Bagaimana Cara Menyikapi Anggota Keluarga Yang Memiliki Permasalahan Narkoba - Ashefa Griya Pusaka

Bagaimana Cara Menyikapi Anggota Keluarga Yang Memiliki Permasalahan Narkoba

Bagaimana Cara Menyikapi Anggota Keluarga Yang Memiliki Permasalahan Narkoba
Share on:

Bagaimana Cara Menyikapi Anggota Keluarga Yang Memiliki Permasalahan Narkoba? Kali ini SahabatAshefa akan memberikan beberapa saran untuk membantu orang tua atau keluarga terdekat untuk menangani anggota keluarga yang memiliki permasalahan napza atau narkotika.

Adanya kasus ketergantungan narkoba yang dialami oleh salah satu anggota keluarga terkadang menjadi hal atau bahkan masalah yang besar dalam keluarga tersebut. Namun sesungguhnya, hal ini dapat diatasi dan memiliki  solusi jika kita sebagai anggota keluarga dapat meresponi dengan baik serta tepat.

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat anda lakukan jika dihadapkan dengan situasi ini:

1. Jangan Panik

Jangan panik karena kepanikan hanya akan berdampak pada cara pikir yang tidak jernih dan cenderung gegabah serta tidak bijak.

Cemas akan sesuatu secara berlebihan tidaklah baik, sikap panik ini hanya akan memberikan beban pikiran kepada orang tua dan bahkan bisa mempengaruhi kondisi kesehatannya.

Anggota keluarga lainnya harus memberi peran pendukung untuk mereda rasa panik ini, memberikan masukan-masukan positif agar bisa berfikir lebih jernih dan mengambil tindakan yang lebih baik.

2. Jangan menyalahkan atau memberikan beban secara berlebihan

Jangan menyalahkan atau memberikan beban kepada orang tertentu, kondisi emosional yang tidak stabil bisa membuat keadaan semakin buruk jika adanya afirmasi negatif yang diterima seseorang.

Menyalahkan seseorang hanya memberinya beban pikiran, oleh karena itu carilah solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah yang ada secara kekeluargaan.

3. Segera Bawa Anggota Keluarga ke Pusat Rehabitiasi Narkoba

Segera bawa anggota keluarga Jika terlihat adanya tanda ketergantungan narkotika ke pusat rehabilitasi yang tepat dan memiliki standard operasional yang sesuai dengan peraturan hukum, seperti Ashefa Griya Pusaka untuk mendapat layanan rehabilitasi yang sesuai dengan kondisi korban penyalahgunaan narkotika.

#SahabatAshefa dapat mengunjungi dan mengisi form di bit.ly/BantuMerekaPulih untuk mengetahui adanya tanda-tanda ketergantungan narkoba atau tidak sejak dini.

Pencegahan narkoba di lingkungan keluarga

Pencegahan narkoba di lingkungan keluarga merupakan upaya paling efektif untuk menghentingkan penyalahgunaan narkoba. Cara ini bisa di mulai dari perhatian orang tua agar selalu mengawasi dan memberikan pelajaran terkait bahaya narkoba serta zat-zat berbahaya yang terkandung didalamnya.

Keluarga merupakan tempat utama dalam proses perkembangan anak untuk mendapatkan jati dirinya yang dewasa dan mandiri. Peran utama keluarga sangat penting untuk benteng utama agar anak-anak kita terhindari dari penggunaan narkoba dan zat adiktif lainnya.

Pada umumnya pencegahaan penyalahgunaan narkoba berawal dari lingkungan keluarga, lingkungan yang sehat dan harmonis bisa membuat anak-anak merasa lebih nyaman dan menghindari hal negatif secara alami.

Oleh karena itu peran orang tua memberikan kasih sayang dan kesejahteraan untuk anak perlu di perhatikan secara maksimal. Anak membutuhkan kasih sayang dan rasa aman, selain itu orang tua juga perlu memberikan kesempatan agar anak bisa memberikan curhatan, mengeluarkan pendapat dan mendapatkan pendidikan yang layak agar bisa mengambil keputusaan yang tepat dan bijaksana dimanapun ia berada nantinya.

Pendidikan ini nantinya bisa membuat anak mempertimbangkan apa yang seharusnya ia lakukan dan tidak boleh dilakukannya, sehingga ia akan mengerti dampak negatif dari menyalahgunakan narkoba dan menghindarinya.

