Cara Mengatasi Suami Selingkuh dan Berbohong Menurut Islam, Catat! - Ashefa Griya Pusaka

Cara Mengatasi Suami Selingkuh dan Berbohong Menurut Islam, Catat!

Cara Mengatasi Suami Selingkuh dan Berbohong Menurut Islam
Share on:

Cara mengatasi suami selingkuh dan berbohong menurut Islam adalah dengan cara berdoa dan berserah diri kepada Allah Swt, tidak mengintrogasi suami, menetapkan tujuan bersama yang jelas, jangan menyalahkan diri sendiri, dan juga jangan melakukan balas dendam tanpa pikir panjang.

Diselingkuhi dan dibohongi memanglah sangat menyakitkan. Bagi yang merasakannya, tentu tahu bagaimana sakitnya diselingkuhi bahkan sampai dibohongi. Sebagian besar hubungan suami istri banyak yang hancur karena perselingkuhan, baik itu selingkuh secara fisik atau non fisik.

Namun, tidak mudah untuk para istri mengetahui suami berselingkuh. Karena, sejatinya seorang suami yang berselingkuh sudah memiliki banyak strategi khusus untuk mengelabui pasangannya. Ia juga bisa kapan saja bersikap sangat baik dan perhatian demi untuk menutupi perbuatan buruknya. Oleh karena itu, istri harus bisa membedakan kapan suami akan bersikap manis, serta kapan ia mengelabui sang istri agar tidak dicurigai.

Cara Mengatasi Suami Selingkuh dan Berbohong Menurut Islam

Selingkuh dengan seseorang memang merupakan pemicu dalam keretakan rumah tangga. Akan Tetapi, ada juga bentuk selingkuh lain yang dapat membuat hubungan pernikahan menjadi memburuk. Salah satu bentuk perselingkuhan yang paling sering ditemui adalah selingkuh tentang masalah keuangan, yang dimana bisa menjadi penyebab pasangan suami dan istri bertengkar bahkan ampai KDRT.

Masalah tentang keuangan keluarga sendiri juga bisa menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan, karena bisa jadi suami berbohong tidak hanya tentang berselingkuh karena masalah keuangan, bisa saja ini membawanya pada hubungan perselingkuhan yang sebenarnya.

Jadi, yuk simak beberapa cara mengatasi suami selingkuh dan berbohong menurut islam.

1. Berdoa kepada Allah SWT

Selain berbicara secara terbuka dengan suami mengenai masalah perselingkuhannya dan sama-sama mau berusaha untuk mencari jalan keluarnya, dalam ajaran agama Islam kamu juga sangat dianjurkan untuk berdoa.

Menurut pandangan Islam, doa merupakan salah satu ibadah paling mulia dan utama di sisi Allah SWT. Bisa dikatakan bahwa doa merupakan senjata atau perisai terbaik bagi orang yang beriman.

Segala persoalan hidup yang pelik dan seolah tidak memiliki arah titik terang bisa anda bawa dan tuangkan ke dalam doa. Dalam hal ini, termasuk masalah perselingkuhan antar pasangan. InsyaAllah, Dia yang Maha Pengasih akan memberikan jalan keluar yang paling baik bagi hubungan anda.

2. Tetapkan Tujuan yang Jelas

Penting untuk kita menetapkan tujuan yang jelas tentang apa yang perlu dilakukan suami jika telah berbohong tentang masalah keuangan, sehingga ia bisa mendapatkan kepercayaan kembali untuk memperbaiki situasi keuangan keluarga. Begitupun dalam kasus perselingkuhan dengan wanita lain, perlu ada tujuan yang jelas setelah semuanya terbongkar.

Jika suami berhutang, maka hutang itu harus dilunasi secepatnya. Karena Jika suami punya masalah kecanduan dalam berbelanja, maka perlu berkonsultasi terlebih dahulu. Namun, Bila suami senang untuk membeli koleksi barang tertentu, bisa dibicarakan baik-baik.

Begitu juga dengan perselingkuhan pasangan, jika suami sudah memiliki hubungan yang jauh hingga memiliki keturunan dengan wanita lain, tentunya wanita tersebut harus ditanggung oleh suami. Selain itu, istri juga bisa bersepakat dengan suami ingin melanjutkan dengan jalan yang seperti apa.

3. Jangan Mengintrogasi Suami

Penasaran dan curiga terhadap suami boleh saja. Istri juga wajar bila mencari tahu kebenaran tentang kecurigaannya. Akan tetapi, jangan coba untuk mengintrogasi suami. Karena ketika mengalami introgasi dari istri, seorang suami bisa saja menghadapinya dengan kemarahan. 

Terlebih lagi, jika suami memang benar melakukan perselingkuhan, tentunya akan memperburuk keadaan. Ada dua kemungkinan yang akan terjadi, jika suami benar berselingkuh dan di introgasi oleh istri. Pertama bisa saja ia marah, meluapkan semua kekesalannya, lalu pergi meninggalkan istrinya. Selanjutnya, ia bisa saja bersikap seolah tidak berselingkuh dan menjawab pertanyaan istrinya dengan baik, namun hal itu dilakukan untuk menutupi perselingkuhannya lebih lama lagi.

4. Jangan Menyalahkan Diri Sendiri

Menyalahkan diri sendiri akibat pasangan atau pihak ketiga tidak akan mengubah apa pun dan itu hanya akan membuang-buang waktu dan energi saja. Namun, cobalah untuk tidak berperan sebagai korban, jika istri bisa membantunya, atau berkubang dalam mengasihani diri sendiri. Masalah itu hanya akan membuat istri merasa lebih tidak berdaya dan berpikiran buruk tentang dirinya sendiri.

Dengan overthinking terhadap diri sendiri, anda sudah membuat diri sendiri menjadi lebih menderita. Bisa saja hal tersebut menimbulkan berbagai gangguan kecemasan, depresi, trauma, ataupun halusinasi.

5. Jangan Membalas Dendam

Berbeda dengan suami, sebagai istri janganlah berpikiran untuk ikut membalas dengan berselingkuh juga. Hal itu tentu merupakan perilaku yang lebih buruk. Karena, mungkin rasa puas yang didapat dari balas dendam hanya sementara. Sedangkan, akibat dari tindakan semacam ini dapat merugikan diri sendiri suatu saat nanti.

Jadi, terimalah kesalahan suami dengan baik. Jika itu sulit dilakukan, istri punya hak untuk meminta perceraian dengan suaminya. Hal itu perlu dilakukan, daripada nantinya suami mengulangi hal yang sama dan membuat perasaan istri semakin kecewa.

Penutup

Demikianlah artikel yang kami buat berisi penjelasan singkat tentang Cara mengatasi suami selingkuh dan berbohong menurut Islam yang dapat dilakukan oleh istri untuk menghadapi perselingkuhan dan kebohongan yang dilakukan suaminya.

Dalam membina rumah tangga yang baik, perlu ada keselarasan antara suami dan istri. Saling menerima satu sama lain, serta saling melengkapi merupakan poin penting agar memiliki keluarga yang bahagia. Pasangan yang tidak melakukan hal tersebut, akan sangat sulit untuk saling membahagiakan satu sama lain.

Jika diperlukan, lakukan konsultasi dengan psikiater atau psikolog. Ceritakan keluhan dan masalah yang dialami dengan akurat. Tenaga ahli tersebut akan membantu dalam menangani masalah yang sedang dihadapi. Ashefa Griya Pusaka merupakan salah satu pusat rehabilitasi narkoba yang bisa anda hubungi kapan saja.

Scroll to Top