Merasa Insecure? Ini yang Harus Dilakukan! - Ashefa Griya Pusaka

Merasa Insecure? Ini yang Harus Dilakukan!

Insecure
Share on:

Insecure merupakan kondisi cemas, tidak percaya diri dan ragu yang mengakibatkan orang merasa tak aman. Dampaknya, seseorang yang insecure boleh jadi akan cemburu, meminta pendapat orang lain mengenai dirinya, atau malah membanding-bandingkan dengan orang lain.

Rasa tidak aman alias insecure adalah sesuatu yang wajar dialami. Hanya saja, untuk sebagian orang, rasa insecure tersebut muncul terus-menerus. Apabila perasaan itu tidak diatasi maka bisa muncul gangguan lain, misalnya kendala dalam relasi sosial sampai masalah dengan pekerjaan.

Mengapa Insecure Terjadi

Insecure dapat terjadi karena beberapa penyebab misalnya pengalaman negatif, cara pandang salah, berkepribadian melankolis, hingga perfeksionis. Tentu saja, tidak semua orang di dunia ini memiliki kepercayaan diri yang lebih tinggi daripada gedung pencakar langit terbesar di New York. Selain itu, banyak orang yang merasa sangat tidak aman, yang seringkali membuat hidup mereka sulit. Menurunnya rasa percaya diri tergantung pada berbagai faktor, dan tidak semuanya merupakan kesalahan orang itu sendiri. Ini bukan alasan terbaik yang dapat Anda gunakan untuk membenarkan diri sendiri, tetapi dalam beberapa kasus memang demikian. 

Banyak alasan, termasuk trauma psikologis masa kanak-kanak, faktor genetik, pengaruh dunia luar, Internet, masyarakat, dan banyak lagi, bergabung menjadi satu, memengaruhi seseorang hingga tingkat yang berbeda-beda (tetapi hampir selalu negatif). Dan meskipun kita tidak dapat mengubah masa lalu, namun kita dapat membentuk masa kini sesuai dengan yang diinginkan.

Baca juga: Ciri Ciri Trauma Mental yang Perlu di Waspadai

Anda tidak selalu harus menyalahkan diri sendiri atas karakter dan kepercayaan diri Anda. Tentu saja, keduanya dapat ditingkatkan. Tapi tetap saja, ada sesuatu yang tidak bisa kita ubah, karena sudah ditentukan secara genetik. Penelitian menunjukkan bahwa susunan genetik kita memengaruhi jumlah bahan kimia tertentu yang dapat diakses oleh otak kita. Itu yang akan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Hormon-hormon penting seperti serotonin dan oksitosin dapat ditekan oleh berbagai variasi genetik, yang secara otomatis menurunkan rasa percaya diri kita. Antara 25% dan 50% sifat kepribadian yang terkait dengan kepercayaan diri dapat diwariskan.

Situasi kehidupan yang berbeda mempengaruhi visi kita tentang dunia, perilaku, serta kepercayaan diri kita. Ini mungkin satu kasus, atau mungkin ada beberapa, yang memberikan pukulan tepat untuk kepercayaan diri kita. Banyak dari penyebab itu biasanya terjadi pada masa kanak-kanak, kemudian terhapus dari ingatan kita sedikit, tetapi tetap pada tingkat bawah sadar yang sangat mempengaruhi kehidupan dan kesehatan psikologis kita. Ini bisa berupa cedera fisik, seksual, atau moral yang telah mengubah harga diri seseorang.

Baca juga: Manfaat Psikoterapi untuk Atasi Gangguan Kesehatan Mental

Internet dan TV tidak hanya mempengaruhi kehidupan kita secara umum, tetapi juga tingkat kepercayaan diri kita. Di internet, orang-orang mencoba menjual kebahagiaan dari mana-mana, untuk memaksakan citra padanya, mereka berbicara tentang bagaimana hidup. Dari layar TV, kita terus-menerus diberitahu tentang keluarga bahagia, bahwa cukup membeli produk ini atau itu untuk berhasil. Ini memberi tekanan pada jiwa kita: kita bisa merasa rendah diri tanpa hal yang seharusnya dimiliki semua orang. Foto teman-teman yang tersenyum dari liburan, seseorang yang membeli rumah baru, menemukan pekerjaan impian,atau memulai keluarga yang ideal. Dan kita yang melihat hanya dipaksa untuk merasa sengsara, membandingkan diri kita dengan mereka. 

Perfeksionisme yang berlebihan juga mengganggu dan menyebabkan insecure. Dengan pemikiran seperti itu, orang berusaha menyelesaikan tugas mereka 100%, memperhitungkan setiap hal kecil. Saat menyiapkan hasil yang ideal, kegelisahan dan masalah selama pelaksanaan tugas bisa menjadi lebih besar, yang hanya akan menghalangi. Jika hasil kerja tidak terlalu berhasil, tingkat kepercayaan diri dapat turun tajam, memengaruhi aktivitas kita di masa depan. Tentu saja, kita perlu melakukan pekerjaan dengan kualitas tinggi, tetapi biarkan diri kita memiliki ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Lakukan hari ini di 70%, dan lain kali di 80%, dengan mempertimbangkan kesalahan pengalaman sebelumnya, dan seterusnya, sampai kita mencapai level tertinggi. 

Baca juga: Tips untuk Membangun Kepercayaan Diri

Penanganan Perasaan Insecure

Mengabaikan perasaan insecure berkepanjangan bisa memicu gangguan kesehatan fisik maupun psikologis. Di samping itu, komunikasi kita dengan orang-orang di sekeliling pun bisa bermasalah. Kondisi itu pastinya bisa memengaruhi aktivitas keseharian termasuk pekerjaan. Menangani perasaan insecure sekaligus mencegah supaya tidak makin parah, berbagai langkah berikut ini dapat dijalankan, yakni :

Penyembuhan sendiri

Mengembangkan self-esteem atau harga diri merupakan pilihan pertama dalam menyembuhkan perasaan insecure. Langkah yang dapat diambil diantaranya :

  • Perangi pikiran negatif : merasakan kegagalan mengakibatkan seseorang biasanya akan menyalahkan diri sendiri. Guna menghilangkan perasaan itu, coba fokuskan pikiran ke hal positif yang pernah dikerjakan, misalnya menolong teman di jalan atau membantu orang tua membersihkan rumah. Sehingga, kita tak begitu memikirkan kelemahan atau sesuatu yang negatif.
  • Menerima hasil apa adanya : kita pun perlu mencoba berlapang dada menerima berbagai hal yang tak sesuai keinginan. Yakin bahwa itu adalah kejadian biasa dalam kehidupan. Umpamanya, bila kita menemui kejadian yang membuat malu atau percaya diri jatuh maka anggap saja itu adalah hal lucu yang dialami.
  • Menganggap kegagalan adalah motivasi : jangan berkepanjangan menyalahkan diri sendiri apabila menemui kegagalan. Tidak usah menganggap jika kegagalan itu adalah kejadian memalukan, namun anggap sebagai pengalaman agar diri makin baik lagi di masa mendatang.
  • Bersama orang-orang terdekat : kita pun perlu menyisihkan sebagian besar waktu berkumpul dengan orang-orang yang mencintai dan meninggalkan orang yang hanya mengakibatkan kita insecure. Langkah ini tentu menjadikan kita makin percaya diri dan memandang diri secara positif.
  • Mengembangkan harga diri : kita harus bisa menikmati kondisi yang ada saat ini kemudian berkonsentrasi ke berbagai hal yang diminati. Karena itu kita bisa mengembangkan perasaan bangga akan diri sendiri dan apa yang dapat kita kerjakan. Kita bisa membuat capaian apa saja yang hendak diwujudkan lalu buktikan jika kita mampu melalui tantangan itu.

Pengobatan medis

Apabila perasaan insecure itu terjadi karena masalah mental, biasanya dokter akan mengambil langkah berlandaskan kondisi yang menyebabkannya. Cara yang bisa diambil diantaranya :

  • Psikoterapi : adalah teknik menangani insecure yang diakibatkan karena masalah mental. Teknik tersebut dimaksudkan agar pasien dapat mengenali diri sendiri secara baik sehingga dapat mengontrol tindakan yang akan dilakukan. Teknik psikoterapi yang bisa dijalankan misalnya terapi bicara atau terapi perilaku kognitif.

Baca juga: Terapi Kognitif Perilaku Untuk Pemulihan

  • Obat-obatan : tujuannya membantu mengurangi perasaan insecure karena masalah mental. Jenis obat-obatan itu misalnya : obat antidepresan (fluoxetine, escitalopram, duloxetine, atau venlafaxine); obat antimania yaitu pengontrol suasana hati ( misalnya lithium) ; obat antipsikotik untuk depresi atau kecemasan (misalnya risperidone atau aripiprazole).

Baca juga: Jenis Obat Antidepresan Dan Efek Samping Penyalahgunaan

Cara Mencegah Perasaan Insecure

Perasaan insecure bisa dihindari oleh seseorang dengan menjalankan berbagai langkah berikut ini :

  • Mengenali kondisi atau hal yang menyebabkan emosi insecure.
  • Mengembangkan kepercayaan diri dan self-esteem.
  • Mengutamakan kebutuhan diri sendiri.
  • Berusaha menghilangkan pikiran negatif yang caranya adalah selalu memikirkan hal-hal positif yang pernah dilakukan.
  • Menerima dengan lapang dada hasil yang tidak sesuai harapan.
  • Menggunakan kegagalan menjadi motivasi agar bisa lebih baik
  • Menyediakan waktu lebih banyak berkumpul dengan orang-orang yang selalu berfikiran positif

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top