Peran keluarga untuk mencegah penyalahgunaan narkoba sebenarnya cukup sederhana, berikut beberapa cara yang bisa orang tua lakukan untuk membimbing anaknya:

  1. Kasih Sayang, Rasa Aman, Pendidikan dan Perhatian
  2. Pendidikan Agama dan Akhlak
  3. Mengetahui Apa yang dibutuhkan anak-anak
  4. Selalu ada ketika dibutuhkan
  5. Memberikan kebebasan disertai dengan pengawasan secara bijaksana
  6. Memberikan dorongan dan semangat untuk anak mencapai prestasi
  7. Jadilah contoh yang teladan
  8. Luangkan waktu untuk berkomunikasi, berpendapat dan menyampaikan perasaan anak
  9. Memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba
  10. Mendidik anak sejak dini untuk menolak narkoba

Lingkungan keluarga dan orang tua merupakan benteng utama untuk anak terhindar dari penyalahgunaan narkoba.

Oleh karena itu kasih sayang dan pendidikan tentang bahaya narkoba perlu dimaksimalkan agar anak bisa terhindar dari narkoba.

Faktor Anak Menjadi Korban Penyalahgunaan Narkoba

Bagaimana Cara Menyikapi Anggota Keluarga Yang Memiliki Permasalahan Narkoba
Bagaimana Cara Menyikapi Anggota Keluarga Yang Memiliki Permasalahan Narkoba

Narkoba sangatlah berbahaya, dampak buruknya tidak perlu diragukan lagi. Setiap tahunnya kasus penyalahgunaan Napza atau singkatan dari Narkotika, psikotropika dan obat terlarang lainnya justru semakin meningkat.

Efek negatif dari narkoba bukan saja mempengaruhi prestasi akademik, juga sangat berbahaya untuk kesehatan anak Anda. Terkadang orang tua tidak tau pergaulan apa yang dilakukan anaknya diluar rumah, oleh karena itu orang tua juga harus mengetahui apa saja yang bisa menjadi faktor utama anak menjadi korban penyalahgunaan Narkoba.

Untuk mencegah hal tersebut terjadi, perhatikan point-point penting dibawah ini agar anak Anda terhindar dari narkoba. Beberapa faktor yang membuat anak menjadi korban penyalahgunaan narkoba, antara lain:

1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan dari teman merupakan hal yang paling sering terjadi dan membuat anak Anda terjerumus dari pergaulan bebas.

Penyalahgunaan narkoba pada remaja ini di dasari karena “ikut-ikutan teman” dan “gengsi” hal ini sangat berbahaya dan bisa memicu anak Anda untuk mencobanya.

2. Faktor Genetik

Faktor Genetik atau keturunan juga bisa menjadi salah satu pemicu terbesar dari lingkungan keluarga. Seorang anak bisa menjadi korban karena memiliki orang tua, keluarga atau saudara yang mengalami hal serupa juga.

Peran anggota keluarga lainnya perlu menghentikan penyalahgunaan narkoba dari dalam untuk membantu mereka bisa pulih dari kondisi seperti ini.

3. Rasa Ingin Tahu

Anak muda biasanya memiliki rasa ingin tahu yang lebih tinggi, hal ini juga bisa membuat remaja penasaran untuk mencobanya hingga bisa membuat anak tersebut menjadi penyalahguna.

Rasa ingin tahu menjadi faktor utama yang bisa membuat anak anda menjadi seorang penyalahguna, memberikan pendidikan tentang bahya narkotika bisa jadi solusi terbaik untuk mencegahnya.

4. Faktor Psikologis

Perhatian dan kasih sayang orang tua sangat berperan penting untuk benteng utama bagi anak-anak Anda. Remaja yang mengalami stres berat, depresi, gangguan perilaku, masalah psikologis dan gangguan cemas lebih rentan terjerumus narkoba.

Kondisi psikologis seperti ini bisa samhat berbahaya dan membuat anak Anda mengonsumsi narkoba, sebagai solusi untuk mengatasi masalah mereka.

Akhir Kata

Nah itu dia Cara menyikapi anggota keluarga yang memiliki permasalahan narkoba, pencegahan dan faktor anak bisa menjadi korban penyalahgunaan.

Rasa cemas yang berlebihan, menyalahkan seseorang tidak akan menyelesaikan masalah, hal ini akan membuat keadaan semakin runyam.

Cobalah menenangkan diri terlebih dahulu dan berpikir secara positif untuk mengambil tindakan yang lebih bijaksana.

Segera bawa anggota keluarga dengan tanda ketergantungan napza ke rehabilitasi narkoba yang tepat seperti Ashefa Griya Pusaka. Penanganan yang tepat dan nyaman membuat korban penyalahgunaan narkotika mendapat program yang baik untuk pulih dari kondisinya.

SahabatAsefa akan membantu Anda dan anggota keluarga menjadi lebih tenang, segera kontak kami untuk mendapatkan pelayanan terbaik.

Ashefa Griya Pusaka merupakan tempat rehabilitasi narkoba terbaik yang ada di Jakarta Selatan, kita berkomitmen dan serius membantu keluarga anda pulih.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top