Kesehatan mental bersifat dinamis, sehingga digunakan metode skrining untuk menentukannya. Pentingnya skrining untuk kesehatan mental memang tak perlu diragukan lagi. Kegunaan skrining awal untuk kesehatan mental pada prinsipnya yaitu mengetahui lebih awal atau memastikan risiko orang menderita gangguan mental, diantaranya depresi, gangguan kecemasan, bipolar, masalah makan, atau gangguan stress pascatrauma (PTSD).
Makin segera dikenali, maka makin bagus efektivitas penanganan gangguan kesehatan mental yang dapat dilakukan psikiater atau psikolog. Itu artinya, risiko munculnya komplikasi atau penyakit yang lebih parah karena gangguan mental, misalnya penggunaan zat terlarang atau keinginan bunuh diri dapat dihindari.
Untuk Siapa Skrining Kesehatan Mental
Oleh karena itu, seseorang tak perlu sangsi untuk teratur menjalankan skrining untuk kesehatan mental awal, khususnya apabila mereka berpotensi terkena gangguan kejiwaan, umpamanya akibat stres berat, menderita tekanan batin, atau punya riwayat keluarga yang mempunyai gangguan mental. Di samping itu, pengecekan dini atau skrining awal kesehatan mental pun utama untuk dilakukan untuk mereka yang merasakan berbagai gejala di bawah ini :
- Kerap merasa khawatir, cemas, atau takut yang menjadi-jadi
- Mood (suasana hati) cepat berubah dan drastis
- Lekas sedih dan gampang emosi
- Tak cukup energi atau mengalami kecapaian
- Menganggap diri tak berharga atau self-esteem jatuh
- Susah berkonsentrasi
- Susah menyelesaikan stres
- Kerap menghindari situasi sosial atau berkomunikasi dengan orang lain
- Pernah atau berpotensi menyakiti diri sendiri
- Pernah memiliki pikiran atau malah telah melakukan usaha bunuh diri
Di samping itu, skrining kesehatan mental pun penting dijalankan untuk seseorang dengan gejala ketergantungan atau adiksi zat terlarang, rokok, minuman keras, atau gaya hidup yang tak sehat, umpamanya bermain judi.
Prosedur Skrining Kesehatan Mental
Pemeriksaan atau skrining kesehatan mental meliputi berbagai model dan cara. Dikenal beberapa jenis tes skrining kesehatan mental sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, misalnya :
- Tes adiksi internet
- Tes gangguan depresi
- Tes gangguan mood
- Tes gangguan cemas
- Tes derajat stres
- Tes DASS 42
- Tes depresi pada kehamilan
- Tes depresi lansia
- Tes gaduh gelisah
- Tes mindullness
- Tes rasa percaya diri
- Tes hiperaktifitas anak
- Tes iritabilitas pada anak
- Tes psikososial anak
- Tes emosi pada anak dan lain sebagainya.
Tidak cuma diterapkan untuk orang dewasa, skrining kesehatan mental pun vital diterapkan untuk anak-anak serta remaja. Skrining awal kesehatan mental pun dapat dikerjakan sendiri dengan menjawab sejumlah pertanyaan yang disajikan website kesehatan mental. Akan tetapi, supaya cukup akurat, lazimnya pengecekan ini direkomendasikan dijalankan oleh psikolog atau psikiater.
Untuk prosedur skrining kesehatan mental, dokter atau psikolog umumnya akan mengawalinya dengan interview (wawancara) ke penderita mengenai riwayat kesehatan umum, tak terkecuali gejala kesehatan mental yang boleh jadi sedang diderita. Di samping itu, dokter atau psikolog pun bisa saja akan bertanya mengenai riwayat pemakaian obat-obatan atau suplemen, gaya hidup penderita keseharian, maupun berbagai hal yang mengakibatkan penderita menjadi terganggu dalam hidupnya belakangan ini.
Apabila penderita dirasa punya gelagat gangguan kejiwaan tertentu atau berpotensi menderita gangguan kesehatan mental, maka dokter atau psikolog akan merekomendasikan penderita agar menjalani pemeriksaan medis kejiwaan. Sesudah diagnosis ditentukan, penderita selanjutnya akan menjalani perawatan yang sesuai, apakah itu dengan psikoterapi, konsumsi obat-obatan, maupun kombinasi kedua cara tadi.
Kecanggihan teknologi saat ini tentu saja makin mempermudah kebanyakan orang dalam membuka berbagai informasi, diantaranya metode melaksanakan pemeriksaan skrining kesehatan mental secara sendiri via online. Dan menariknya lagi, layanan itu dapat diakses dengan gratis.
Umumnya skrining itu berbentuk sejumlah pertanyaan yang dapat dijawab, kemudian hasilnya akan ditampilkan sesudah pengguna menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan. Langkah itu sebetulnya sah-sah saja diikuti. Akan tetapi, pengguna disarankan untuk tetap memperlihatkan hasilnya ke dokter atau psikolog. Masalah tersebut penting supaya Anda dapat memperoleh penjelasan yang valid dan cukup jelas terkait kondisi kesehatan mental.
Di samping itu, penting untuk dimengerti, jika hadirnya pemeriksaan skrining kesehatan mental mandiri via online tidak serta-merta Anda boleh mengabaikan fungsi dokter atau psikolog. Itu mengingat hasil pemeriksaan tersebut secara mandiri tak dapat dijadikan sebagai acuan dalam memastikan diagnosis atau kondisi mental penderita sepenuhnya.
Dalam melakukan evaluasi kondisi mental, kemudian melakukan diagnosis gangguan kejiwaan, masih dibutuhkan tes oleh psikiater maupun psikolog. Sehingga, tidak usah ragu untuk melakukan konsultasi dengan psikolog atau psikiater jika akan menjalankan skrining kesehatan mental.
Bahagia, Sumber Menjadi Sehat Secara Mental
Banyak orang berpikir bahwa kesuksesan membawa kebahagiaan. Tetapi, sejumlah besar penelitian menunjukkan sebaliknya. Semakin bahagia Anda, semakin besar kemungkinan Anda untuk berhasil. Jadi, jika Anda bertekad untuk mencapai tujuan paling ambisius di tahun 2023, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah menjadi lebih bahagia.
Kebahagiaan bisa tampak seperti campuran keberuntungan yang fana, kecenderungan genetik, dan kebiasaan yang sulit dibentuk. Keputusan pertama (dan tentunya yang tepat) adalah menjalankan psikoterapi, namun ini mungkin akan membutuhkan waktu.
Tetapi, jika Anda sedang mencari metode berbasis penelitian yang cepat untuk membantu Anda mengetahui apa yang dapat Anda lakukan untuk membuat perbedaan dan membuat Anda lebih bahagia, inilah tips hebat yang dapat dilakukan.
Tes lima pertanyaan berikut didasarkan pada bukti ilmiah untuk memberikan gambaran kesehatan mental seseorang. Menurut psikolog, pertanyaan-pertanyaan ini dapat dijawab sendiri, jika Anda ingin menilai kebahagiaan pribadi dan apa yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya.
“Indeks Perasaan Baik Organisasi Kesehatan Dunia (WHO-5) boleh jadi merupakan metode termudah untuk menguji diri Anda sendiri. WHO-5 banyak digunakan untuk menilai kesejahteraan dalam pengaturan klinis, memiliki validitas tinggi, dan digunakan dalam penelitian di seluruh dunia.
Untuk mengikuti tes, Anda perlu menjawab seberapa sering Anda mengalami lima kategori emosi positif dalam dua minggu terakhir, yaitu:
- Saya merasa waspada dan dalam suasana hati yang baik;
- Saya merasa tenang dan santai;
- Saya merasa aktif dan energik;
- Saya bangun dengan perasaan segar dan istirahat;
- Kehidupan sehari-hari saya dipenuhi dengan hal-hal yang menarik bagi saya.
Kuis versi online gratis menunjukkan kepada Anda cara menghitung skor total dan menginterpretasikan hasilnya. Nilai dari tes ini adalah untuk menunjukkan kepada Anda bidang kesehatan mental mana yang paling menguntungkan yang dapat Anda tingkatkan.
Intinya adalah bahwa kebahagiaan bukanlah sesuatu yang monolitik. Itu adalah mosaik kegembiraan, kepuasan, pengalaman baru, perawatan diri, dan harapan untuk masa depan setiap hari. Dengan menyoroti lima komponen utama kebahagiaan, Anda akan melihat apa yang paling perlu Anda upayakan untuk dibenahi.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka