Mitos atau Fakta Susu Bisa Menetralkan Alkohol dan Narkoba, Simak Penjelasannya - Ashefa Griya Pusaka

Mitos atau Fakta Susu Bisa Menetralkan Alkohol dan Narkoba, Simak Penjelasannya

Mitos atau Fakta Susu Bisa Menetralkan Alkohol dan Narkoba, Simak Penjelasannya
Share on:

Mitos atau fakta bahwa susu bisa menetralkan alkohol dan narkoba? Simak penjelasan lengkapnya disini untuk menemukan jawabannya!

Susu merupakan salah satu jenis minuman yang seringkali digunakan untuk menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh. Hal tersebut terjadi karena susu memiliki sifat untuk melarutkan dan menyerap racun.

Salah satu contohnya bahaya narkoba dan alkohol yang memiliki efek buruk bagi penggunanya. Namun, siapa yang tak tahu dengan anggapan bahwa susu bisa mentralisir narkoba dan alkohol? Anggapan seperti itu sudah beredar di masyarakat dan diyakini kebenerannya. Lalu apakah hal tersebut benar adanya?

Simak penjelasan apakah susu bisa menetralisir narkoba dan alkohol atau tidak yang akan dibahas dalam artikel berikut ini. Jangan sampai ketinggalan informasi dan keliru mengenai mitos dan fakta yang ada. 

Apakah benar susu bisa menetralkan narkoba dan alkohol?

Sebuah anggapan yang sudah ada di dalam masyarakat mengenai susu apakah bisa mentralkan narkoba dan alkohol atau tidak. Hal tersebut terjadi karena lemak yang ada di dalam susu dengan jumlah yang tinggi dijadikan alasan bahwa susu bisa mentralkan narkoba dan alkohol.

Sehingga hal tersebut lah yang menjadikan masyarakat mengonsumsi susu agar bisa menteralkan narkoba dan alkohol. Tak hanya susu ternyata masyarakat juga beranggapan bahwa segala sesuatu yang memiliki sumberlemak yang tinggi bisa menetralisir narkoba dan alkohol.

Sehingga minyak zaitun pun dianggap bisa menetralisir narkoba dan alkohol karena memiliki lemak yang tinggi. Ternyata faktanya adalah susu tidak bisa menetralisir narkoba dan alkohol karena belum ada penelitian yang membuktikan anggapan seperti itu. 

Faktanya adalah bukannya melapisi lambung ketika narkoba dan alkohol masuk ke dalam tubuh justru jika narkoba dan alkohol dikonsumsi bersamaan dengan susu akan terurai menjadi nutrisi dan senyawa yang lebih sederhana. 

Misalnya saja ketika mengonsumsi narkoba dan alkohol dengan diikuti oleh mengonsumsi susu maka hal tersebut bisa terurai menjadi protein, vitamin, lemak, mineral ataupun gula dalam bentuk glukosa dan lakosa. 

Hal tersebut mungkin saja menimbulkan masalah baru pada tubuh karena tubuh menguraikan zat-zat yang seharusnya tidak diuraikan dan tidak masuk ke dalam tubuh sehingga hal tersebut perlu diwaspadai.

Sebuah penelitian yang dilakukan dalam The British Journal of Medicine membuktikan bahwa susu tidak dapat menetralisir  narkoba dan alkohol. Dalam penelitian tersbut tidak membuktikan bahwa ada manfaat jika mengonsumsi narkoba dan alkohol bersama dengan susu.

Hal tersebut terjadi karena tidak ada bahan-bahan yang terkandung di dalam susu yang bisa melapisi dinding lambung ataupun meredakan hangover setelah mengonsumsi narkoba dan alkohol. 

Sehingga anggapan mengonsumsi susu setelah menyalahgunakan narkoba dan alkohol merupakan mitos belaka karena susu tidak dapat melapisi lambung setelah menyalahgunakan narkoba dan alkohol.

Interaksi atau gabungan dari kandungan susu dan alkohol justru bisa menimbulkan efek yang signifikan. Hal tersebut terjadi seperti yang telah dibahas sebelumnya karena alkohol yang diserap tergabung bersama dengan susu yang terurai. 

Tak hanya itu interaksi narkoba dan juga kandungan yang terdapat di dalam susu akan menghambat penyerapan obat di dalam usus karena gabungan narkoba dan susu bukannya menetralisir justru menghambat kerja obat. 

Hal tersebut terjadi karena susu akan berkaitan dan terurai bersama narkoba tersebut sehingga terurai menjadi senyawa lainnya. Meskipun narkoba yang digunakan melalui suntikan ataupun melalui mulut ternyata kandungan di dalam narkoba tersebut akan diserap oleh usus dan masuk ke dalam aliran darah. 

Ketika kandungan narkoba sudah diserap oleh usus dan masuk ke dalam aliran darah kemudian kandungan atau zat narkoba akan menyebar ke seluruh bagian tubuh. Serta susu akan mengurai menjadi bagian terkecil dari kandungan yang terdapat pada susu. 

Sehingga hal tersebut jelas membuktikan bahwa susu tidak bisa menetralisir narkoba dan alkohol yang masuk ke dalam tubuh atau melapisi lambung justru susu akan mengurai menjadi kandungan atau senyawa yang paling kecil.

Cara terbaik untuk menetralisir narkoba dan alkohol adalah dengan tidak menyalahgunakan narkoba dan alkohol selamanya sehingga tubuh pun akan terjaga dan terlindungi dari kandungan dan zat yang akan merusak dan membahayakan tubuh. Untuk menyelamatkan anggota keluarga yang memiliki masalah kecanduan NAPZA, sebaiknya berkonsultasilah ke pusat rehabilitasi narkoba.

Lalu bagaimana proses penyerapan narkoba dan alkohol ke dalam tubuh?

Mitos
Mitos atau Fakta Susu Bisa Menetralkan Alkohol dan Narkoba, Simak Penjelasannya

Setelah mengetahui fakta bahwa susu tidak bisa mentralisir narkoba dan alkohol, lebih baik ketahui juga bagaimana proses penyerapan narkoba dan alkohol ke dalam tubuh agar lebih paham mengenai fakta tersebut bagaimana prosesnya. 

Ketika sudah kecanduan alkohol dan mengonsumsinya masuk ke dalam tubuh ternyata memiliki durasi yang sangat cepat. Jika dibandingkan dengan nutrisi lainnya atau makanan atau minuman yang lainnya biasanya akan diserap melalui beberapa tahapan. 

Biasanya akan diserap melalui usus halus terlebih dahulu. Namun alkohol akan langsung memasuki lambung sehingga durasi penyerapan alkohol yang bisa dikatakan sangat cepat. Jika dilihat persentase nya maka alkohol akan diserap 20 persen di dalam lambung.

Setelah itu sisa dari kandungan alkohol akan diserap melalui usus halus. Tidak berhenti disitu setelah alkohol diserap oleh usus halus kemudian alkohol akan memasuki darah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. 

Zat yang akan dibuang setelah proses penyerapan alkohol akan dikeluarkan melalui air liur, urine dan juga keringat. Untuk mengetahui kapan efeknya akan hilang, ketahui juga berapa lama narkoba bertahan didalam urine.

Sementara proses penyerapan narkoba ke dalam tubuh jika narkoba yang dikonsumsi melalui mulut maka akan diserap seperti makanan lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Narkoba akan dihaluskan melalui lambung dan kemudian diserap oleh usus halus dan diedarkan oleh darah. 

Perbedaannya dengan makanan lainnya narkoba akan diedarkan darah menuju hati lalu setelah itu akan diedarkan ke seluruh anggota tubuh lainnya. Namun berbeda jika narkoba yang dikonsumsi melalui suntikan karena proses penyerapannya akan masuk secara utuh melalui darah. 

Kesimpulan

Narkoba dan alkohol kini banyak dikonsumsi oleh penyalahgunanya, padahal penyakit akibat konsumsi alkohol sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental. Banyak yang menanggap bahwa susu bisa menetralisir narkoba dan alkohol. Namun penelitian membuktikan bahwa susu tidak dapat melapisi lambung dan menetralisir narkoba dan alkohol.

Justru narkoba dan alkohol akan mengurai bersama susu menjadi senyawa lainnya yang justru akan berbahaya bagi tubuh. Sehingga lebih baik untuk menetralisir narkoba dan alkohol adalah dengan tidak mengonsumsi narkoba dan alkohol.

Sehingga tubuh akan terjaga dan terlindungi dari berbagai senyawa dan kandungan berbahaya yang terkandung di dalam narkoba dan alkohol. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top