Bagaimana cara mengatasi kecanduan narkoba dan ketahui tanda-tandanya, supaya korban penyalahguna bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat untuk pemulihannya!
Kecanduan narkoba terjadi pada penyalahguna narkoba yang sudah tak mampu mengendalikan dirinya. Narkoba sudah mengambil alih tubuh penyalahguna narkoba sehingga para penyalahguna tak mampu mengontrol dirinya.
Narkoba memberikan sensasi kebahagiaan dan semangat bagi para penyalahguna narkoba namun banyak yang tak menyadari bahwa akan bahaya yang akan menimpa para penyalahguna narkoba tersebut.
Orang-orang terdekat yang belum mengetahui seseorang telah kecanduan narkoba perlu mengetahui tanda-tanda kecanduan narkoba. Hal tersebut dilakukan agar orang-orang terdekat mampu mengatasi lebih awal dan lebih cepat keluar dari masalah ketergantungan narkoba.
Kecanduan Narkoba
Kecanduan narkoba terjadi ketika para penyalahguna narkoba merasakan efek sensasi kebahagiaan, semangat hingga percaya diri yang tinggi. Sehingga para penyalahguna ingin terus menyalahgunakannya dan terus saja meningkatkan dosisnya.
Banyak yang kurang sadar terhadap bahaya yang akan dialami oleh para penyalahguna narkoba yang sudah mengalami kecanduan narkoba. Para penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan narkoba bisa merusak otak, bagian tubuh lainnya hingga menyebabkan kematian.
Kecanduan narkoba terjadi ketika para penyalahguna narkoba tak menyadari dan tak bisa mengontrol penyalahgunaan narkoba. Kecanduan narkoba akan berakibat pada kualitas hidup penyalahgunanya. Menyalahgunakan narkoba secara berlebihan bisa berdampak negatif hingga menyebabkan ketergantungan.
Ketika terjadi kecanduan narkoba perlu adanya solusi untuk mengatasi hal tersebut. Bisa dilakukan dengan diri sendiri ataupun bantuan orang lain untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba.
Tanda-tanda kecanduan narkoba
Korban penyalahguna narkoba memiliki tanda-tanda, jika memiliki anggota keluarga atau orang terdekat yang memiliki fase berikut perlu di waspadai. Penyalahgunaan narkoba bsia merusak hubungan keluarga, segeralah konsultasikan masalah Anda dengan pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka. Ketahui juga penyebab kecanduan narkoba
1. Perubahan fisik
Para penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan narkoba memiliki tanda-tanda yang sangat mudah untuk dikenali. Salah satunya adalah perubahan fisik. Biasanya para penyalahguna akan mengalami tubuh yang terlihat kurus dari biasanya.
Tak hanya itu mata yang kering dan merah, pupil mata yang melebar, kurang fokus, lebih pucat dari biasanya serta rambut yang rontok. Sehingga perubahan fisik yang dialami oleh para penyalahguna narkoba sangat terlihat jelas oleh orang-orang terdekatnya.
Namun ada perbedaan bagi para penyalahguna narkoba jenis ganja, mereka justru mengalami berat badan yang meningkat sehingga terlihat lebih gemuk daripada sebelumnya sehingga berbeda dengan tanda-tanda kecanduan narkoba jenis lainnya.
2. Perubahan suasana hati dan emosi
Apabila seseorang kecanduan narkoba perasaan yang dialaminya adalah cemas dan hati merasa tidak tenang.
Para penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan, selanjutnya juga bisa dilihat dari perubahan suasana hati dan juga emosi. Narkoba mempengaruhi fungsi otak para penyalahguna narkoba.
Sehingga hal tersebut juga yang mempengaruhi suasana hati dan emosi para penyalahguna narkoba. Para penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan narkoba seringkali mengalami perubahan suasana hati dan emosi secara cepat.
Perubahan suasana hati tersebut dipengaruhi oleh efek penyalahgunaan narkoba yang disalahgunakannya. Sehingga setiap penyalahguna mengalami perbedaan dari efek yang dialaminya tergantung dengan penyalahgunaan narkoba.
3. Berpotensi melakukan tindak kejahatan
Para penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan narkoba seringkali memiliki pikiran untuk melakukan tindakan kejahatan. Untuk membeli narkoba bukanlah dengan uang yang sedikit namun para penyalahguna narkoba banyak yang memaksakan diri untuk mendapatkan narkoba tersebut.
Sehingga untuk mendapatkan uang untuk membeli narkoba seringkali dengan cara-cara yang tidak masuk akal dan dilakukan dengan tindak kejahatan. Hal tersebut terjadi akibat dari kecanduan narkoba yang dialami oleh para penyalahguna narkoba.
4. Depresi dan euforia
Tanda-tanda lainnya yang dialami oleh para penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan narkoba diantaranya adalah depresi dan euforia. Sensasi kebahagiaan yang dirasakan oleh para penyalahguna narkoba membuatnya kecanduan narkoba.
Euforia yang dirasakan pun membuat para penyalahguna narkoba merasakan rasa semangat dan percaya diri yang tinggi sehingga jika terjadi dengan jangka waktu yang lama akan mengalami depresi yang perlu penanganan khusus.
5. Nafsu makan dan pola tidur tak teratur
Para penyalahguna narkoba seringkali mengalami nafsu makan yang berkurang. Para penyalahguna menganggap bahwa narkoba sudah menjadi makanan sehari-harinya dan tak membutuhkan asupan lainnya.
Sehingga hal tersebut yang membuat para penyalahguna narkoba yang sangat terlihat kurus, pucat dan sangat berbeda dengan fisik sebelumnya. Tak hanya pola makan ternyata pola tidur pun mengalami perubahan. Gejala jasmani akibat kecanduan narkoba bisa bikin penurunan atau meningkatnya berat badan.
Pola tidur yang tidak teratur, sering begadang membuat tubuh para penyalahguna narkoba semakin terlihat kurang sehat dan lemah. Banyak penyalahguna narkoba yang mengalami perubahan pola tidur bahkan mampu untuk tidak tidur seharian.
6. Perubahan perilaku
Perilaku para penyalahguna narkoba terjadi perubahan akibat dari kecanduan narkoba. Para penyalahguna narkoba yang biasanya sering melakukan hobi dan perilaku sehari-hari setelah mengalami kecanduan narkoba mereka beralih kepada narkoba tersebut.
Perilaku sehari-hari yang biasa dilakukan kini ditinggalkan misalnya seperti bekerja, bermain dengan teman-teman dan lain sebagainya.
7. Tubuh bergetar dan tremor
Para penyalahguna narkoba biasanya memiliki tubuh bergetar dan tremor. Hal tersebut terjadi akibat kecanduan narkoba. Narkoba mempengaruhi fungsi otak sehingga menyebabkan tubuh bergetar dan tremor.
Cara Mengatasi Kecanduan Narkoba
Cara mengatasi kecanduan narkoba bisa dilakukan dengan menjalani program pemulihan. Program yang diberikan kepada para penyalahguna narkoba perlu disesuaikan. Misalnya jika para penyalahguna narkoba jenis heroin dan morfin maka bisa diatasi dengan methadone.
Bisa juga menggunakan obat naltrexone. Biasanya obat ini berfungsi untuk mencegah efek narkoba ketika muncul rasa gembira, rasa sakit ataupun ketagihan narkoba. Selain itu pun bisa juga diatasi dengan konseling.
Konseling adiksi NAPZA merupakan solusi tepat untuk mengetahui apa yang perlu dilakukan untuk mengatasi kecanduan narkoba. Tak hanya dengan konselor, bisa juga melakukan konsultasi dengan orang-orang terdekat yang bisa memberikan solusi.
Cara selanjutnya juga bisa dilakukan dengan rehabilitasi. Ketika mengalami rehabilitasi terdiri dari beberapa tahapan. Diantaranya adalah observasi, detoksifikasi, stabilisasi, dan bina lanjut. . Dalam tahap detoksifikasi dilakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba untuk mengurangi sakau. Ashefa Griya Pusaka siap membantu Anda mendapatkan program rehabilitasi narkoba yang tepat.
Pada tahap non medis bisa dilakukan dengan motivasi orang-orang terdekat, keagaaman, therapeutic communities dan lain sebagainya. Serta bina lanjut biasanya dilakukan dengan melakukan hal-hal atau kegiatan yang disukai sehingga dapat mengalihkannya dari narkoba.
Kesimpulan
Kecanduan narkoba merupakan suatu kondisi yang tidak terkontrol akibat menyalahgunakan narkoba. Biasanya terjadi karena penyalahgunaan narkoba yang berlebihan sehingga tak mampu mengontrol dirinya.
Para penyalahguna narkoba yang mengalami kecanduan narkoba memiliki tanda-tanda yang dapat terlihat oleh orang-orang sekitar seperti perubahan fisik, perubahan pola makan, suasana hati, emosi hingga perilaku.
Perlu adanya solusi yang tepat sebagai upaya untuk mengatasi kecanduan narkoba seperti pengobatan, konseling ataupun rehabilitasi. Cara mengatasi kecanduan narkoba tidaklah mudah, karena butuh program yang tepat dan pendampingan dari tenaga medis yang profesional dibidangnya.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka