Seperti yang kita ketahui bahwa penyalahgunaan narkoba merupakan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan juga orang lain. Namun, manfaat narkoba jika digunakan dalam dunia medis sangat membantu, walaupun hanya bisa digunakan sebagai pilihan terakhir bagi pengobatan.
Narkoba dilarang penggunaannya karena bisa mengakibatkan ketergantungan dan menyebabkan efek samping yang berbahaya bagi penyalahgunanya. Namun, banyak manfaat narkoba dalam dunia medis, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis.
Penggunaan dalam dunia medis sangat membantu, narkoba merupakan suatu obat-obatan yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan di dalam tubuh. Penggunaan narkoba juga tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, biasanya beberapa jenis narkoba bisa digunakan sebagai pilihan terakhir untuk pengobatan.
Manfaat Narkoba Dalam Dunia Medis
1. Heroin Bagi Penderita Kanker Paru
Heroin merupakan salah satu jenis narkoba yang berdampak buruk bagi penyalahguna narkoba. Namun jika digunakan dengan seharusnya heroin memiliki efek untuk menyembuhkan rasa sakit. Biasanya heroin digunakan sebagai obat ketika melakukan perawatan pada penyakit tertentu.
Heroin dianggap sebagai narkoba yang paling aman untuk mengatasi rasa sakit dan penyakit kronis. Salah satunya digunakan bagi para penderita kanker. Namun karena penggunaannya dilarang sehingga heroin bisa digunakan jika mengalami rasa sakit yang luar biasa dan menjadi satu-satunya pilihan atau sebagai pilihan terakhir.
Heroin bisa ditemukan dengan bentuk bubuk, cairan dan juga pil. Heroin memiliki kekuatan dua kali lipat lebih kuat daripada morfin. Heroin juga biasa dikenal sebagai putaw.
2. Manfaat LSD Bagi Pasien Kanker
Menurut sebuah penelitian di Spring Grove State Hospital di Maryland menyatakan bahwa LSD memiliki manfaat bagi pasien kanker akut untuk mengurangi kecemasan, depresi dan kesakitan yang dialaminya. LSD juga bermanfaat untuk mengobati pasien dan meredakan rasa nyeri bagi penyakit kronis.
memiliki manfaat bagi pasien kanker akut untuk mengurangi kecemasan, depresi dan kesakitan yang dialaminya. LSD juga bermanfaat untuk mengobati pasien dan meredakan rasa nyeri bagi penyakit kronis.
1/3 dari pasien tersebut mengurangi dan meredakan rasa sakit kepala sehingga jika LSD digunakan dengan tepat maka bisa menyembuhkan dan meredakan rasa sakit yang dialami.
3. Manfaat Ekstasi Pada Perawatan PTSD
Ekstasi dapat dimanfaatkan untuk meringankan gejala yang sedang dialami serta mengurangi kecemasan pada perawatan (post-traumatic stress disorder) PTSD . Menurut studi formal Universitas Norwegia Sains dan Teknologi, ekstasi bisa digunakan untuk perawatan jika dikombinasikan dengan terapi perendaman.
Ekstasi juga bisa digunakan bagi para penderita penyakit Parkinson. Ekstasi akan melepaskan serotonin yang berada di otak. Penyalahgunaan ekstasi memiliki efek jangka pendek dan panjang, oleh karena itu perlu dipahami jangan sampai coba-coba menggunakan narkoba!
4. Amfetamin Bagi Penderita Narcolepsy dan ADHD.
Saat ini banyak komunitas medis yang menggunakan amfetamin untuk mengobati kondisi tertentu, termasuk narcolepsy dan ADHD.
Amfetamin bisa digunakan untuk pemulihan para penderita stroke, perawatan untuk narkopelasi dan ADHD. Tak hanya itu amfetamin terbukti dapat mengobati obesitas dan depresi.
Memiliki manfaat dapat memulihkan para penderita stroke. Sebuah studi dari Institut Karolinska Swedia menunjukan hasil yang luar biasa karena bisa membantu mereka yang mengalami lemah stroke. Sehingga jika digunakan dengan tepat narkoba memang memiliki manfaat namun harus disesuaikan dengan kondisi yang terjadi.
5. Kokain Untuk Operasi
Kokain juga memiliki manfaat untuk obat bius baru, obat pencahar dan juga bisa digunakan sebagai obat motion sickness. Kokain bisa digunakan untuk menyembuhkan sakit kepala dan juga demam akut.
Tak hanya itu kokain juga bisa digunakan untuk anestesi topical untuk hidung, mata dan juga operasi tenggorokan. Namun perlu diketahui bahwa manfaat tersebut berasal dari tanaman koka atau sumber dari kokain. Penelitian tentang keperluan medis daun koka agak terbatas, tanaman koka memiliki alkaloid yang lebih rentan disalahgunakan.
6. Morfin Bagi Rasa Nyeri yang Luar Biasa
Morfin adalah salah satu jenis narkoba yang berasal dari opium atau tanaman candu mentah. Morfin memiliki karakteristik seperti tepung, berwarna putih dan terasa pahit. Morfin dapat bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri yang luar biasa.
Biasanya rasa sakit yang luar biasa ini dapat diobati dengan morfin jika rasa sakit tersebut tidak bisa diobati dengan analgetik non narkotika. Dosis yang digunakan sesuai dengan rasa sakit yang sedang dialami. Namun, perlu digarisbawahi bahwa penggunaan morfin tidak bisa dilakukan sembarangan sebagai pilihan terakhir dan merupakan obat yang diresepkan.
Semua analgetik narkotika bisa menimbulkan adiksi atau ketagihan sehingga hal tersebut harus diantisipasi dengan menggunakannya sesuai dengan aturan. Tak hanya itu morfin juga berguna untuk mengurangi rasa tegang ketika melakukan operasi.
Golongan Obat Resep
1. Kodein
Kodein memiliki manfaat untuk anti batuk yang kuat. Kodein termasuk golongan iii, memiliki 1/12 dari morfin sehingga kodein merupakan salah satu analgesik lemah. Karena memiliki kekuatan yang kecil sehingga kodein tidak dapat digunakan sebagai analgesik.
2. Methadone
Methadone bisa digunakan untuk pengobatan yang mengalami ketergantungan opium. Methadone biasanya digunakan sebagai antagonis opioid (analgetik narkotika). Methadone bisa dimanfaatkan untuk penderita yang merasakan nyeri.
3. Meperidine
Meperidine biasa disebut sebagai petidin, dolantin atau Demerol. Meperidine biasanya digunakan untuk analgesia. Meperidine dapat berguna untuk mengatasi diare. Meperidine memiliki kekuatan yang lebih pendek daripada morfin.
4. Ketamine
Ketamine biasanya digunakan untuk mengatasi depresi. Tak hanya itu ketamine juga biasa digunakan sebagai penenang hewan. Ketamine bisa memperbaiki sambungan neuron yang berada di otak jika mengalami kerusakan akibat stres kronis.
Satu dosis ketamine bisa bekerja dengan cepat hingga tujuh sampai 10 hari. Sehingga ketamine bisa digunakan dan memiliki manfaat untuk mengatasi depresi
Kesimpulan
Narkoba merupakan suatu obat-obatan yang berasal dari alam, sintetis ataupun semi sintetis yang dilarang penggunaannya karena menimbulkan ketergantungan dan kecanduan sehingga menimbulkan dampak buruk bagi penyalahgunanya. Segera konsultasikan masalah penyalahgunaan ke pusat rehabilitasi narkoba.
Sebagian besar narkoba memiliki manfaat untuk mengatasi dan meredakan rasa nyeri dan menjadi pilihan terakhir untuk pengobatan. Tak hanya itu ada juga jenis narkoba yang bermanfaat untuk mengatasi depresi, sebagai obat bius dan lain sebagainya. Sehingga jika digunakan dengan baik maka akan menimbulkan manfaat yang baik pula.
Informasi lebih lanjut, kunjungi website kami: ashefagriyapusaka.co.id
Sumber:
https://media.neliti.com/media/publications/170823-ID-kegunaan-narkotika-dalam-dunia-medis.pdf
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka