Akibat fatal mengonsumsi obat terlarang tidak hanya berdampak pada perilaku dan psikis penggunanya saja. Akibat yang fatal dengan mengonsumsi obat terlarang adalah menurunnya kondisi kesehatan tubuh. Bahkan bisa menimbulkan gangguan kesehatan yang bersifat permanen di organ tubuh.
Banyak pengguna obat terlarang terjerat dan terjebak karena kesenangan sesaat yang di timbulkannya. Sehingga mendorong pengguna obat terlarang terus mengonsumsi sampai pada akhirnya mengalami kecanduan. Dari rasa kecanduan inilah yang bisa merusak kesehatan mental, fisik dan keselamatan diri penggunanya. Oleh karena itu penting sekali kita mengetahui akibat fatal mengonsumsi obat terlarang, supaya tidak mencobanya.
Mengonsumsi obat terlarang hanya akan mendatangkan malapetaka buruk bagi kehidupan penyalahgunanya. Hingga saat ini, banyaknya kasus penyalahgunaan obat-obatan terlarang, seperti tidak ada habisnya. Peran pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk membantu permasalahan ini, terutama untuk menghentikan peredaraan obat-obatan terlarang.
Mengenal Lebih Jauh Tentang Obat Terlarang
Hayo siapa yang belum tau obat terlarang? Obat terlarang merupakan obat yang ilegal, atau peredarannya di larang karena bisa menyebabkan masalah kesehatan dan psikis seseorang. Apa saja obat terlarang? Tentunya yang masuk dalam kategori NAPZA.
NAPZA sendiri memiliki arti narkoba, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Obat-obatan terlarang yang termasuk golongan ini, memiliki efek samping yang mengerikan. Terutama memberikan risiko ketergantungan yang sangat kuat.
Risiko ketergantungan inilah yang membuat penyalahgunanya tidak bisa lepas dari obat-obatan tersebut. Ketika seseorang memutuskan ingin berhenti, akibatnya malah akan mendatangkan gejala putus obat.
Risiko / Akibat Fatal Mengonsumsi Obat Terlarang
Ada beberapa efek samping yang di timbulkan dari penggunaan obat terlarang yang berkaitan dengan gangguan kesehatan bagi pengguna. Tak hanya itu, akibat yang fatal dengan mengonsumsi obat terlarang juga bisa memberikan masalah yang lebih serius. Berikut ini beberapa risiko kesehatan yang muncul, antara lain :
1 . Mengalami gangguan fungsi otak
Obat terlarang bisa memengaruhi kemampuan berpikir seseorang, seperti kemampuan daya, menurunnya fungsi otak, dan merasakan akan sulit saat mengambil keputusan yang benar. Karen penggunaan obat terlarang dalam jangka panjang bisa merubah kinerja sel saraf otak, sehingga mengakibatkan gangguan pada bagian otak saat mengendalikan kemampuan berpikir dan komunikasi.
2. Merasa bingung dan hilang ingatan
Mengonsumsi obat terlarang seperti Rohypnol dan gamma-aminobutirat bisa menimbulkan efek hilang ingatan dan kebingungan. Penggunaannya juga bisa mengalami gangguan koordinasi gerakan tubuh dan penurunan kesadaran.
3. Dehidrasi
Beberapa obat terlarang seperti ekstasi bisa menimbulkan dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit. Jika tidak segera mendapatkan penanganan pertolongan pertama maka pengguna akan mengalami kejang, halusinasi, serangan panik, nyeri dada dan perilaku lebih agresif.
4. Mengalami kejang
Penyalahgunaan obat terlarang seperti sabu-sabu, opium, dan kokian bisa menyebabkan berbagai efek buruk seperti kejang-kejang.
5. Kematian
Risiko dari penyalahgunaan obat terlarang yang paling fatal yakni kematian. Apabila pengguna mengonsumsi obat terlarang dengan dosis yang tinggi atau overdosis. Misalnya pada pemakaian obat terlarang kokain bisa menyebabkan tubuh kejang-kejang apabila di biarkan begitu saja bisa menimbulkan kematian. Jika menyalahgunakan obat terlarang maka nyawalah menjadi taruhannya.
6. Gangguan kualitas hidup
Ketika seseorang mulai mengonsumsi obat terlarang dalam jangka waktu lama maka akan mengalami kecanduan. Sehingga pengguna akan terus dan membutuhkan dosis yang lebih tinggi guna memperoleh sensasi yang dinginkan.
