Dampak Negatif Psikotropika Bagi Kualitas Hidup - Ashefa Griya Pusaka

Dampak Negatif Psikotropika Bagi Kualitas Hidup

Dampak Negatif Psikotropika Bagi Tubuh
Share on:

Banyak dampak psikotropika yang bisa rasakan oleh penyalahguna narkoba misalnya menurunkan kinerja otak dan juga merangsang susunan syaraf pusat. Efek negatif ini akan bertahan dalam tubuh dalam jangka panjang jika tidak segera di atasi.

NAPZA adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Narkoba merupakan suatu zat atau obat-obatan yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia dan jika disalahgunakan secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk. 

Dampak
Dampak Negatif Psikotropika Bagi Tubuh

Padahal seharusnya narkoba merupakan suatu obat untuk mengatasi masalah kesehatan tertentu namun karena banyak penyalahguna yang menyalahgunakan dengan tidak tepat sehingga banyak dampak negatif yang dialami. 

Dampak negatif yang bisa dialami oleh para penyalahguna bisa dampak secara fisik, psikologis maupun sosial. Sehingga perlu diketahui apa saja dampak yang akan dialami oleh para penyalahguna narkoba dan psikotropika.

Narkoba dan Psikotropika

Narkoba dan psikotropika merupakan suatu zat atau jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit. Manfaat psikotropika sendiri sangat terasa bagi orang yang dialami penderita penyakit kronis. Misalnya para penderita gangguan mental membutuhkan obat antidepresi.

Namun banyak yang menyalahgunakan narkoba dan psikotropika sehingga bukannya mengatasi justru malah memperparah kondisi dan keadaannya. Banyak para penyalahguna yang mencoba-coba dan akhirnya ketagihan. 

Pergaulan yang kurang baik dan tidak tepat menyebabkan para penyalahguna narkoba dan psikotropika kesulitan untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba dan psikotropika tersebut sehingga jangan coba-coba jika tidak mau membahayakan tubuh.

Narkoba dan psikotropika banyak sekali yang memberikan efek dan sensasi senang, percaya diri hingga sangat bersemangat. Efek tersebut yang membuat para penyalahguna menjadi ketagihan dan akhirnya kecanduan. 

Jika sudah mengalami ketagihan dan kecanduan maka akan sulit untuk keluar. Bahkan lebih parah lagi bisa menyebabkan kematian. 

Dampak Negatif Narkoba dan Psikotropika

Dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba dan psikotropika tergantung dari golongan dan banyaknya penyalahgunaan narkoba dan psikotropika.

Oleh karena itu dampak negatif yang dirasakan oleh para penyalahguna narkoba dan psikotropika pasti akan berbeda-beda. Tergantung dari jenis jenis psikotropika yang dikonsumsi oleh penyalahguna tersebut. Berikut ini dampak psikotropika yang perlu kamu ketahui:

1. Stimulan

Stimulan bisa memberikan rangsangan pada fungsi tubuh sehingga bisa meningkatkan kegairahan yang menyebabkan sensasi senang, percaya diri hingga semangat yang luar biasa sehingga mempengaruhi kesadaran penyalahguna narkoba dan psikotropika. Salah satunya adalah seperti jenis narkoba shabu-shabu dan ekstasi. 

2. Halusinogen

Halusinogen bisa menyebabkan perubahan pada pikiran, persepsi para penyalahguna narkoba dan psikotropika. Sehingga para penyalahguna menyebabkan halusinasi setelah menyalahgunakan narkoba dan psikotropika. Salah satunya adalah seperti jenis narkoba ganja. 

3. Depresan

Depresan bisa menekan sistem-sistem saraf pusat sehingga membuat penyalahguna menjadi lebih tenang, nyaman dan menyebabkan aktivitas fungsional berkurang. Rasa tenang tersebut bisa terjadi sampai tertidur dan sulit untuk disadarkan. 

Namun perlu disadari bahwa efek tersebut bisa menyebabkan kematian. Sehingga perlu diwaspadai. Salah satunya adalah jenis narkoba putaw atau heroin. 

Dampak Psikotropika Bagi Kualitas Hidup

Dampak Psikotropika juga akan mempengaruhi kualitas hidup penyalahgunanya. Oleh karena itu, sebelum terlambat segera hentikan kebiasaan buruk ini dan cobalah melakukan kegiatan yang lebih positif. Berikut ini dampak yang akan terjadi oleh orang-orang yang menyalahgunakan obat psikotropika.

1. Dampak Psikis

  • Kehilangan rasa percaya diri, apatis, mudah curiga, suka menghayal
  • Sulit berkonsentrasi, tertekan dan sering merasa kesal
  • Lamban dalam melakukan sesuatu atau bekerja karena sering gelisah, tegang dan ceroboh
  • Agitatif (penghasut) lebih mudah marah dan melakukan sesuatu yang brutal
  • Cenderung menyakiti diri dan berkeingin untuk mengakhiri hidup dan bunuh diri
  • Merasa tenang dan tertidur 
  • Merasa kecanduan
  • Mengalami halusinasi
  • Merasa terstimulasi

2. Dampak Fisik

  • Gangguan kardiovaskuler seperti jantung bocor, pembuluh darah rusak, infeksi akut otot penyakit jantung coroner, gangguan peredaran darah dalam tubuh
  • Gangguan pernapasan seperti gangguan pada paru-paru atau pulmoner, kesulitan bernafas, pergeseran jaringan paru-paru, penekanan fungsi pernafasan
  • Gangguan sistem saraf atau neurologis seperti gangguan kesadaran, kerusakan sistem saraf tepi, kejang-kejang, gangguan fungsi kerja tubuh
  • Gangguan kulit atau dermatologis seperti penanahan (abses), eskim, alergi
  • Gangguan reproduksi seperti gangguan penurunan fungsi hormone reproduksi seperti progesterone, testosterone dan estrogen, gangguan fungsi seksual, gangguan padaendokrin
  • Gangguan reproduksi wanita seperti perubahan periode menstruasi, amenorhoe (tidak haid) dan siklus menstruasi tidak teratur
  • Sering mengalami mual, muntah, sakit kepala, diare, pengecilan hati, kesulitan tidur, pengecilan hati
  • Risiko penyakit tertular akibat kebiasaan menyalahgunakan narkoba dan psikotropika seperti menggunakan suntikan secara bersama sehingga tertular penyakit Hepatitis B, C dan HIV/AIDS
  • Risiko terkena overdosis yang menyebabkan kematian bagi para penyalahguna narkoba dan psikotropika

3. Dampak sosial

  • Beban keluarga

Para penyalahguna narkoba menjadi beban keluarga karena telah memalukan nama baik keluarga. Tak hanya itu untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba dan psikotropika butuh biaya yang besar.

Sebelum bisa keluar dari penyalahgunaan narkoba dan psikotropika para penyalahguna akan membebankan keluarga karena membeli narkoba tidaklah murah. 

  • Pendidikan dan pekerjaan terbengkalai

Para penyalahguna narkoba akan kehilangan pendidikan dan pekerjaan yang sedang mereka jalani. Karena narkoba dan psikotropika tidak akan fokus untuk menjalani hal tersebut. Oleh sebab itu pendidikan dan dan pekerjaannya akan hilang. 

Tak hanya itu mas adepan para penyalahguna narkoba dan psikotropika jika dibiarkan saja maka akan meningkatkan masa depan suram atau madesu sehingga hal etrsebut juga memberikan dampak negatif untuk dirinya sendiri dan keluarga.

  • Gangguan mental, anti sosial

Para penyalahguna narkoba tak sedikit yang akan mengalami gangguan mental dan anti sosial. Para penyaalhguna narkoba dan psikotropika cenderung menjauhi lingkungan dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain sehingga tak sedikit yang dikucilkan oleh masyarakat. 

Sehingga jika telah mengalami pengucilan dari keluarga dan masyarakat cenderung mengalami gangguan mental dan tidak mau berinteraksi dengan lingkungan masyarakat. 

Masih banyak sekali dampak penyalahgunaan narkoba dan psikotropika jika disalahgunakan tidak sesuai dengan semestinya. Padahal pada kenayataannya narkoba dan psikotropika merupakan obat untuk mengatasi masalah kesehatan. 

Namun karena disalahgunakan dengan tidak seharusnya menyebabkan dampak negatif bagi fisik, psikis bahkan sosial.

Kesimpulan

Narkoba dan psikotropika merupakan suatu zat atau jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit yang dialami oleh penderita penyakit tersebut. Misalnya para penderita gangguan mental membutuhkan obat antidepresi.

Namun banyak yang menyalahgunakan narkoba dan psikotropika sehingga bukannya mengatasi justru malah memperparah kondisi dan keadaannya. Banyak para penyalahguna yang mencoba-coba dan akhirnya ketagihan. 

Dampak psikotropika yang dapat dirasakan oleh para penyalahguna narkoba bisa secara fisik, psikis maupun sosial. tentu saja ini akan sangat berbahaya jika tidak segera diatasi, segera konsultasikan masalah penyalahgunaan obat Anda ke pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top