Mengapa tawuran pelajar dapat merugikan masyarakat? Ada beberapa alasan, yaitu karena dapat merusak fasilitas umum hingga fasilitas pribadi masyarakat saat tawuran terjadi, bisa saja ada korban yang luka hingga tewas akibat salah sasaran, suasana menjadi tidak kondusif dan mengganggu ketertiban warga, bisa juga membuat sebagian orang menjadi trauma atas kejadian tersebut.
Tawuran adalah tindakan perkelahian dengan kekerasan secara masal atau beramai-ramai. Ada kelompok yang menjadi pelaku dan ada juga yang menjadi korban. Tindakan ini banyak menimbulkan kerugian materi hingga nyawa. Karena akan banyak kerusakan yang terjadi di sekitar lokasi. Tawuran pelajar juga sering merusak tempat umum, gedung hingga fasilitas pribadi masyarakat untuk meluapkan emosi mereka yang tidak terkontrol. Ketahui lebih jelas mengapa tawuran pelajar dapat merugikan masyarakat di artikel ini.
Alasan mengapa tawuran pelajar dapat merugikan masyarakat
1. Rusaknya fasilitas umum dan fasilitas pribadi masyarakat
Tawuran pelajar dapat merugikan masyarakat, karena bisa merusak fasilitas umum menjadi hancur misalnya halte, lapangan, gedung-gedung dirusak dengan seenaknya, dan dapat juga merusak fasilitas pribadi masyarakat seperti rumah, mobil, warung atau toko yang tidak sengaja terkena lemparan batu, kayu atau terkena api saat tawuran.
2. Membuat suasana tidak kondusif
Saat tawuran pelajar terjadi pasti akan membuat suasana tidak kondusif. Misalnya, jika terjadi di jalan raya, maka akan menyebabkan jalan macet, berantakan, suasana menakutkan karena jika ada orang yang yang dekat dengan lokasi tawuran bisa saja menjadi korban salah sasaran. Tak main-main, pelajar yang membawa senjata tajam saat tawuran membuat polisi dan TNI yang ikut mengamankan sering terluka karena banyaknya pelajar yang melakukan aksi tawuran.
3. Perasaan trauma dan takut bagi sebagian masyarakat
Alasan tawuran pelajar dapat merugikan masyarakat yang ketiga, yaitu jika ada yang melihat langsung kejadian dan misalnya menjadi korban salah sasaran akan ada rasa trauma dan takut. Selain terjadi luka-luka secara fisik, trauma psikologis yang terjadi akan berbahaya jika tidak diatasi, karena menyebabkan korban akan takut untuk keluar rumah atau takut melihat segerombolan anak remaja laki-laki yang berkumpul, di pikirannya akan teringat lagi kejadian tawuran yang membahayakan dirinya.
4. Merusak sikap sosial khawatir akan dituruti oleh anak-anak lain
Tawuran dapat merugikan masyarakat dalam merusak sikap sosial anak-anak mereka. Ditakutkan bisa menuruti apa yang dilakukan oleh remaja tersebut di masa depan. Karena diberi contoh yang tidak baik.
5. Mengganggu ketertiban
Lingkungan masyarakat yang tadinya aman dan tenteram saat terjadi tawuran, tempat mereka menjadi sasaran untuk berkelahi. Saat berkelahi pasti akan timbul keributan dan kerusakan, sehingga mengganggu ketertiban masyarakat. Hal ini sangat disayangkan, karena warga tidak tahu masalahnya apa, namun kena imbas dari tawuran pelajar yang terjadi di tempatnya.
Kesimpulan
Jadi, itulah alasan mengapa tawuran pelajar dapat merugikan masyarakat, karena bisa merusak fasilitas umum seperti merusak halte, gedung atau lapangan, dan merusak fasilitas pribadi seperti mobil, rumah atau warung. Suasana pun menjadi tidak kondusif, karena jika terjadi di jalan akan menyebabkan kemacetan sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. Menelan korban jiwa yang mungkin saja ada yang salah sasaran hingga menyebabkan luka-luka atau tewas.
Tawuran juga dapat membuat trauma orang yang melihatnya, trauma psikologis ini sangat berbahaya hingga membuat seseorang enggan keluar rumah lagi karena takut melihat tawuran kembali. Masyarakat juga takut jika anak-anaknya kelak akan menuruti tindakan tersebut karena diberi contoh yang tidak baik. Terakhir bisa mengganggu ketertiban lingkungan masyarakat yang asalnya aman tenteram menjadi ribut dan terjadi kerusakan.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka