Orasic Obat Apa? Ini Penjelasannya - Ashefa Griya Pusaka

Orasic Obat Apa? Ini Penjelasannya

Orasic
Share on:

Orasic adalah pengadaan obat yang mengandung zat aktif Tramadol biasanya digunakan untuk membantu mengurangi rasa sakit atau nyeri ringan hingga nyeri berat. Untuk lebih jelasnya, yuk simak selanjutnya.

Pengertian Obat Orasic

Orasic adalah pengadaan obat yang mengandung Tramadol HCl. Tramadol HCl adalah obat yang dapat meredakan nyeri akut dan kronis serta juga nyeri pasca operasi. Tramadol HCl bekerja dengan cara meningkatkan hambatan transmisi serta juga dengan rasa nyeri pada tulang belakang.

Baca juga: Tramadol: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Untuk kegunaannya, Orasic bisa membantu mengurangi rasa sakit atau nyeri ringan hingga berat serta nyeri pasca operasi.

Dosis dan cara penggunaanya pun tidak boleh sembarangan, karena dapat menimbulkan efek samping tertentu yang mungkin bisa menyebabkan gejala overdosis. Orasic merupakan obat yang termasuk ke dalam golongan obat keras, sehingga pada setiap pembeliannya harus sesuai dengan resep Dokter.

Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius dan tidak boleh di simpan di tempat yang terkena langsung cahaya sinar matahari.

Efek Samping Orasic

Efek samping yang mungkin terjadi apabila kamu mengkonsumsi obat Orasic:

  • Edema (pembengkakan karena penumpukan cairan tubuh pada bagian tertentu)
  • Perubahan nafsu makan
  • Perubahan suasana hati, aktivitas, kognitif dan kapasitas sensorik
  • Pemburukan asma
  • Agitasi atau kegelisahan
  • Alergi yang berhubungan dengan saluran pernafasan seperti Dyspnoea (sesak nafas), bronkospasme (penyempitan saluran pernafasan yaitu dinding bronkial), bersin
  • Muncul ruam pada kulit
  • Diskrasia darah (kelainan pada sel plasma)
  • Hypoprothrombinemia (Kekurangan protombin yang merupakan salah satu komponen dalam pembekuan darah)
  • Postural hipotensi (Tekanan darah rendah yang menyebabkan rasa pusing saat perpindahan posisi tubuh secara mendadak)
  • Depresi pernapasan yang ditandai dengan penurunan masuknya udara ke paru-paru
  • Hepatotoksisitas (kerusakan hati)
  • Sindrom Stevens-Johnson
  • Bradikardi (Detak jantung lebih lama dari biasanya)
  • Pingsan

Baca juga: Cara Menghilangkan Efek Samping Obat Kimia dalam Tubuh

Overdosis Orasic

Penggunaan Tramadol yang terkandung dalam Orasic jika melebihi dosis akan menimbulkan gejala muntah, kulit dingin dan kulit lembap, depresi pernapasan, lesu, otot rangka yang lembek, koma, kejang, bradikardia, hipotensi, serangan jantung, kolaps jantung.

Kontraindikasi

  • Seorang yang memiliki asma bronkial akut atau parah
  • Hiperkapnia, depresi signifikan dalam pengaturan dimonitor atau juga tidak adanya peralatan resusitasi
  • Seseorang yang memiliki riwayat penyakit gagal ginjal berat dan penyakit kerusakan hati.
  • Pusat bertindak dengan analgesik, opioid, obat-obatan psikotropika atau juga alkohol.
  • Pasien yang sudah memiliki riwayat gangguan epilepsi (kejang) tak terkontrol.

Interaksi Obat

  • Dapat mungkin terjadi dengan efek anti-depresan norepinefrin, agonis 5-HT atau lithium
  • Peningkatan INR dan juga ekimosis dengan adanya turunan kumarin (misalnya warfarin).
  • TCA, ambang kejang dan obat penurun (bupropion, mirtazapine, tetrahydrocannabinol).
  • Konsentrasi serum menurun dengan carbamazepine.
  • Peningkatan risiko pada penyakit kejang atau sindrom serotonin dengan SSRI, serotonin-norepinefrin reuptake inhibitor (SNRI).

Sekian artikel kami tentang Orasic, pembahasan mengenai pengertian hingga manfaatnya. Selalu gunakan sesuai aturan pemakaian atau resep dokter agar aman dari efek samping dan bahayanya. Bila memiliki keluhan ketergantungan obat, anda bisa berkonsultasi ke Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top