Amfetamin, Obat Psikotropika yang Sering Disalahgunakan! - Ashefa Griya Pusaka

Amfetamin, Obat Psikotropika yang Sering Disalahgunakan!

Amfetamin, Obat Psikotropika yang Sering Disalahgunakan!
Share on:

Amfetamin pada Undang-undang Narkoba Nomor 35 Tahun 2009 termasuk jenis narkotika. Merujuk pada peraturan sebelumnya, amfetamin merupakan obat golongan psikotropika. Amfetamin sendiri adalah zat psikotropika yang tergolong obat golongan 2.

Amfetamin, Obat Psikotropika yang Sering Disalahgunakan!
Amfetamin, Obat Psikotropika yang Sering Disalahgunakan!

Ini termasuk golongan psikotropika yang memiliki potensi ketergantungan yang cukup kuat, sehingga obat-obatan ini tidak boleh disalahgunakan.

Siapa yang belum tau golongan Psikotropika? Psikotropika yaitu zat atau obat baik alamiah atau sintesis bukan narkotika. Zat yang ada pada psikotropika mampu mempengaruhi kinerja susunan saraf pusat, sehingga menyebabkan perubahan khas pada mental dan perilaku.

Obat psikotropika memiliki manfaat yang tepat jika digunakan dalam dunia medis, seperti obat Anti-depresan, kecemasan, penstabil suasana hati, antipsikotik dan stimulan. Mengonsumsi obat psikotropika pun harus mendapatkan pemantauan khusus dari layanan kesehatan, untuk menghindari efek samping yang serius.

Golongan Psikotropika berdasarkan pada risiko kecanduan yang dihasilkan terbagi menjadi 4 jenis yakni Psikotropika golongan 1, Psikotropika golongan 2, psikotropika golongan 3 dan psikotropika golongan 4. Lalu, zat amfetamin masuk dalam psikotropika golongan apa? Sejatinya amfetamin termasuk dalam psikotropika golongan 2.

Merujuk pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 tentang Psikotropika, amfetamin adalah zat yang tergolong obat-obatan terlarang jenis psikotropika golongan 2.

Selain itu juga, amfetamin digolongkan kedalam psikotropika dengan alasan memiliki efek stimulan, karena bisa mempercepat pesan perjalanan otak dan tubuh. Misalnya, menimbulkan rasa bahagia dan percaya diri, meningkatkan kewaspadaan penggunanya, merasa lebih berenergi, meningkatkan detak jantung, mengurangi nafsu makan, meningkatkan konsentrasi. Selain itu amfetamin bisa menghilangkan rasa lelah dan mengantuk sementara. Zat amfetamin pada umumnya ada pada pil ekstasi.

Walaupun berbahaya, tetapi jika digunakan dengan tepat obat ini memiliki manfaat bagi dunia medis atau kedokteran 4 Fungsi Amfetamin Bagi Tubuh & Ketahui Efek Sampingnya

Efek stimulan dari amfetamin sering disalahgunakan.  Amfetamin digunakan untuk obat peningkat kinerja oleh atlet, mengendalikan nafsu makan dan mengontrol berat badan, meski amfetamin zat yang terlarang. Padahal, Amfetamin sangat berbahaya bagi kesehatan, seperti rusaknya organ dalam termasuk jantung dan hati. Selain itu bisa menyebabkan overdosis, serangan jantung hingga kematian.

Bagaimana Cara Kerja Amfetamin?

Sebenarnya amfetamin digunakan untuk orang yang menderita narkolepsi dan ADHD. Karena, zat yang terkandung pada amfetamin bekerja dengan cara meningkatkan aktivitas dopamine dan noradrenalin di otak. Kinerja inilah untuk meredakan gejala narkolepsi dan menolong penderita ADHD untuk lebih fokus. Perlu diingat obat amfetamin tidak bisa digunakan sembarangan atau disalahgunakan, harus sesuai dengan anjuran dan resep

Apa Kegunaan Obat Amfetamin?

Saran yang paling dianjurkan obat amfetamin hany untuk menangani pada gangguan narkolepsi, ADHD, obesitas dan Parkinson. Telah dijelaskan sebelumnya, bahwa amfetamin adalah stimulan yang kuat dalam bekerja memengaruhi kinerja sistem saraf pusat sehingga kadar dopamin pada otak meningkat. Nah, dopamin ini berkaitan dengan zat kimia yang bisa memunculkan rasa senang, bahagia dan tenang.

Obat amfetamin juga hanya bisa di konsumsi, jika sudah memperoleh resep dari dokter dan tidak boleh dikonsumsi sembarangan atau harus hati-hati. Pengguna obat amfetamin juga di pantau secara ketat oleh dokter, karena obat amfetamin bisa menyebabkan kecanduan.

Apa yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengonsumsi Amfetamin?

Obat amfetamin, rentan sekali disalahgunakan, padahal obat amfetamin berprotensi lebih tinggi menyebabkan kecanduan. Oleh karena itu, sebelum minum obat amfetamin penting sekali untuk mengetahui manfaat dan risiko yang ada  berikut ini beberapa hal penting yag harus dipahami sebelum mengonsumsi obat amfetamin:

  • Memberitahu dokter apabila kamu mempunyai riwayat penyakit serangan jantung, stroke, hipertensi, diabetes, dan lainnya.
  • Memberitahu dokter apabila sedang sakit ginjal maupun hati
  • Memberitahu dokter sedang mengalami gangguan psikologis, depresi dan gangguan bipolar
  • Memberitahu dokter apabila ada riwayat sakit kejang dan sindrom Tourette.
  • Memberitahu dokter sedang mengonsumsi obat lainnya, seperti vitamin, suplemen dan obat herbal.
  • Memberitahu apabila kamu pernah mengalami kecanduan alkohol atau narkoba.
  • Hindari berkendara jika kamu mengonsumsi obat amfetamin
  • Obat amfetamin tidak disarankan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang

Apa yang Harus Dilakukan jika Overdosis Amfetamin?

Apabila overdosis terjadi pada kamu, lebih baik segera menghubungi unit gawat darurat di rumah sakit terdekat atau penyedia layanan rehabilitasi narkoba yang lengkap. Begitupun jika terjadi pada orang lain, segeralah hubungi unit gawat darurat jika yang mengalami overdosis tidak memberikan respon, tak sadarkan diri, berhenti bernapas. Apabila pengguna hanya merasa bingung, gelisah dan paranoid. Hubungi keluarganya untuk menenangkan dirinya. Pertimbangkan lagi untuk menghubungi polisi apabila keselamatan pasien atau orang sekitar terancam. Alternatif lainnya bisa hubungi pusat rehabilitasi narkoba terdekat.

Demikianlah penjelasan mengenai alasan Amfetamin termasuk dalam golongan psikotropika. Semoga informasi bermanfaat untuk kamu. Jika ada sesuatu yang belum dipahami, silakan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan lebih jelas memberikan informasi mengenai dosis, keamanan dan interaksi obat. Selain itu, kamu juga bisa segera mendapatkan solusinya.

Kamu bisa berkonsultasi di rehabilitasi Ashefa Griya Pusaka, saat dijelaskan oleh dokter simak dengan baik, supaya masalah yang sedang kamu hadapi bisa ditangani dengan pengobatan yang tepat dan optimal. Ashefa Griya Pusaka, akan memberikan penanganan yang tepat untuk kamu. Semoga cepat pulih ya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top