Ternyata minuman beralkohol bisa membawa berbagai manfaat bagi tubuh. Manfaat alkohol untuk tubuh bisa memberikan dampak yang baik, jika dikonsumsi sewajarnya.
Minuman beralkohol biasa disebut juga dengan minuman keras, banyak sekali dikonsumsi oleh orang-orang. Namun banyak orang yang menganggap bahwa mengonsumsi minuman beralkohol akan hanya berdampak buruk.
Pada nyatanya jika mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang tidak berlebihan dan hanya sedikit bisa memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, jangan pernah terlena dengan minuman alkohol, karena potensi kecanduannya sangat tinggi dan memberikan risiko yang mematikan.
Baca juga
Cara Mencegah Kecanduan Minuman Keras ?
Ini Penyakit yang Timbul Jika Kita Sering Mengonsumsi Minuman Keras
Minuman beralkohol
Minuman beralkohol memang memiliki banyak sekali jenisnya. Yang biasa dikenal seperti wine, bir, vodka dan berbagai jenis minuman beralkohol lainnya. Berdasarkan jenisnya minuman beralkohol memiliki manfaat yang berbeda-beda.
Baca juga Macam Macam Minuman Keras yang Wajib Kamu Kenali
Namun untuk mendapatkan manfaat dari minuman beralkohol ini harus dikonsumsi dengan jumlah yang tidak berlebihan. Tidak berlebihan disini berarti dalam jumlah yang sesuai dengan batas wajar.
Batas aman mengonsumsi minuman beralkohol adalah satu gelas sehari untuk perempuan dan dua gelas sehari untuk laki-laki. Untuk ukuran satu gelas tersebut bisa diartikan sekitar 350 ml untuk satu gelas anggur dan satu gelas wine sekitar 150 ml.
Meskipun mengonsumsi minuman beralkohol memberikan manfaat namun lebih baik dihindari karena tidak sedikit juga bahaya dari mengonsumsi minuman beralkohol. Masih banyak cara untuk mendapatkan manfaat dari mengonsumsi makanan dan minuman yang lebih bergizi.
Manfaat Alkohol untuk Tubuh, Jika Dikonsumsi Sewajarnya
Tak hanya bahaya yang akan menghampiri, ternyata jika mengonsumsi minuman beralkohol dalam batas yang wajar dan batas aman minuman beralkohol memiliki berbagai manfaat. Berikut ini manfaat minuman beralkohol:
1. Meningkatkan kinerja otak
Dalam jangka panjang mengonsumsi minuman beralkohol bisa menyebabkan masalah pada kinerja otak dan merusak fungsi otak. Namun jika mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang sedikit justru bisa mencegah penurunan fungsi kognitif otak dan meningkatkan kinerja otak.
Baca juga Pengaruh Dari Penyalahgunaan NAPZA Terhadap Kinerja Otak
Pada sebuah penelitian di Loyola University membuktikan bahwa minuman keras bisa menurunkan risiko kerusakan kognitif otak hingga 23 % termasuk penyakit demensia dan Alzheimer.
Tak hanya itu minuman keras yang dikonsumsi tidak berlebihan bisa meningkatkan kreativitas untuk mengatasi masalah lebih cepat dari sebelumnya, membersihkan pikiran dan meningkatkan komunikasi antara sel-sel yang berada di otak.
2. Menyeimbangkan kadar gula darah
Mengonsumsi wiski atau anggur dalam satu gelas bisa membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan juga mengurangi risiko diabetes. Namun jika berlebihan bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Sehingga lebih baik mengonsumsi minuman beralkohol hanya satu sampai dua gelas saja.
Baca juga Skrining Kesehatan dan Cara Kerjanya Untuk Menjaga Kesehatan
3. Baik untuk kesehatan jantung
Banyak yang menolak fakta tersebut karena lebih banyak yang percaya bahwa minuman beralkohol bisa menyebabkan risiko penyakit jantung. Namun mengonsumsi minuman beralkohol bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan kematian akibat jantung.
Sehingga jika mengonsumsi minuman beralkohol dalam batas yang wajar akan meningkatkan kadar kolesterol baik atau HDL dan menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL. Sehingga akan mengurangi risiko penyimbatan pembuluh darah.
Jumlah minuman beralkohol terutama bir dan anggur merah atau red wine bisa menurunkan risiko jantung hingga 40%. Tak hanya itu ada penelitian yang menyebutkan bahwa mengonsumsi bir setiap hari bisa mengurangi risiko jantung hingga 25%.
4. Mengontrol nafsu makan
Jenis alkohol seperti white wine memiliki kandungan berupa fenol yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis alkohol lainnya. Sehingga fenol berfungsi untuk mengontrol berat badan dan menurunkan penurunan obesitas.
5. Mencegah terjadinya batu empedu
Sebuah penelitian di Seoul National University College of Medicine menyebutkan bahwa minuman beralkohol bisa mengurangi risiko terkena batu empedu hingga 41 % jika dikonsumsi kurang dari 28g/hari.
Batu empedu terjadi karena berat badan yang terlalu besar dan juga bisa disebabkan karena stres berlebihan. Sehingga dengan mengonsumsi minuman beralkohol dengan batas yang wajar akan membuat berat badan ideal dan meluruhkan batu empedu.
6. Menurunkan potensi impoten
Selanjutnya minuman beralkohol bisa mengurangi risiko impoten. Impoten merupakan suatu disfungsi yang terjadi pada alat kelamin laki-laki. Penurunan risiko impoten bisa terjadi hingga 25-30% dengan batas mengonsumsi minuman beralkohol tidak berlebihan.
7. Menurunkan risiko Parkinson dan Alzheimer
Berbagai studi membuktikan bahwa bir memiliki kandungan tiamin atau vitamin B1, riboflavin atau vitamin B2, magnesium, kalsium dan juga selenium. Selain itu bahan dasar untuk membuat bir adalah hops atau pucuk pohon cemara dan juga jelai atau sejenis tumbuhan biji-bijian.
Kandungan yang ada di dalam hops bisa menurunkan risiko Parkinson dan Alzheimer. Di dalam kandungan hops terdapat xanthohumol yang memiliki kandungan antioksidan dan antikaker yang berfungsi untuk memperlambat perkembangan penyakit neurodegenerative.
8. Menjaga kesehatan gigi dan mulut
Vodka merupakan jenis minuman keras yang memiliki kadar alkohol yang tinggi sehingga memiliki sifat antibakteri sehingga vodka bisa dijadikan sebagai obat kumur alternatif yang bisa membunuh bakteri penyebab kerusakan gigi dan bau mulut.
9. Memelihara kesehatan mata
Anggur merah atau red wine mengandung magnesium, zat besi, kalium (postasium), lutein dan zeaxanthin yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis alkohol white wine. Pada senyawa karotenoid bisa mengurangi risiko katarak dan degenerasi macular.
Degenerasi macular merupakan sebuah gangguan pada penglihatan yang menyebabkan hilangnya penglihatan sentral akibat dari rusaknya bagian tengah pada retina dan biasanya menyebabkan kebutaan pada usia 50 tahun ke atas.
Kesimpulan
Nah itu dia manfaat alkohol untuk tubuh, minuman beralkohol memiliki berbagai jenis dan memiliki manfaat jika dikonsumsi secara tidak berlebihan. Sehingga tak hanya bahaya namun bisa memberikan manfaat jika hanya dikonsumsi dengan batas yang wajar.
Beberapa manfaat yang bisa dirasakan diantaranya adalah meningkatkan kinerja otak, menurunkan gula darah hingga menurunkan risiko jantung. Namun hal tersebut bisa berbanding terbalik jika mengonsumsi alkohol secara berlebihan.
Jika memiliki masalah ketergantungan alkohol atau minuman keras, segera konsultasikan ke pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka sekarang juga. Lihat juga fasilitas kami disini Tempat Rehabilitasi Narkoba
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka
