Adiksi adalah sikap atau perilaku yang menandakan Anda mengalami ketergantungan terhadap suatu hal. Kali ini kia akan mengenali apa itu adiksi dan pengertian adiksi menurut para ahli, di sini kita juga akan memberikan tiga film rekomendasi tentang adiktif yang layak kamu tonton.
Produktifitas dalam masyarakat umumnya ditentukan oleh beberapa faktor. Salah atu yang paling yang menghambat produktifitas masayarakat adalah prilaku adiksi terhadap hal-hal yang cendrung merusak seperti Alkohol dan obat-obatan terlarang. Zat adiktif merupakan zat berbahaya yang sering disalahgunakan, efek pemakaiannya bisa memicu kerja biologi dan menyebabkan efek adiksi (ketergantungan).
Prilaku adiksi atau addiction umumnya sering dihubungkan dengan seseorang yang kecanduan terhadap obat-obatan terlarang seperti Narkoba dan sejenisnya, juga minuman beralkohol, oplosan maupun yang asli.
Apa itu Adiksi yang Penting Dipahami
Adiksi adalah setiap kondisi yang menuntut seseorang mengkonsumsi dan melakukan hal tertentu secara spesifik dan tidak sadar. Artinya sifat ketergantungan seseorang terhadap sesuatu.
Pada umunya, ketergantungan tersebut disertai dengan kecendrungan untuk menambah dosis setiap harinya. Alhasil, mereka tidak dapat berhenti bahkan mengurangi dosis biasanya, sehingga seorang yang berprilaku adiktif akan mengalami perubahan mental dan fisik.
Misalnya, jika seorang adiktif game online. Dia akan berkeinginan untuk selalu bermain game online tersebut tanpa mengenal tempat dan kondisi. Tujuan hidupnya seakan-akan hanya berisi bagaimana cara bermain game selama mungkin.
Hal paling berbahaya adalah prilaku adiktif terhadap zat zat yang berbahaya seperti narkoba. Karena selain kerusakan mental yang ditimbulkan oleh keinginan-keinginan yang datang secara tidak sadar, zat NAPZA juga merusak tubuh pengguna dengan sangat buruk.
Pengertian Adiksi Menurut Para Ahli
Banyak penelitian terkait penyalahgunaan zat adiktif pada seseorang. Beberapa hasil pengertian tentang adiksi dituturkan oleh para ahli. Berikut beberapa di antaranya:
- Menurut Andayani dan Karyanta
Menurut Andayani dan Karyanta, adiksi adalah sebuah gangguan mental kronis, ditandai dengan gejala timbulnya dorongan keinginan yang datang dari bawah sadar seseorang terhadap sesutu yang bersifat memuaskan dan menyenangkan.
Dalam kasus tertentu, prilaku adiktif semisal adiktif karena narkoba, jika tidak ditanggulangi dengan baik dengan rehabilitasi berpotesi fatal. Hal itu juga berakibat kematian atau komplikasi medis, mental dan sosial yang serius.
- Menurut Nurhayati dan Fitri
Nurhayati dan Fitri mengartikan adiksi adalah sebuah tindakan yang merugikan diri sendiri. Namun, seseorang yang besangkutan tidak dapat menghentikannya sehingga perilaku menyakiti diri sendiri tersebut terjadi terus menerus.
Oleh karena umumnya pengertian di atas, maka adiktif tidak hanya berkaitan dengan narkoba dan meminum alkohol saja. Perilaku adiktif bisa mencakup kecanduan berjudi, berbelanja online, komplusif makan bahkan bermain video game online dan sejenisnya.
- Menurut Roger dan McMilins
Menurut Roger dan McMilins, adiksi adalah sebuah penyakit yang memiliki kireteria penyakit primer. Umumnya tidak diperlukan suatu kondisi awal yang khusus untuk dapat menyebabkan seorang menjadi adiktif.
Digolongkan sebagai penyakit kronis, adiktif adalah kondisi yang seringkali tumbuh dan terus terulang mengganggu korban. Ia dapat terjerat sepanjang hidupnya jika tidak ada pertolongan dari keluarga dan lingkungan.
Tanda-tanda selanjutnya yaitu prilaku adiktif bersifat progresif. rtinya setiap harinya menuntut penambahan dosis. Hal ini semakin lama akan berdampak buruk bagi korban, baik secara piskis maupun psikologis.
Rekomendasi Tiga Film Adiksi yang Layak Ditonton
Ada baiknya mengenal lebih jauh efek bahaya prilaku adiksi melalui buku atau film. Mempelajari bahaya penyalahgunaan zat adiktif, cara ini bisa sangat efektif dengan melalui media audio visual. Berikut rekomendasi tiga film yang bercerita mengenai prilaku adiksi akibat pemakaian zat adiktif.
- Trainspotting (1996).
Film Trainspotting merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama karangan Irvine Welsh. Film yang mengambil setting tempat di Edinburgh, salah satu kota di negara Skodlandia yang tidak terlalu maju.
Film yang disutradrai oleh Danny Boyle berkisah tentang Mark Renton yang diperankan oleh Ewan McGregor, seorang yang memiliki ketergantungan heroin yang mengisi malam-malamnya dengan keadaan sakau.
Bersama teman-temannya, seperti SicBoy (Jonny Lee Miller) Spud (Ewen Bremmer), Mark Renton menghabiskan malam-malamnya dengan menghisap heroin di rumah Swanney (Peter Mullan) yang juga dijuluki dengan panggilan Mother Superior, seorang teman sekaligus sebagai penjual heroin.
Mark Renton pada suatu malam, selepas sakau melakukan perenungan untuk berhenti menggunakan heroin dan menghentikan kecanduannya sehingga dia hidup normal. Namun, hal ini tidak mudah lantaran tidak hanya faktor adiksi yang membikin Mark Renton kembali hidup normal, namun juga karena lingkungan sekitar juga. Utamanya, saat pertemuannya dengan gadis Diane (Kelly Macdonald) di sebuah club.
Film Trainspotting sangat mengeksplorasi kehidupan seseorang yang terjerat adiksi, beserta kompleksitas yang menghinggapinya. Menulusuri kisah Mark Renton anda akan dibuat kasihan dengan kehidupan seseorang yang menjadi korban adiksi.
- Leaving Las Vegas
Selanjutnya film yang mengisahkan tentang adiksi adalah Leaving Las Vegas. Film ini juga berdasarkan novel yang berjudul sama karangan Jhone O’brien. Dibintangi oleh deretan artis papan atas seperti Nicolas Cage, Elisabeth Shue dan Julian Sands. Dan disutradari oleh Mike Figgis.
Leaving Las Vegas bercerita tentang seorang penulis skenario yang berhasil Hollywood yang bernama Ben Sanderson (Nicolas Cage) yang sedang mengalami kejatuhan yang tiba tiba. Hal ini ditandai dengan kebiasaannya dengan menghabiskan malam-malamnya dengan meminum alkohol.
Setelah Ben Sanderson muak kehidupan dan kenangannya, dia memutuskan untuk meninggalkan Los Angeles kemudian pindah ke Las Vegas untuk melampiaskan adiksinya terhadap alkohol sampai mati. Sampai akhirnya Ben Sanderson bertemu dengan Sera, seorng pelacur papan atas yang dipesannya.
Mereka berdua memilih hidup bersama dan mengubah hidup masing-masing. Film ini akan memberi inspirasi bagi anda bahwa kehidupan seorang yang mengidap prilaku adiktif punya kesempatan kembali hidup normal asalkan mempunyai komitmen dan dukungan orang terdekat.
- Requim for a Dream
Rekomendasi film tentang adiksi terakhir adalah Requem for a Dream. Dibanding dengan kedua film sebelumnya, film ini bisa dikatakan film yang paling mencekam.
Film bercerita tentang kehidupan tiga remaja yang bernama Harry, Marion dan Tyron bermimpi untuk menjadi seorang yang bergelimang harta. Namun yang ditempuh adalah jalan salah.
Hal yang mereka tempuh adalah menjadi bandar kecil di daerahnya, namun akibat kecanduan terhadap narkoba ketiganya mengalami hidup tragis karena tidak bisa lepas dari kecanduan. Melalui film Requem for a Dream, anda akan berfikir ratusan kali untuk mencoba-coba memakai narkoba.
Pada intinya, adiktif adalah hal yang tidak baik jika dituruti. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kecanduan terhadap apapun, khususnya obat-obatan terlarang seperti narkoba.
Kenali Apa Itu Adiktif dan 3 Film Tentangnya
Produktifitas dalam masyarakat umumnya ditentukan oleh beberapa faktor. Salah atu yang paling yang menghambat produktifitas masayarakat adalah prilaku adiktif terhadap hal-hal yang cendrung merusak seperti Alkohol. Adiktif adalah kebiasaan yang wajib dihindari.
Prilaku adiksi atau addiction umumnya sering dihubungkan dengan seseorang yang kecanduan terhadap obat-obatan terlarang seperti Narkoba dan sejenisnya, juga minuman beralkohol, oplosan maupun yang asli.
Apa itu Adiksi yang Penting Dipahami
Adiksi adalah setiap kondisi yang menuntut seseorang mengkonsumsi dan melakukan hal tertentu secara spesifik dan tidak sadar. Artinya sifat ketergantungan seseorang terhadap sesuatu.
Pada umunya, ketergantungan tersebut disertai dengan kecendrungan untuk menambah dosis setiap harinya. Alhasil, mereka tidak dapat berhenti bahkan mengurangi dosis biasanya, sehingga seorang yang berprilaku adiktif akan mengalami perubahan mental dan fisik.
Misalnya, jika seorang adiktif game online. Dia akan berkeinginan untuk selalu bermain game online tersebut tanpa mengenal tempat dan kondisi. Tujuan hidupnya seakan-akan hanya berisi bagaimana cara bermain game selama mungkin.
Hal paling berbahaya adalah prilaku adiktif terhadap zat-zat yang berbahaya seperti narkoba. Karena selain kerusakan mental yang ditimbulkan oleh keinginan-keinginan yang datang secara tidak sadar, zat narkoba juga merusak tubuh pengguna dengan sangat buruk.
Pengertian Adiksi Menurut Para Ahli
Banyak penelitian terkait perilaku adiktif pada seseorang. Beberapa hasil pengertian tentang adiktif dituturkan oleh para ahli. Berikut beberapa di antaranya:
- Menurut Andayani dan Karyanta
Menurut Andayani dan Karyanta, adiksi adalah sebuah gangguan mental kronis, ditandai dengan gejala timbulnya dorongan keinginan yang datang dari bawah sadar seseorang terhadap sesutu yang bersifat memuaskan dan menyenangkan.
Dalam kasus tertentu, prilaku adiktif semisal adiktif karena narkoba, jika tidak ditanggulangi dengan baik dengan rehabilitasi berpotesi fatal. Hal itu juga berakibat kematian atau komplikasi medis, mental dan sosial yang serius.
- Menurut Nurhayati dan Fitri
Nurhayati dan Fitri mengartikan adiksi adalah sebuah tindakan yang merugikan diri sendiri. Namun, seseorang yang besangkutan tidak dapat menghentikannya sehingga perilaku menyakiti diri sendiri tersebut terjadi terus menerus.
Oleh karena umumnya pengertian di atas, maka adiktif tidak hanya berkaitan dengan narkoba dan meminum alkohol saja. Perilaku adiktif bisa mencakup kecanduan berjudi, berbelanja online, komplusif makan bahkan bermain video game online dan sejenisnya.
- Menurut Roger dan McMilins
Menurut Roger dan McMilins, adiksi adalah sebuah penyakit yang memiliki kireteria penyakit primer. Umumnya tidak diperlukan suatu kondisi awal yang khusus untuk dapat menyebabkan seorang menjadi adiktif.
Digolongkan sebagai penyakit kronis, adiktif adalah kondisi yang seringkali tumbuh dan terus terulang mengganggu korban. Ia dapat terjerat sepanjang hidupnya jika tidak ada pertolongan dari keluarga dan lingkungan.
Tanda-tanda selanjutnya yaitu prilaku adiktif bersifat progresif. rtinya setiap harinya menuntut penambahan dosis. Hal ini semakin lama akan berdampak buruk bagi korban, baik secara piskis maupun psikologis.
Rekomendasi Tiga Film Adiktif yang Layak Ditonton
Ada baiknya mengenal lebih jauh efek bahaya prilaku adiktif melalui buku atau film. Mempelajari bahaya prilaku adiktif bisa sangat efektif dengan melalui media audio visual. Berikut rekomendasi tiga film yang bercerita mengenai prilaku adiktif.
- Trainspotting (1996).
Film Trainspotting merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama karangan Irvine Welsh. Film yang mengambil setting tempat di Edinburgh, salah satu kota di negara Skodlandia yang tidak terlalu maju.
Film yang disutradrai oleh Danny Boyle berkisah tentang Mark Renton yang diperankan oleh Ewan McGregor, seorang penyalahgunaan heroin yang mengisi malam-malamnya dengan keadaan sakaw.
Bersama teman-temannya, seperti SicBoy (Jonny Lee Miller) Spud (Ewen Bremmer), Mark Renton menghabiskan malam-malamnya dengan menghisap heroin di rumah Swanney (Peter Mullan) yang juga dijuluki dengan panggilan Mother Superior, seorang teman sekaligus sebagai penjual heroin.
Mark Renton pada suatu malam, selepas sakau melakukan perenungan untuk berhenti menggunakan heroin dan menghentikan kecanduannya sehingga dia hidup normal. Namun, hal ini tidak mudah lantaran tidak hanya faktor adiksi yang membikin Mark Renton kembali hidup normal, namun juga karena lingkungan sekitar juga. Utamanya, saat pertemuannya dengan gadis Diane (Kelly Macdonald) di sebuah club.
Film Trainspotting sangat mengeksplorasi kehidupan seseorang yang terjerat adiksi, beserta kompleksitas yang menghinggapinya. Menulusuri kisah Mark Renton anda akan dibuat kasihan dengan kehidupan seseorang yang menjadi korban adiksi.
- Leaving Las Vegas
Selanjutnya film yang mengisahkan tentang adiksi adalah Leaving Las Vegas. Film ini juga berdasarkan novel yang berjudul sama karangan Jhone O’brien. Dibintangi oleh deretan artis papan atas seperti Nicolas Cage, Elisabeth Shue dan Julian Sands. Dan disutradari oleh Mike Figgis.
Leaving Las Vegas bercerita tentang seorang penulis skenario yang berhasil Hollywood yang bernama Ben Sanderson (Nicolas Cage) yang sedang mengalami kejatuhan yang tiba tiba. Hal ini ditandai dengan kebiasaannya dengan menghabiskan malam-malamnya dengan meminum alkohol.
Setelah Ben Sanderson muak kehidupan dan kenangannya, dia memutuskan untuk meninggalkan Los Angeles kemudian pindah ke Las Vegas untuk melampiaskan adiksinya terhadap alkohol sampai mati. Sampai akhirnya Ben Sanderson bertemu dengan Sera, seorng pelacur papan atas yang dipesannya.
Mereka berdua memilih hidup bersama dan mengubah hidup masing-masing. Film ini akan memberi inspirasi bagi anda bahwa kehidupan seorang yang mengidap prilaku adiktif punya kesempatan kembali hidup normal asalkan mempunyai komitmen dan dukungan orang terdekat.
- Requim for a Dream
Rekomendasi film tentang adiksi terakhir adalah Requem for a Dream. Dibanding dengan kedua film sebelumnya, film ini bisa dikatakan film yang paling mencekam.
Film bercerita tentang kehidupan tiga remaja yang bernama Harry, Marion dan Tyron bermimpi untuk menjadi seorang yang bergelimang harta. Namun yang ditempuh adalah jalan salah.
Hal yang mereka tempuh adalah menjadi bandar kecil di daerahnya, namun akibat kecanduan terhadap narkoba ketiganya mengalami hidup tragis karena tidak bisa lepas dari kecanduan. Melalui film Requem for a Dream, anda akan berfikir ratusan kali untuk mencoba-coba memakai narkoba.
Pada intinya, adiktif adalah hal yang tidak baik jika dituruti. Oleh karena itu, sebaiknya hindari kecanduan terhadap apapun, khususnya obat-obatan terlarang seperti narkoba.
Kesimpulan
Adiksi dan adiktif ternyata memiliki pengertian yang sama, dalam kamus beas Bahasa Indonesia (KBBI) kata ini memiliki artis kecanduan atau bersifat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya.
Memiliki sifat ketergantungan obat sangatlah tidak baik, penyalahguna NAPZA akan terus menerus mengkonsumsinya. Oleh karena itu perlunya pusat rehabilitasi narkoba untuk memperbaiki sifat adiktif ini sangatlah penting guna menyelamatkan generasi bangsa dari penyalahgunaan narkoba.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka