Kali ini kita akan membahas apa itu sabu, penyalahgunaanya sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecanduan. Oleh karena itu sebelum terlambat simbak artikel ini sampai habis!
Bagaimana cara untuk mengatasi orang sakau sabu, setelah berhenti mengonsumsinya? Ada beberapa cara untuk menghilangkan ketergantungan sabu bagi tubuh Anda. Yuk simak cara menghilangkan efek sabu yang tepat.
Indonesia merupakan salah satu negara Asia yang menjadikan narkoba barang ilegal atau jenis-jenis obatan terlarang, salah satunya Sabu-sabu.
Apa itu Sabu?
Apa itu Sabu? Sabu-sabu merupakan jenis obat-obatan yang biasa dikenal sebagai metamfetamin atau crystal meth, jenis narkotika yang adiktif. Maksud dari adiktif adalah zat yang memiliki sifat candu dan ketergantungan pada pemakainya. Selain itu, Sabu merupakan obat yang tergolong obat stimulan, yang dimana bisa memicu sistem saraf pusat lebih aktif di bandingkan sebelumnya. Sabu sabu memiliki ciri-ciri dan bentuk yang mudah dikenali mulai dari Bubuk putih, krstal, potongan besar, tablet. Berikut foto sabu sabu sebagai bahan refrensi Anda mengenali bentuknya,
Dalam dunia medis Sabu di sebut metamfetamin (HCL) yang berfungsi untuk pengobatan dalam gangguan kesehatan dengan dosis yang telah ditetapkan oleh ahli. Begitupun sebaliknya jika memakai Sabu tidak sesuai dengan dosis anjuran para ahlinya maka akan berdampak buruk bagi kesehatan. Misalnya gangguan pola tidur (insomnia) & Penurunan berat badan yang ekstrim.
Cara Menghilangkan Efek Sabu
Untuk mengetahui lebih tepat zat berbahaya efek dari sabu bisa dinetralkan dan di buang sendiri oleh tubuh. Proses ini di lakukan secara alamiah oleh tubuh untuk membuang racun lewat usus besar, hati, paru, ginjal dan kulit. Misalnya pada fungsi hati yang bisa menghilangkan racun pada tubuh. Oleh karena itu, fungsi hati baik untuk cara menghilangkan efek sabu. Saat Anda berhenti untuk memakai sabu, menghilangkan efek sabu adalah cara terbaik untuk memulihkan kondisi fisik maupun psikis yang bekerja lebih dari kapasitasnya.
Langkah yang paling pertama untuk menghilangkan efek sabu adalah mengentikan memakai obat ilegal tersebut. Karena proses menghilangkan efek sabu tidak akan bisa jika Anda masih aktif mengkonsumsinya. Selanjutnya Anda bisa melakukan langkah membersihkan tubuh dari zat racun pada sabu.
- Perbanyak Minum Air Putih
Mengeluarkan zat pada narkoba bisa di lakukan dengan cara meminum air putih. Air putih ini akan membantu hati melakukan detoksifikasi pada tubuh. Meminum air putih dengan jumlah yang cukup setiap hari untuk menghindari dehidrasi. Cara ini bisa membantu kamu untuk menghilangkan zat yang berbahaya . Dengan begitu hat bisa bekerja lebih efisien dalam mengeluarkan zat yang tidak berguna untuk tubuh. Selain itu metabolisme tubuh juga menjadi lebih baik.
- Menjadwalkan Makan yang Sehat dan Seimbang
Cara menghilangkan zat adiktif, bisa dilakukan dengan mengatur pola makan yang seimbang dan bernutrisi. Saat Anda merasakan kondisi tubuh lebih sehat dan segar kemungkinan besar tidak akan memakai narkoba lagi. Di tunjang dengan asupan nutrisi yang seimbang dan untuk meningkatkan kesehatan baik fisik maupun psikis. Misalnya melakukan hal-hal yang kecil secara rutin. Mulai makan teratur sesuai jadwal, makanan yg rendah lemak, mengkonsumsi makanan dengan kandungan karbi, protein dan serat tinggi, meminum vitamin dan mineral.
Selama proses menghilangkan efek ini, pastikan pola makan yang seimbang dengan asuapan cairan yang sukup saat makan. Sehingga nafsu makan Anda akan pulih kembali.
- Melakukan Aktivitas Fisik (Olahraga)
Melakukan aktivitas fisik dengan cara olahraga rutin adalah cara terbaik untuk kebugaran tubuh selama menghilangkan efek narkoba. Olahraga ini bertujuan untuk melancarkan peredaran darah, agar jantung bekerja lebih baik. Selain itu berolahraga bisa meringankan gejala depresi, dan memperkecil untuk memakai narkoba kembali. Usahakan olahraga yang teratur dan terencana supaya tetap menjaga kebugaran tubuh.
- Meminum Obat yang Sudah Dianjurkan Dokter
Meminum obat sesuai dosis yang di anjurkan dokter juga bisa dilakukan. Misalnya pada obat metadon dan buprenorfin yang sudah di resepkan dalam dosis pengawasan dokter. Kedua obat ini sangat efektif untuk mengobati kecanduan opioid. Obat ini akan bekerja secara bertahap sehingga kondisi otak menjadi lebih stabil. Rasa ingin memakai narkoba juga berkurang. Cara ini bertujuan untuk menstabilkan secara fisik dan psikis . Jadi, proses bisa dilakukan melalui rehabilitasi seperti pengobatan medis, terapi psikologis dan lainnya.
- Membuka Lembaran Baru dalam Gaya Hidup
Untuk menghilangkan narkoba mengubah gaya hidup juga berperan penting untuk mengantarkan Anda ke hal baru supaya bebas dari belenggu narkoba. Beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan narkoba, seperti mengelola stress. Kurangi konsumsi rokok dan kopi, tidur yang cukup, pijat atau relaksasi dan libatkan keluarga maupun temen untuk mendukung proses pemulihan.
Cara menghilangkan efek sabu sebenarnya sangat sederhana, namun kamu perlu bantuan dari ahlinya. Dukungan keluarga juga sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan penyalahguna narkoba.
Cara Mengatasi Orang Sakau Karena Sabu
Lalu bagaimana langkah mengatasi orang sakau karena sabu ? Simak yuk langkah yang harus dilakukan jika ada orang yang mengalami hal tersebut.
- Menyiapkan Air Panas
Air panas ini di masukkan ke dalam botol yang tahan panas. Kemudian, botol yang berisi air panas ditaruh pada bagian perut pemakai sabu. Langkah ini bisa membuat perut pemakai merasa nyaman.
- Beri Tempat yang Tenang.
Apabila ada orang yang merasakan gejala sakau ajaklah untuk berada di ruangan yang tenang, guna menstabilkan kondisi kejiwaan pemakai lebih tenang.
- Menghubungi Dokter atau Tenaga Medis
Hal yang paling tepat menyerahkan segalanya pada ahlinya supaya memperoleh penanganan yang cepat dan tepat. Bisa memudahkan untuk tahap pemulihan.
- Menyediakan Media Hiburan
Menyediakan media hiburan juga berperan penting, supaya mengalihkan perhatian pemakai yang sedang sakau. Anda bisa menyalakan televisi, radio dan memberikan buku bacaan.
- Jangan Memberi Obat Tanpa Resep Dokter
Alangkah baiknya jika memberikan obat jika sudah ada instruksi dari dokter tentang obat yang paling tepat untuk pemakai yang sedang mengalami sakau.
- Jangan Biarkan Sendirian
Jika ada orang yang sedang mengalami efek sabu tolong di temani, untuk terus memantau kondisinya dalam keadaan baik.
- Berkomunikasi dengan Tenang
Untuk memastikan seberapa jauh efek sabu yang di alami pengguna, Anda bisa melakukan dengan cara berkomunikasi yang tenang. Jika bisa berkomunikasi nyambung, coba tanyakan berapa banyak sabu yang di pakai. Dengan demikian Anda bisa mengetahui jenis sabu apa yang di pakai, kemudian bisa di informasikan pada tim medis.
- Menyiapkan Ambulance
- Jaga Kondisi Pemakai tetap Tenang
Ada beberapa jenis narkoba yang bisa membuat pemakai menjadi lebih agresif. Oleh sebab itu, cobalah untuk menenangkan pemakainya.
- Serahkan pada Tenaga Medis.
Untuk kondisi seperti ini biarkanlah dokter yang membantu dalam penanganan orang yang sedang sakau. Mereka jauh lebih paham akan kondisi seperti ini.
- Hindari Memberi Minuman Soda dan Berkafein
Memberi minuman bersoda dan Berkafein dikhawatirkan akan membuat pemakai bertambah buruk.
Langkah Menghilangkan efek sabu
Penyalahguna biasanya memiliki ciri ciri pemakai sabu, lalu apa yang akan terjadi ? mereka yang memiliki ketergantungan tidak bisa di biarkan begitu saja. Karena dampak penggunaan narkoba jenis sabu memiliki efek yang sangat berbahya bagi diri sendiri dan masyarakat di lingkungan penggunanya.
Adapun yang di anjurkan dari dr. Budiono tentang Langkah Menghilangkan efek sabu yang di rangkum dalam ALO DOKTER. Mengenai pengguna narkoba cara yang paling tepat dengan di tangani oleh tenaga profesional atau menghubungi tenaga medis yang memiliki peralatan memadai. Untuk penggunanya harus di bantu untuk menghilangkan efek samping dari sabu. Nah, berikut ini beberapa penanganan yang dapat dilakukan oleh dokter.
- Mengecek kondisi vital pasien seperti pernapasan, denyut nadi dan tekanan darah
- Mencegah sabu terserap terus menerus dengan karbon aktif atau pencahar
- Memberikan penanganan agar pasien tidak gelisah dengan cara memberikan obat penenang seperti diapzepam, haloperidol atau alprazolam.
- Memberi penanganan pasien agar tidak kejang dengan memberi obat diapzepam
- Mengatasi jika terjadi peningkatan tekanan darah dengan Beta blocker
- Memastikan pasien dalam kondisi stabil.
Sedangkan menurut dr. Evelin Kwandang perihal tentang cara menghilangkan efek sabu yang di rangkum Sehatq. Jika ingin menghilangkan efek sabu dibutuhkan waktu dalam pemulihan tubuh. Begitupun dengan menghilangkan kandungan zat ada sabu pada tubuh, harus mengetahu jenis zat, dosis dan lama mengkonsumsinya. Jika memakai obat terlarang ini zat bisa ditemukan pada urin, air liur, darah dan rambut. Berikut penjelasan mengenai berapa lama zat sabu bisa hilang.
- Jika pada darah sabu mampu bertahan hingga 48 jam
- Sedangkan pada Urine bisa terdeteksi sampai 4 hari setelah berhenti
- Kemudian untuk air liur mampu bertahan hingga seminggu, itupun tergantung pada lama pemakaian
- Selanjutnya pada rambut mampu bertahan sampai 3 bulan bahkan tahunan setelah berhenti.
Nah itulah apa itu sabu dam beberapa cara untuk menghilangkan efek sabu yang bisa Anda lakukan dan langkah-langkah untuk menghilangkan efek sabu yang bisa Anda lakukan. Yups, perlu Anda ketahui tidak ada cara untuk mempercepat hilangnya sisa metabolisme dari zat ini dari tubuh. Oleh karena itu penting sekali langkah untuk mengawali dengan proses rehabilitasi. Proses ini bisa dilakukan dengan berbagai pendekatan, tergantung pada jenis obat-obatan apa yg di konsumsi, tingkat kecanduan dan karakteristik pasien. Cara yang paling aman dan efektif untuk mengatasi efek sabu atau sakau harus dibawah. Pengawasan dokter dan Psikiater.
Konsultasi di tempat rehabilitasi narkoba terdekat untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi.
Sumber : Alodokter
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka