Mengenal Lebih Jauh Mengenai Benzodiazepine - Ashefa Griya Pusaka

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Benzodiazepine

Mengenal Lebih Jauh Mengenai Benzodiazepine
Share on:

Jenis narkoba lainnya yang tak kalah digemari oleh para penyalahguna narkoba adalah Benzodiazepine. Obat ini merupakan salah satu jenis zat terlarang. Obat terlarang namun masih banyak dikonsumsi masyarakat merupakan salah satu hal yang sangat berbahaya bagi tubuh jika terus menerus dikonsumsi.

Sebenarnya benzodiazepine merupakan salah satu jenis obat yang digunakan sebagai pengobatan, pengobatan yang bisa dilakukan menggunakan obat ini adalah untuk menangani gangguan kecemasan, panik dan beberapa gangguan lainnya.

Ganja, heroin, sabu, kokain mungkin sudah menjadi jenis narkoba yang paling popular di kalangan masyarakat. Tidak sedikit orang yang mengetahui akan jenis narkoba tersebut. Namun pada kenyataannya banyak sekali jenis narkoba yang tak kalah berbahaya nya.

Pengertian Benzodiazepine

Benzodiazepine merupakan salah satu golongan obat penenang bagi para penyalahguna yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti gangguan panik, cemas berlebih, insomnia, kejang, sindrom putus alkohol atau epileptikus.

Benzodiazepine biasanya digunakan juga sebagai obat penenang sebelum melakukan operasi. Cara kerja dari obat ini adalah dengan mengurangi keaktifan dari sel saraf seseorang yang ada di dalam otak. Sehingga setelah dikurangi maka akan menimbulkan efek tenang pada penyalahguna yang mengonsumsinya.

Pengurangan keaktifan pada sel saraf seseorang dilakukan karena terjadinya peningkatan GABA (gamma-aminobutyric acid).

Benzodiazepine tidak boleh dikonsumsi sembarangan tanpa resep dari dokter. Hal tersebut dikarenakan obat ini menimbulkan ketergantungan atau adiksi. Sehingga tidak boleh sembarangan dikonsumsi.

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Benzodiazepine

Benzodiazepine merupakan salah satu obat yang bisa menimbulkan efek ketenangan bagi yang mengonsumsinya. Namun penggunaan obat ini juga bisa menimbulkan ketergantungan. Sehingga ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat satu ini diantaranya adalah :

  • Dokter yang merawat harus diberitahu apakah memiliki alergi atau tidak. Hal tersebut dikarenakan benzodiazepine tidak boleh diberikan kepada pasien yang memiliki alergi.
  • Jangan mengonsumsi benzodiazepine bersama dengan minuman beralkohol karena bisa menimbulkan resiko efek samping yang fatal dan berbahaya.
  • Dokter yang merawat harus diberitahu apabila sedang atau pernah mengonsumsi atau menjadi penyalahguna narkoba atau kecanduan alkohol.
  • Apabila memiliki penyakit ginjal, paru-paru atau gangguan pernafasan lainnya, penyakit hati, glaucoma, sleep apnea, myasthenia gravis, kesehatan mental ataupun penyakit lainnya yang diderita harus diberitahu kepada dokter.
  • Apabila sedang hamil, menyusui atau pogram kehamilan harus diberitahukan kepada dokter yang merawat.
  • Jangan mengemudikan sebuah kendaraan jika sedang mengonsumsi benzodiazepine. Hal tersebut dikarenakan obat ini memiliki efek samping mengantuk dan pusing.
  • Jangan mengonsumsi obat jenis ini berbarengan dengan obat golongan opioid. Obat golongan opioid seperti kodein, fentanyl dan beberapa jenis obat lainnya yang termasuk golongan opioid. Hal tersebut dikarenakan karena meningkatkan resiko gangguan pernapasan.
  • Apabila sedang mengonsumsi obat, suplemen lainnya, ataupun obat herbal harus diberitahukan kepada dokter.
  • Ikuti anjuran dokter ketika melakukan pemeriksaan dokter secara bertahap dan berkala. Karena benzodiazepine ketika digunakan sebagai pengobatan memiliki durasi pengobatan yang cukup lama dan bisa menyebabkan ketergantungan
  • Temui dokter apabila mengalami efek samping yang berlebihan, reaksi alergi obat ataupun overdosis benzodiazepine.

Jenis Obat yang Termasuk Golongan Benzodiazepine

Jenis obat yang termasuk ke dalam golongan benzodiazepine ini memiliki beberapa jenis. Berikut ini jenis obat yang termasuk ke dalam golongan benzodiazepine beserta merek dagang yang lebih dikenal di masyarakat :

Alprazolam

Bentuk obat satu ini adalah berupa tablet. Merek dagang yang biasa dikenal di masyarakat diantaranya adalah :

  • Alprazolam
  • Atarax
  • Opizolam
  • Xanax
  • Zypraz
  • Frixitas
  • Zolastin

Untuk mengetahui dosis mengenai jenis obat satu ini bisa sesuai dengan resep dokter atau pun bisa dibuka di laman obat alprazolam.

Clobazam

Bentuk obat satu ini adalah berupa tablet. Merek dagang yang biasa dikenal di masyarakat diantaranya adalah :

  • Asabium
  • Anxibloc
  • Clofritis
  • Frisium
  • Proclozam

Untuk dosis yang diberikan ketika mengonsumsi clobazam harus mengikuti resep dokter atau mengunjungi situs obat clobazam yang resmi.

Chlordiazepoxide

Bentuk obat satu ini adalah berupa tablet. Merek dagang yang biasa dikenal di masyarakat diantaranya adalah :

  • Cliad
  • Braxidin
  • Librax
  • Melidox
  • Sanmag

Dosis yang bisa digunakan jenis benzodiazepine ini berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan yang akan dipakai. Misalnya untuk kondisi insomnia bagi orang dewasa bisa digunakan dengan dosis 10-30 mg saja dalam satu hari nya dan dalam pengonsumsiannya dilakukan sebelum tidur malam.

Jika digunakan untu spasme otot masih dengan dosis yang sama ketika mengalami insomniayakni 10-30 mg dan untuk jadwal mengonsumsinya terbagi dalam beberapa jadwal. Jika mengalami gangguan kecemasan maka bisa mengonsumsi 30 mg per hari nya.

Dalam satu hari nya pun dosis tersebut bisa dibagi lagi. Jika mengalami gangguan kecemasan yang lebih parah maka bisa menggunakan maksimal 100 mg per hari nya. Selain itu jika mengalami sindrom putus alkohol bisa dikonsumsi 25-100 mg dan maksimal 300 mg.

Diazepam

Bentuk dari obat satu ini yang termasuk ke dalam golongan benzodiazepine diantaranya adalah tablet, suntik, sirop dan juga suppositoria. Merek dagang yang biasa dikenal di masyarakat diantaranya adalah :

  • Analsik
  • Potensik
  • Diazepam
  • Stesolid
  • Valisanbe
  • Valdimex
  • Trazep

Untuk menggunakan jenis obat ini harus disesuaikan dengan resep dokter yang sesuai dengan kendala atau kondisi yang dialami oleh penyalahguna nya atau bisa mengunjungi situs laman web diazepam yang resmi.

Lorazepam

Bentuk dari obat lorazepam adalah berbentuk tablet. Merek dagang yang biasa dikenal di masyarakat diantaranya adalah :

  • Lorazepam
  • Ativan
  • Loxipaz
  • Renaquil
  • Merlopam

Untuk menggunakan jenis obat ini harus disesuaikan dengan resep dokter yang sesuai dengan kendala atau kondisi yang dialami oleh penyalahguna nya atau bisa mengunjungi situs laman web lorazepam yang resmi.

Clonazepam

Riklona Clonazepam memiliki bentuk dari obat satu ini pun mirip dengan jenis obat benzodiazepine lainnya yakni tablet. Merek dagang yang biasa dikenal di masyarakat diantaranya adalah :

  • Riklona 2
  • Clonazepam

Untuk menggunakan jenis obat ini harus disesuaikan dengan resep dokter yang sesuai dengan kendala atau kondisi yang dialami oleh penyalahguna nya atau bisa mengunjungi situs laman web clonazepam yang resmi.

Estazolam

Bentuk dari obat satu ini pun mirip dengan jenis obat benzodiazepine lainnya yakni tablet. Merek dagang yang biasa dikenal di masyarakat diantaranya adalah :

  • Alena
  • Elgran
  • Esilgan

Untuk menggunakan jenis obat ini harus disesuaikan dengan resep dokter yang sesuai dengan kendala atau kondisi yang dialami oleh penyalahguna nya atau bisa mengunjungi situs laman web estazolam yang resmi.

Midazolam

Bentuk dari obat satu ini pun mirip dengan jenis obat diazepam yakni suntik. Merek dagang yang biasa dikenal di masyarakat diantaranya adalah :

  • Dormicum
  • Fortanest
  • Miloz
  • Anesfar
  • Hipnoz
  • Midazolam-Hamein

Untuk menggunakan jenis obat ini harus disesuaikan dengan resep dokter yang sesuai dengan kendala atau kondisi yang dialami oleh penyalahguna nya atau bisa mengunjungi situs laman web midazolam yang resmi.

Kesimpulan

Benzodiazepine merupakan salah satu golongan obat penenang bagi para penyalahguna yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti gangguan panik, cemas berlebih, insomnia, kejang, sindrom putus alkohol atau epileptikus.

Benzodiazepine tidak boleh dikonsumsi sembarangan tanpa resep dari dokter. Hal tersebut dikarenakan obat ini menimbulkan ketergantungan atau adiksi. Sehingga harus dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter.

Banyak hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi jenis obat benzodiazepine ini karena bisa berdampak buruk jika dikonsumsi sembarangan. Selain itu pun jenis obat yang termasuk golongan benzodiazepine pun memiliki banyak jenisnya. Segera konsultasikan masalah penyalahgunaan NAPZA Anda ke pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.

Informasi lebih lanjut, kunjungi website kami: ashefagriyapusaka.co.id

Sumber : Alodokter

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top