Cara membaca pikiran orang lain dari bahasa tubuh. Komunikasi secara lisan seperti Public Speaking terdapat bahasa tubuh yang termasuk dalam komunikasi nonverbal. Bahasa tubuh (Body Language), yaitu komunikasi pesan nonverbal atau tanpa kata-kata. Bahasa tubuh yaitu proses pertukaran pikiran dan gagasan dengan menyampaikan pesan melalui isyarat, ekspresi wajah, sentuhan, pandangan mata, diam, suara, postur dan gerakan tubuh.
Bahasa tubuh sering muncul bersamaan dengan pengucapan kata. Bahasa tubuh yang paling mudah diketahui ketika seseorang melakukan Public Speaking, karena melibatkan postur dan gestur. Misalnya, grogi atau gugup. Kemudian, saat berpidato muncul bahasa tubuh seperti memasukkan lengan dalam saku, menyilangkan tangan di depan atau belakang barang, pandangan mata mengarah ke dinding atau langit-langit. Lalu, bagaimana cara membaca pikiran orang lain dengan bahasa tubuh? Simak yuk penjelasan berikut ini.
Cara Membaca Pikiran Orang Lain dari Bahasa Tubuhnya
Membaca pikiran orang lain berdasarkan bahasa tubuh tidak sulit. Namun, banyak orang cerdas yang bisa memanipulasi bahasa tubuhnya. Sehingga, pesan yang diberikan sering sulit dimengerti oleh kita. Pada umumnya, seseorang saat merespons suatu hal tak jauh berbeda. Nah, berikut ini penjelasannya.
1. Bahasa tubuh orang berbohong
Bahasa tubuh orang berbohong biasanya suka menyentuh hidung saat berkomunikasi. Tak jarang, mereka akan berpura-pura menggaruk hidung. Kemudian, suka memalingkan pandangan. Orang berbohong biasanya akan memalingkan pandangan, tak mampu untuk melak kontak mata dengan lawan bicara.
Selain itu, orang yang berbohong sering mengedipkan mata. Intensitas kedipan mata saat orang berbohong terus bertambah sebagai bentuk rasa gugup atas kebohongan. Orang yang berbohong juga lebih suka menggaruk leher, disertai dengan pandangan ke arah lain.
2. Bahasa tubuh orang tertarik pada sesuatu
Mendekat pada seseorang yang membuatnya tertarik. Bahasa tubuh ini, tanpa disadari dilakukan saat dirinya tertarik dengan suatu hal.
Biasanya ditandai dengan perubahan pupil mata, apabila orang tertarik suatu hal, tatapannya akan berubah seolah ingin melanjutkan topiknya. Kemudian, suka merapikan baju dan rambut. Bahasa tubuh ini biasanya dilakukan oleh seseorang yang tertarik dengan orang lain, bisa berupa menarik rok, merapikan kerah dan lainnya. Jadi seolah memperlihatkan kesan baik pada lawan bicara yang membuatnya tertarik.
3. Bahasa tubuh orang yang tidak nyaman dengan lingkungan sekitar
Orang merasa tidak nyaman akan memperlihatkan menyimpangkan tangan di dada. Gestur tersebut, menunjukkan bahwa seseorang berada dalam keadaan yang tidak nyaman pada lingkungan sekitar. Selain itu, bersamaan dengan tatapan mata. Terutama pada seseorang yang tak berani mengungkapkan pendapatnya tidak suka pada orang lain.
4. Bahasa tubuh orang merasa berkuasa
Orang yang merasa berkuasa biasanya akan meletakkan kaki diatas meja. Tindakan tersebut, sangat tidak sopan. Gestur tersebut, secara tidak langsung menunjukkan bahwa seseorang tengah merasa berkuasa. Beberapa pendapat juga mengatakan bahwa orang tersebut tak mempunyai tata krama.
Selain itu, ada juga yang memperlihatkan menghembuskan rokok ke arah atas. Tindakan tersebut sangat tidak sopan, sebab adab merokok itu berada di ruangan khusus bukan di tempat umum.
5. Bahasa tubuh orang merasa sedih atau stress
Orang yang merasa sedih biasanya suka menunduk dan tangannya diusapkan pada kepala bagian belakang. Selain itu, mengusap jidat. Dalam bahasa tubuh biasanya bersamaan dengan ekspresi wajah yang terlihat gundah.
6. Bahasa tubuh melalui gestur gerakan tangan
Orang yang mengusapkan dagu secara perlahan, menandakan bahwa dirinya sedang berpikir. Tangan di pinggang, menunjukkan bahwa dirinya sedang siaga dengan lingkungannya. Memainkan kacamata, diartikan bahwa dirinya sedang mengulur waktu dalam mengambil keputusan.
Perbedaan Bahasa Tubuh dan Maknanya dari Berbagai Negara
Bahasa tubuh ternyata mempunyai perbedaan makna. Disetiap negara bahasa tubuh mempunyai arti yang berbeda. Bisa saja bahasa tubuh diartikan sebagai hal positif, tapi di negara lain bisa diartikan gak negatif. Nah, berikut ini beberapa perbedaan makna dari bahasa tubuh di berbagai negara.
1. Gestur gerakan tangan
Sering sekali saat bercakap secara verbal akan menyertakan bahasa tubuh guna mendukung pesan yang disampaikan. Salah satunya gestur gerakan tangan. Misalnya, mengatupkan jari telunjuk dan jempol. Pada umumnya gerakan tangan tersebut diartikan sebagai persetujuan atau “OK”. Namun, di negara Yunani, Spanyol, dan Brazil gestur gerakan tangan tersebut diartikan sebagai panggilan pada seseorang dengan kata kasar. Sedangkan di Turki gestur tersebut dipakai untuk menghardik laki-laki gay.
2. Kontak mata
Negara barat melakukan kontak mata saat berkomunikasi merupakan bentuk dari kepercayaan diri dan perhatian pada lawan bicara. Menandakan bahwa tertarik dengan obrolannya. Berbeda dengan di negara Timur Tengah, bahasa tubuh dalam bentuk kontak mata dianggap kurang sopan, terutama pada lawan jenis.
Sedangkan, untuk beberapa Negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin menganggap bahasa tubuh menatap dalam waktu lama merupakan sikap agresif dan menantang. Terutama pada negara yang masih kental dengan hierarki sosial.
3. Menggerakkan kepala
Menggerakkan kepala, seperti menganggukkan kepala dan menggelengkan kepala biasanya diartikan untuk merespons suatu hal. Menggelengkan kepala berarti ketidaksetujuan dan menganggukkan kepala berarti setuju. Berbeda dengan negara India, menggerakkan kepala justru dianggap sebagai bentuk bahwa dirinya aktif mendengarkan pembicaraan.
4. Kontak fisik
Negara Eropa jarang melakukan kontak fisik berupa berjabat tangan, jika lawan bicara tak terlalu dikenal. Berbeda dengan negara Timur Tengah dan Amerika Latin, kontak fisik berupa berjabat tangan menjadi hal wajib saat berkenalan atau sosialisasi.
Contoh Bahasa Tubuh yang Buruk
Jarang kita sadari, ada banyak bahasa tubuh yang sebaiknya tidak dilakukan saat berbicara dengan orang lain. Karena bisa menimbulkan penilaian negatif. Berikut ini beberapa kesalahan bahasa tubuh yang umum terjadi dan tanpa disadari:
1. Fidgetting
Fidgetting yaitu gerakan-gerakan yang kecil pada tangan dan kaki dilakukan saat mengalami gelisah atau gugup. Misalnya, gerakan seperti memainkan rambut dengan jari tangan atau memainkan pensil.
2. Menyilangkan tangan
Kebiasaan menyilangkan tangan saat berbicara dengan orang lain dianggap kurang sopan. Umumnya, terjadi karena kita tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan tangan kita.
3. Berjalan dengan kaki terseret
Seseorang mudah menilai dengan cepat, bahkan saat melihat cara berjalan. Kita bisa memberikan penilaian negatif pada orang tersebut. Oleh karena itu, lebih baik memperhatikan cara berjalan supaya tak dinilai buruk oleh orang lain.
4. Jarang tersenyum
Senyuman merupakan tanda bahwa orang tersebut mempunyai rasa percaya diri yang baik, terbuka dan hangat serta bersemangat. Senyuman memicu hal yang sama dengan lawan bicara, sehingga tak sadar tersenyum kembali. Orang yang jarang tersenyum dinilai muram atau menyediakannya.
5. Membungkuk
Membungkukkan tubuh membuat seseorang terlihat kurang percaya diri. Walaupun membungkuk kadang terjadi secara natural karena kebiasaan duduk dengan posisi salah dan sering menulis. Sebaiknya, hal tersebut dihindari untuk memperbaiki citra dan kesehatan tulang.
Demikianlah penjelasan mengenai cara membaca pikiran orang lain dan berbagai makna bahasa tubuh. Bahasa tubuh sangatlah penting untuk komunikasi. Sebab, melalui gerakan tubuh, orang lain akan semakin mudah paham apa yang disampaikan. Bahasa tubuh salah satu solusi dari keterbatasan kosakata dalam komunikasi dengan orang lain. Apakah kamu pernah memperhatikan bahasa tubuh pada orang lain?
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka