Ada beberapa gangguan sistem pencernaan yang dapat dialami seseorang, diantaranya adalah Gerd, diare, sembelit, ambeien, tukak lambung, Irritable bowel syndrome (IBS), radang usus buntu, dan juga kanker saluran pencernaan.
Gangguan sistem pencernaan memang bukan masalah yang asing lagi bahkan hampir semua orang pastinya pernah mengalami hal ini, termasuk anda sendiri pasti pernah mengalaminya. Mulainya terjadi gangguan pada sistem pencernaan adalah dari gangguan yang ringan, hingga yang tergolong berat pastinya pernah kamu alami.
Gangguan sistem pencernaan umumnya sering terjadi pada saluran ataupun organ-organ yang terlibat dengan proses pencernaan. Gejala gangguan sistem pencernaan memang sangat bervariasi. Oleh karena itu, kondisi ini bisa diakibatkan karena infeksi, sehingga meningkatnya asam lambung. Yang berpengaruh pada sistem pencernaan.
Gangguan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan sendiri merupakan salah satu sistem terpenting dalam tubuh manusia. Jika satu organ saja pencernaan terganggu atau terserang suatu jenis penyakit, maka seluruh mekanisme yang terlibat pada sistem ini tentu tidak akan dapat berjalan dengan semestinya. Selain demikian, gangguan pencernaan juga bisa menghambat penyerapan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya, tubuh kamu mungkin akan menjadi lebih rentan terhadap penyakit atau tidak dapat menjalankan fungsi sebagaimana mestinya.
Adapun macam-macam gangguan sistem pencernaan yang paling umum sering terjadi diantaranya adalah sebagai berikut.
1. GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)
Terjadinya GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) ditandai dengan naiknya asam dari lambung ke kerongkongan (esofagus). Gangguan pencernaan ini bisa terjadi karena longgar atau tidak menutup dengan baiknya katup antara esofagus dan lambung.
Hal ini terjadi ketika asam lambung yang naik akan menuju kerongkongan. Kondisi ini disebabkan oleh melemahnya katup (sfingter) yang terletak di dalam saluran kerongkongan pada bagian bawah. Asam dari lambung yang naik ke esofagus dapat menyebabkan iritasi. Itulah sebabnya, mengapa ketika gejala GERD kambuh, pengidapnya akan mengalami sensasi panas di dada, mual, muntah, batuk, dan akan kesulitan menelan.
2. Diare
Salah satu gangguan pencernaan yang juga cukup umum sering terjadi adalah diare. Gangguan ini merupakan kondisi ketika frekuensi buang air besar meningkat, dengan tekstur feses yang encer.. Pada beberapa kasusnya terjadi, dapat juga disertai dengan sakitnya perut, mual, hingga adanya darah di feses.
Mengalami diare rasanya tentu tidak enak bahkan sangat tidak nyaman untuk bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. Diare menyebabkan perut menjadi mulas tidak karuan, sehingga anda harus lelah bolak-balik ke kamar mandi untuk menuntaskan ini semua. Diare juga umumnya memang dapat sembuh selama 2-3 hari dengan cukup minum air dan istirahat.
Penyebab dari diare ini sangat beragam. Bisa jadi akibat mengkonsumsi makanan yang telah terkontaminasi bakteri atau parasit, efek samping obat (seperti antibiotik), hingga prosedur medis misalnya seperti operasi pada bagian area perut.
3. Sembelit
Sembelit merupakan kebalikan dari diare, sembelit terjadi ketika seseorang buang air besar yang kurang dari tiga kali per minggu dengan tekstur feses yang keras. Dan gangguan pencernaan ini bisa terjadi karena banyak hal.
Contohnya, kurangnya minum air putih dan konsumsi makanan yang berserat, hingga pengaruh obat-obatan atau seperti antasida dan obat antiinflamasi nonsteroid.
4. Ambeien
Ambeien atau wasir adalah kondisi terjadinya pembengkakan di sekitar area pembuluh darah di anus atau rektum bagian bawah. Ambeien sering terjadi karena komplikasi dari sembelit yang berkelanjutan lama. Namun, ada pula penyebab lain yang menjadi masalah ini, misalkan mengejan terlalu keras, duduk terlalu lama di toilet, diare kronis, obesitas, bahkan kehamilan.
5. Tukak Lambung
Gangguan sistem pencernaan yang satu ini terjadi ditandai dengan adanya luka lepuh pada dinding lambung. Penyebabnya adalah infeksi dari bakteri H. pylori atau efek samping dari konsumsi obat antiinflamasi non-steroid.
Ketika kamu mengalami tukak lambung, gejala yang paling umum sering dialami adalah sakit perut bagian atas dan kembung. Selain itu, gejala lain yang juga dapat terjadi adalah hilangnya nafsu makan, mual, muntah hingga warna feses yang menghitam.
6. Irritable bowel syndrome (IBS)
Irritable bowel syndrome (IBS) sendiri adalah kondisi terjadinya gangguan sistem pencernaan yang menyerang usus besar. Gangguan ini bisa terjadi karena kontraksi otot di usus, masalah peradangan di usus, kelainan pada saraf pencernaan, bahkan gangguan karena perubahan bakteri baik dalam usus.
Gejala IBS umumnya juga seperti rasa kram, sakit perut, kembung, dan diare atau sembelit. Gangguan ini bisa ditangani dengan mengatur pola makan, pola gaya hidup sehat, hingga harus mengelola stres dengan baik.
7. Radang usus buntu
Radang usus buntu (apendisitis) merupakan salah satu gangguan pencernaan yang bisa membahayakan. Kondisi ini terjadi karena kantong berbentuk jari pada usus besar mengalami peradangan.
Gejala yang sering terjadi pada penderita diantaranya adalah rasa nyeri secara mendadak di bagian sisi kanan perut bagian bawah, rasa sakit ketika penderita batuk atau berjalan, munculnya rasa mual dan muntah, selera makan menjadi menurun, demam ringan, diare atau sembelit, hingga mengalami perut kembung.
8. Kanker saluran pencernaan
Kanker memang menjadi salah satu momok yang paling menakutkan. Bahkan, saluran pencernaan pun tak luput dari serangannya. Gangguan ini disebut dengan kanker kolorektal yang merupakan kanker rektum atau usus besar. Gejala pada kanker ini umumnya terjadi dimulai dengan polip, yaitu terjadinya pertumbuhan jaringan abnormal di usus besar.
Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Gangguan sistem pencernaan dapat terjadi kapan saja dan pada siapa saja, bahkan dapat menjadi parah jika pengidapnya tidak peduli tentang kesehatan pencernaannya. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan pencernaan kita agar tidak terkena gangguan pada organ atau sistem pencernaan. Cara tersebut dapat diuraikan seperti berikut ini.
- Jaga kadar air dalam tubuh dengan banyak minum air putih
- Memakan makanan tinggi serat
- Hindari makanan berlemak tinggi
- Jauhi merokok dan konsumsi alkohol
- Kelola stres dengan baik, dan hindari depresi
- Makan dengan teratur
Jadi, demikian saja beberapa gangguan sistem pencernaan pada manusia yang lumrah terjadi. Beberapa diantaranya bisa reda dengan perawatan pribadi di rumah. Namun, ada juga beberapa penyakit pada organ pencernaan yang dapat membahayakan seseorang jika dibiarkan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka