Penyakit yang timbul jika kita sering mengonsumsi minuman keras bisa sangat berbahaya bagi tubuh, akibat yang timbul akibat minum beralkohol adalah jantung, depresi, kanker, anemia dan gangguan saraf pada otak.
Minuman keras kini banyak sekali dikonsumsi dari yang muda hingga yang tua. Terkadang ada juga yang menjadikan minuman keras menjadi minuman sehari-hari dan wajib untuk dikonsumsi. Namun, mengonsumsi minuman keras secara berlebihan bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan kita.
Banyak yang belum mengetahui, jika mengonsumsi minuman keras secara berlebihan bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh. Banyak sekali penyakit yang akan timbul akibat dari mengonsumsi minuman keras secara berlebihan.
Minuman keras atau minuman beralkohol ternyata bisa memberikan manfaat jika dikonsumsi dalam jumlah yang sedikit. Namun sebaliknya jika dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan dampak yang buruk.
Baik bagi kesehatan, mental hingga sosial. Penyalahgunaan minuman keras secara berlebihan bisa menimbulkan gejala-gejala gangguan pada mental, penyakit di dalam tubuh hingga dijauhi oleh orang-orang sekitar baik di masyarakat ataupun di dalam lingkungan keluarga.
Oleh karena itu sebaiknya minuman keras itu dihindari karena memiliki dampak buruk bagi para penyalahguna minuman keras yang mengonsumsi secara berlebihan. Berikut ini dampak buruk penyalahgunaan minuman keras bagi kesehatan tubuh.
Penyakit yang Timbul Jika Kita Sering Mengonsumsi Minuman Keras
Ketika seseorang terlalu banyak minum-minuman keras, akan ada dampak pemakaian yang bisa menurunkan kondisi kesehatannya. Akibat yang timbul akibat minum beralkohol adalah
- Kanker
Dampak buruk penyalahgunaan minuman keras secara berlebihan bisa menimbulkan kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Kanker yang bisa dialami diantaranya kanker usus, payudara, mulut, pancreas, esofagus, tenggorokan hingga kanker hati.
- Gangguan sistem pencernaan
Minuman keras juga bisa menyebabkan gangguan sistem pencernaan yang bisa melukai pankreatitis dan tukak lambung. Hal tersebut bisa mempengaruhi berat badan orang yang menyalahgunakan minuman keras secara berlebihan.
Hal tersebut dikarenakan saluran pencernaan orang yang menyalahgunakan minuman keras secara berlebihan mengalami gangguan sehingga tidak dapat menyerap dan mencerna makanan dengan baik.
Sehingga orang yang sering mengonsumsi minuman keras berlebihan terlihat kekurangan gizi akibat gangguan pencernaan nya yang terganggu.
- Anemia
Anemia bisa terjadi pada orang yang sering menyalahgunakan minuman keras secara berlebihan. Anemia disebabkan karena kekurangan sel darah merah. Karena biasanya orang yang sering mengonsumsi minuman keras berlebihan menyebabkan nafsu makan menurun.
Orang yang menyalahgunakan minuman keras berlebihan menyebabkan mudah kenyang dan melewatkan waktu makan yang bisa membuat tubuh kekurangan zat besi. Padahal zat besi sangat penting untuk tubuh dalam proses pembentukan sel darah merah.
Tak hanya itu minuman keras yang dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan gangguan fungsi hati yang meningkatkan risiko perdarahan sehingga menyebabkan anemia.
- Gangguan saraf dan otak
Minuman keras bisa menyebabkan gangguan pada otak. Menurut sebuah penelitian membuktikan bahwa minuman keras bisa menyebabkan penyusutan pada otak sehingga hal tersebut bisa berdampak buruk pada fungsi otak.
Gangguan fungsi otak bisa menyebabkan koordinasi gerak tubuh yang terganggu, penurunan proses berpikir dan juga melemahkan daya ingat.
- Penyakit jantung
Penyalahgunaan minuman keras yang berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada detak jantung, mati mendadak akibat gagal jantung, peningkatan denyut jantung dan tekanan darah hingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Depresi
Banyak yang beranggapan jika minuman keras bisa menenangkan pikiran dan membuat tubuh menjadi rileks. Namun pada nyatanya mengonsumsi minuman keras secara berlebihan bisa menyebabkan depresi.
Karena gangguan pada otak bisa menyebabkan perubahan suasana hati atau mood menjadi tak stabil sehingga meningkatkan risiko gangguan kecemasan dan bunuh diri yang menyebabkan gejala depresi.
- Penyakit liver
Aliran darah akan menyerap bentuk nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Salah satunya jika minuman keras masuk ke dalam tubuh. Setelah aliran darah menyerap maka akan disimpan di hati untuk dipecah dan dinetralkan untuk dibuang dari dalam tubuh karena merupakan zat yang tidak penting bagi tubuh.
Namun kemampuan hati memiliki keterbatasan ketika mencerna minuman keras secara berlebihan. Hati tidak mampu mencerna kadar alkohol berlebihan sehingga kadar alkohol akan meningkat di dalam darah.
Jika dilakukan secara terus menerus maka dampak jangka panjang bisa menyebabkan gangguan pada hati seperti hepatitis, sirosis, perlemakan hati hingga kanker hati.
- Perlemakan hati
Penyakit liver salah satunya adalah perlemakan hati. Perlemakan hati merupakan penumpukan lemak yang ada di dalam hati yang disebabkan kadar alkohol yang tinggi akibat dari mengonsumsi minuman keras secara berlebihan.
Gejala yang akan timbul ketika mengalami perlemakan hati memang terjkadang tak dapat disadari dan dirasakan. Namun jika terjadi secara terus menerus bisa menimbulkan penyakit yang lebih serius seperti hepatitis.
Namun perlemakan hati bisa diatasi dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti olahraga rutin, pola makan yang sehat dan bergizi dan menjaga berat badan.
- Hepatitis
Hepatitis bisa terjadi lebih serius dibandingkan perlemakan hati. Ketika hati dipenuhi dengan lemak dan minuman keras terus masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan peradangan yang disebut dengan penyakit hepatitis.
Hepatitis ringan bisa diatasi dengan menghentikan mengonsumsi minuman keras. Namun jika sudah parah maka akan menyebabkan kerusakan hati permanen.
- Sirosis
Lebih parah lagi minuman keras akan menyebabkan sirosis. Sirosis merupakan penyakit ketika organ hati mengalami kerusakan parah yang mengeras dan dipenuhi dengan jaringan parut. Kerusakan hati bisa menyebabkan gangguan pada fungsi hati.
Sayangnya sirosis tidak dapat disembuhkan. Namun hal tersebut bisa dicegah dengan menghentikan mengonsumsi minuman keras agar tidak mengalami sirosis. Penderita yang mengalami sirosis harus mendapatkan transpalantasi hati jika ingin bertahan hidup.
Cara mengatasi penyalahgunaan minuman keras
Minuman keras sebaiknya dihindari karena akan menimbulkan penyakit berbahaya bagi tubuh. Namun jika terasa sulit lebih baik untuk tidak mengonsumsi minuman keras secara berlebihan. Batas wajar minuman keras adalah 1-2 gelas sajaa dalam sehari.
Jika masih merasa sulit untuk mengatasi penyalahgunaan minuman keras maka sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi yang terbaik.
Kesimpulan
Minuman keras atau minuman beralkohol kini banyak sekali dikonsumsi baik yang muda ataupun yang tua. Mengonsumsi minuman keras berlebihan menimbulkan dampak buruk bagi mental, kesehatan dan juga sosial.
Banyak sekali penyakit yang timbul jika kita sering mengonsumsi minuman keras adalah seperti kanker, penyakit hati hingga kerusakan jantung dan otak. Oleh sebab itu minuman keras lebih baik dihindari.
Segera konsultasikan masalah ketergantungan NAPZA anda ke pusat rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka.
Baca juga:
Macam Macam Minuman Keras yang Wajib Kamu Kenali
Ini Manfaat Alkohol untuk Tubuh, Jika Dikonsumsi Sewajarnya
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka