Gangguan Depresi Mayor: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan - Ashefa Griya Pusaka

Gangguan Depresi Mayor: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan

Gangguan Depresi Mayor
Share on:

Anda mungkin pernah mendengar tentang gangguan depresi mayor (MDD), tetapi Anda mungkin tidak tahu apa itu atau bagaimana hal itu mempengaruhi orang. MDD atau Gangguan Depresi Mayor adalah penyakit mental serius yang dapat menyebabkan cacat jangka panjang dan bahkan kematian jika tidak diobati.

Dalam artikel ini, kami akan membahas penyebab, gejala, dan pengobatan gangguan depresi mayor. Mengingat betapa bahayanya gangguan mental ini jika dibiarkan, ada baiknya anda membaca artikel ini hingga selesai agar lebih banyak memahami tentang gangguan ini.

Apa Itu Gangguan Depresi Mayor?

Gangguan depresi mayor adalah penyakit yang ditandai oleh gejala depresi yang berat dan berkepanjangan. Gejala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang dan mempengaruhi hubungannya dengan orang lain. Gangguan ini dapat dialami oleh siapa saja, tetapi seringkali terjadi pada mereka yang memiliki masalah keuangan, pekerjaan, atau pernikahan.

Penyebab Gangguan Depresi Mayor

Gangguan depresi mayor dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti masalah biologis, psikologis, dan sosial. Masalah biologis dapat berupa gangguan kimiawi di otak yang dapat menurunkan mood Anda. Penyebab psikologisnya dapat berupa masalah keluarga atau pekerjaan yang menimbulkan stres dan tekanan. Sementara itu, penyebab sosialnya adalah isolasi sosial atau perubahan lingkungan, seperti pindah tempat tinggal atau kerja.

Gejala Gangguan Depresi Mayor

Depresi lebih dari sekadar merasa sedih atau mengalami masa-masa sulit. Depresi adalah gangguan mental yang nyata dan dapat didiagnosis yang dapat diobati. Dan ini umum terjadi-lebih dari 16 juta orang dewasa di Amerika Serikat pernah mengalami depresi pada suatu saat dalam hidup mereka.

Gejala-gejala depresi dapat bervariasi, tetapi ada beberapa gejala yang umum:

  1. Merasa putus asa, tidak berharga, atau tidak berdaya
  2. Kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas yang biasa Anda nikmati
  3. Kesulitan tidur atau terlalu banyak tidur
  4. Makan terlalu banyak atau tidak cukup
  5. Merasa sangat lelah sepanjang waktu
  6. Mengalami kesulitan berkonsentrasi atau membuat keputusan
  7. Bergerak atau berbicara lebih lambat dari biasanya
  8. Menghindari kegiatan sosial
  9. Pikiran tentang kematian atau bunuh diri

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini dan mengganggu kemampuan Anda untuk berfungsi dalam kehidupan sehari-hari, inilah saatnya untuk mencari bantuan dari seorang profesional kesehatan mental.

Mendiagnosis Gangguan Depresi Mayor

Mendiagnosis gangguan depresi mayor adalah proses penilaian yang dilakukan oleh seorang psikiater atau ahli kesehatan mental lainnya untuk menentukan apakah Anda menderita gangguan depresi mayor. Diagnosis ini biasanya didasarkan pada wawancara dengan Anda dan observasi dari perilaku Anda. Dalam beberapa kasus, diagnosis juga dapat didasarkan pada hasil tes psikologis.

Pengobatan untuk Gangguan Depresi Mayor

Pengobatan untuk gangguan depresi mayor biasanya meliputi terapi, obat, atau kombinasi keduanya. Terapi dapat membantu Anda memahami dan mengatasi masalah yang mungkin menyebabkan atau memperburuk depresi Anda. Obat dapat membantu mengurangi gejala depresi, tetapi harus diberikan sesuai anjuran dokter.

Gangguan depresi mayor bisa sangat melemahkan tubuh dan mental, tetapi ada pilihan pengobatan yang tersedia. Jika Anda merasa bahwa mungkin menderita depresi, segeralah berbicara dengan profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Dengan bantuan yang tepat, Anda dapat mulai merasa lebih baik dan mengembalikan hidup Anda ke kondisi yang seharusnya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top