Saat efek obat terlarang hilang, pengguna akan merasa tidak nyaman akibat dari gejala putus obat, seperti nyeri otot, sulit tidur, gelisah, dan perasaan ingin kembali mengonsumsi obat terlarang .Ternyata obat terlarang bisa memengaruhi kualitas hidup pengguna seperti, dalam bergaul di lingkungan sosial dan berurusan dengan kepolisian akibat dari mencuri demi bisa mendapatkan uang untuk memebeli obat terlarang.
7. Penyakit jantung
Mengonsumsi obat terlarang bisa berakibat fatal pada rusaknya jantung. Obat terlarang bisa memberikan efek pada frekuensi denyut jantung, irama denyut jantung yang menurun, mengalami penyempitan pembuluh darah dan meningkatnya tekanan darah. Keadaan seperti inilah yang bisa meningkatkan risiko gangguan pada aliran darah ke otot jantung. Sehingga bisa mengakibatkan serangan jantung.
8. Merasakan sulit tidur atau insomnia
Mengonsumsi obat terlarang bisa membuat pengguna menjadi insomnia/sulit tidur dan gelisah. Zat yang ada pada obat terlarang bisa mengurangi jam tidur sehingga akan sulit untuk tidur dan tidak dapat tidur dengan nyenyak. Efek samping ini bisa menyebabkan seseorang kekurangan energi dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
9. Berhalusinasi
Akibat mengonsumsi obat terlarang berikutnya membuat pengguna mengalami perubahan kesadaran atau halusinasi. Efek ini bisa membuat pengguna merasa sulit dalam melakukan aktivitas sehari-hari dan sulit untuk berkonsentrasi.
10. Risiko tertular HIV
Untuk pengguna obat terlarang yang menggunakan jarum suntik, lebih khususnya pada pemakaian jarum suntik secara bergantian maka akan berisiko tertular penyakit seperti Hepatitis B, Hepatitis C dan HIV.
11. Mengalami gangguan fungsi hati
Mengonsumsi obat terlarang bisa menyebabkan gangguan pada fungsi hati sebagai akibat dari penyakit Hepatitis B dan C yang sering dialami oleh pengguna obat terlarang dengan suntikan. Virus Hepatitis B dan C bisa ditularkan melalui aliran darah. Oleh karena itu, pengguna obat terlarang dengan suntikan bisa berisiko tinggi untuk tertular virus Hepatitis. Penyakit Hepatitis bisa menyebabkan infeksi pada hati, sehingga bisa meningkatkan risiko pengguna mengalami gangguan kesehatan yang lebih serius, misalnya kanker hati, gagal fungsi hati dan kerusakan hati permanen.
Baca juga 4 Fungsi Amfetamin Bagi Tubuh & Ketahui Efek Sampingnya
12. Gangguan pada pembuluh darah
Penyalahgunaan obat terlarang berdampak negatif pada kesehatan pembuluh darah. Zat yang ada pada obat terlarang mengalir ke pembuluh darah secara pelan-pelan mengurangi elastisitas pada pembuluh darah, sehingga menimbulkan penyakit yang berkaitan dengan pembuluh darah, misalnya kebocoran dan penyumbatan pembuluh darah
Nah, itu dia akibat yang fatal dengan mengonsumsi obat terlarang adalah permasalahan pada kesehatan tubuh. Permasalahan ini tidak bisa dianggap remeh, karena bisa semakin berbahaya jika dibiarkan. Perlu menjadi perhatian penting untuk kita semua, supaya tidak menjadi korban dari obat-obatan terlarang. Akibat dari penyalahgunaan obat terlarang akan memberikan pengaruh buruk lainnya, seperti pengguna rentan melakukan perilaku kriminal, dan efek buruk di lingkungan tempat tinggal. Apabila sudah kecanduan jangan pernah ragu untuk melakukan rehabilitasi. Kamu bisa melakukan rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka. Kamu juga bisa berkonsultasi mengenai permasalahan yang sedang kamu alami saat ini. Jangan ragu berkonsultasi ke dokter atau psikiater di Ashefa Griya Pusaka. Semoga informasi tersebut bermanfaat buat kamu. Ayo semangat untuk pulih, kamu pasti bisa!.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka