. Penting juga untuk menemukan cara memperlakukan diri sendiri dengan baik selama masa ini, berjalan-jalan atau melakukan sesuatu yang kreatif yang membawa kegembiraan ke dalam hidup Anda.

2. Kembalikan Harga Diri

Salah satu bagian tersulit dari penyembuhan setelah sakit hati adalah penurunan harga diri. Sangat mudah untuk merasa terbebani oleh rasa sakit, dan melupakan harga diri. Tetapi, penting untuk diingat bahwa Anda berharga dan layak dihormati.

Mulailah dengan mengenali harga diri sendiri, dan tetapkan batasan-batasan tentang bagaimana ingin diperlakukan. Anda mungkin pernah disakiti, tetapi tetaplah seseorang yang layak mendapatkan cinta dan rasa hormat. Meskipun saat ini Anda tidak merasakannya.

Selain itu, juga dapat mencoba membuat jurnal rasa syukur untuk membantu mengingatkan diri sendiri akan semua hal yang masih Anda miliki dalam hidup. Meluangkan waktu dari hari untuk bersyukur atas orang-orang dan hal-hal yang Anda miliki dalam hidup dapat membantu membingkai ulang perspektif tentang sakit hati dan membuat Anda merasa lebih dihargai.

Kemudian, luangkan waktu setiap hari untuk menunjukkan kebaikan pada diri sendiri dan melakukan sesuatu yang membuat Anda bahagia. Entah itu mandi air panas atau jogging, memberi diri “waktu sendiri” dapat memberikan jeda yang sangat dibutuhkan dari rasa sakit hati, sambil memulihkan kepercayaan diri dan harga diri.

3. Ubah Pola Pikir

Sekarang saatnya untuk mulai mengubah pola pikir dan cara Anda berpikir tentang sakit hati. Kuncinya adalah untuk mengingat bahwa merasakan semua emosi yang Anda rasakan sedih, marah, frustrasi, bingung, dan banyak lagi-dan memberi diri waktu untuk mengatasinya.

Namun, meskipun penting untuk mengakui perasaan, sama pentingnya untuk tidak terjebak dalam perasaan tersebut.

Sebaliknya, ambil langkah sadar untuk berpikir positif di saat ini. Hal ini bisa berarti beristirahat sejenak dari media sosial jika hal tersebut terlalu mengingatkan Anda akan apa yang sedang dialami, atau melakukan sesuatu yang menyenangkan seperti pergi bersama teman atau mempelajari keterampilan baru. Aktivitas apa pun yang akan membantu Anda tetap fokus pada masa sekarang.

4. Jalani Hidup Dengan Rasa Syukur

Dalam hal beranjak dari rasa sakit hati, jangan lupakan kekuatan rasa syukur. Belajar bersyukur atas apa yang Anda miliki saat ini dapat membantu melepaskan rasa sakit di masa lalu. Alihkan fokus Anda dari apa yang salah dan mulailah melihat apa yang benar dalam hidup.

Bersyukur juga dapat membantu mendapatkan perspektif tentang apa yang benar-benar penting. Daripada memikirkan semua yang telah hilang, luangkan waktu untuk menghargai semua yang masih Anda miliki. Hal ini dapat membantu membingkai ulang situasi, memberikan makna baru dan menemukan sisi positif yang sebelumnya tersembunyi.

Ungkapkan Rasa Syukur Setiap Hari

Mulailah setiap hari dengan mengungkapkan rasa syukur atas sesuatu dalam hidup. Luangkan waktu sejenak di pagi hari (atau sebelum tidur) dan catatlah semua hal yang Anda syukuri dari hal-hal besar seperti keluarga dan teman, atau hal-hal kecil seperti memiliki tempat yang nyaman untuk tidur di malam hari. Menuliskan pikiran atau merenungkannya dalam hati akan membantu memproses emosi ini lebih dalam lagi.

Temukan Kegembiraan dalam Tugas-tugas Biasa

Cara lain untuk mempraktikkan rasa syukur adalah dengan mengubah cara pandang terhadap tugas-tugas yang harus diselesaikan sepanjang hari. Perhatikan dan jelajahi bagaimana tugas-tugas yang tampaknya membosankan membawa sukacita dan tujuan ke dalam hidup kita (misalnya, mencuci piring membuat kita dapat memberi makan pada keluarga kita). Dengan melakukan hal ini, kita akan menyadari bahwa tugas-tugas yang biasa saja bisa menjadi sumber kegembiraan dan meningkatkan apresiasi kita terhadap keindahan kehidupan sehari-hari.

5. Berikan Izin pada Diri untuk Sembuh

Salah satu langkah terpenting untuk mengatasi sakit hati adalah memberikan izin kepada diri sendiri untuk sembuh. Wajar jika Anda ingin menutup diri dari dunia luar dan menyepi, karena itu penting untuk memberi diri Anda waktu dan ruang untuk sembuh.

Mulailah dengan membiarkan diri merasakan emosi apa pun yang muncul, meskipun itu tidak nyaman. Akui dan terimalah perasaan itu. Jangan mencoba untuk menyingkirkan atau mengabaikannya. Selain itu, bersikaplah baik dan sabar terhadap diri sendiri saat menjalani proses emosional ini; Anda layak mendapatkan cinta dan kasih sayang.

Selain itu, lakukanlah hal-hal yang membuat Anda merasa nyaman seperti membaca buku atau berjalan-jalan di alam terbuka. Apa pun yang dapat membuat Anda merasa senang. Dan jagalah agar lingkaran sosial tetap dekat. Carilah dukungan dari teman dan keluarga yang memahami apa yang Anda alami.

Melepaskan sesuatu yang pernah menjadi bagian dari dunia mungkin sulit, tetapi ingatlah bahwa situasi ini tidak akan berlangsung selamanya. Anda mampu untuk sembuh, selama mengizinkan diri sendiri untuk melakukannya.

Penutup

Tidak ada cara yang sempurna untuk mengatasi sakit hati, tetapi mengikuti lima langkah tersebut dapat membantu Anda sembuh. Jangan biarkan sakit hati menghancurkan Anda. Beri diri sendiri izin untuk melepaskan dan melanjutkan hidup, apa pun situasinya. Rasakan emosinya, luangkan waktu untuk sembuh, dan kemudian kembali ke luar sana-siap untuk menjalani hidup Anda dengan sedikit lebih banyak kebijaksanaan, pengertian, dan kasih sayang.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top