Bolehkah pakai aspirin untuk nyeri dada? Nyeri dada memang menjadi salah satu gejala yang tidak boleh diabaikan karena bisa menjadi gejala dari penyakit yang serius. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri dada. Namun, dalam memberikan penanganannya pun harus sesuai.
Salah satu penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan aspirin. Aspirin merupakan salah satu obat yang sering digunakan bagi orang-orang yang mengalami nyeri dada, demam hingga nyeri yang terjadi.
Ketika Nyeri dada
Gejala nyeri dada bisa dialami oleh siapapun baik usia muda ataupun usia lanjut. Tidak semua gejala nyeri dada menandakan serangan jantung ataupun penyakit serius. Namun, memang sebagian tanda dari penyakit serius ada yang mengalami nyeri dada.
Baca juga: Jenis Obat Pereda Nyeri dan Cara Kerjanya
Dalam mengatasi nyeri dada bisa dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah dengan memberikan minuman hangat, mengompres dingin, memberikan almond, bawang putih atau cuka sari apel, dan juga bisa dengan meminum aspirin.
Menggunakan Aspirin untuk nyeri dada
Jenis obat yang bisa mengatasi ataupun mengurangi gejala dari nyeri dada ini salah satunya adalah aspirin. Aspirin bisa mengurangi rasa sakit yang terjadi. Namun, dalam penggunaannya harus dengan dosis rendah atau sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter.
Baca juga: Penggunaan Aspirin dan Efek Sampingnya
Selain untuk mengatasi nyeri dada, ternyata aspirin juga bisa digunakan untuk mengatasi nyeri, demam, hingga peradangan yang terjadi. Kandungan pada aspirin ini merupakan asam asetisalisilat yang bisa mengurangi gejala pada nyeri dada.
Aspirin untuk mengatasi nyeri dada ini harus sesuai dengan dosis yang seharusnya biasanya untuk mengatasi gejala ini diberikan dosis 300 sampai 650 mg setiap 4 sampai 6 jam sekali dengan dosis maksimal yang diberikan sebanyak 4 gram dalam 1 hari.
Selain itu, untuk dosis yang digunakan bagi orang yang ingin mencegah serangan jantung bisa diberikan 75 hingga 325 mg dalam satu harinya. Dosis tersebut memang harus diberikan sesuai dengan resep dokter agar tidak keliru.
Peringatan sebelum menggunakan aspirin
- Beri tahu jika mengalami asma, gangguan pembekuan darah seperti kekurangan vit K atau hemofilia dan juga gangguan pencernaan
- Beri tahu jika sedang hamil, menyusui atau menyusun program kehamilan
- Beri tahu jika sedang atau pernah mengalami beberapa penyakit serius seperti ginjal, lambung, liver, hipertensi, jantung, gagal jantung dan beberapa penyakit berat lainnya
- Beri tahu jika memiliki alergi terhadap obat terutama obat yang mengandung aspirin
- Tidak boleh memberikan aspirin kepada sembarang orang terutama pada anak-anak karena bisa menyebabkan peningkatan sindrom reye.
- Beri tahu juga jika sedang menggunakan obat, suplemen atau zat lainnya pada saat akan menggunakan aspirin
Itulah beberapa peringatan yang harus diperhatikan, jika akan menggunakan aspirin untuk nyeri dada. Karena aspirin tidak boleh digunakan secara asal-asalan. Hal tersebut bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan.
Baca juga: Efek Samping Aspirin yang Harus Diketahui
Kesimpulan
Nyeri dada merupakan salah satu gejala yang tidak boleh dianggap remeh, karena nyeri dada bisa menjadi gejala pada penyakit serius. Meskipun tidak semua nyeri dada memberikan dampak yang serius, namun hal tersebut harus tetap diwaspadai.
Oleh sebab itu penanganannya harus tepat. Penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan aspirin. Aspirin mengandung asam asetisalisilat yang bisa mengurangi gejala pada nyeri dada.
Namun, meskipun begitu harus menggunakan aspirin untuk nyeri dada sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Selain itu, ada beberapa hal-hal yang harus diperhatikan diantaranya adalah ketika seseorang akan menggunakan aspirin perlu diketahui riwayat penyakitnya, kondisi tubuhnya hingga hal-hal yang telah dijelaskan diatas.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka