Bahaya Pecandu Narkoba Bisa Alami Meth Mouth - Ashefa Griya Pusaka

Bahaya Pecandu Narkoba Bisa Alami Meth Mouth

Bahaya Pecandu Narkoba Bisa Alami Meth Mouth
Share on:

Bahaya Pecandu Narkoba Bisa Alami Meth Mouth, simak selengkapnya disini agar Anda lebih paham bahaya ketergantungan obat!

Meth Mouth yaitu suatu kondisi medis terjadi pada gigi dan mulut yang mengalami kerusakan akibat mengonsumsi narkoba jenis Meth (narkoba jenis sabu) yang berlebihan. Sehingga terjadi pembusukan gigi yang parah akibat zat  terkandung dalam Metamfetamin.

Apa itu Meth Mouth?

Tahukah kamu dengan istilah mulut Nyabu? Merupakan kata lain dari kondisi medis yang bernama Meth Mouth. Meth Mouth adalah suatu kondisi medis terjadi pada gigi dan mulut yang mengalami kerusakan akibat mengonsumsi narkoba jenis Meth yang berlebihan.

meth mouth
meth mouth

Kerusakan pada gigi dan mulut salah satu efek bahaya penyalahgunaan narkoba paling parah jika di konsumsi dalam jangka panjang. Tahap awal jika terjadi kerusakan gigi akibat narkoba gigi terlihat bernoda. Selanjutnya gusi membusuk hingga terjadi kerontokan gigi. Oleh karena itu perlu sekali dilakukan perawatan khusus oleh dokter gigi dan berhenti mengonsumsi narkoba.

Di lansir dari Jurnal of Addiction Research and Therapy jenis narkoba metamfetamin merupakan obat sintesis stimulan untuk sistem saraf pusat yang berada di posisi kedua terbanyak di dunia setelah ganja. Metamfetamin yaitu obat Psikostimulan adiktif, digunakan sebagai efek euforia. Jika obat ini disalahgunakan dalam jangka panjang akan menyebabkan dampak bahaya bagi pengguna dan masyarakat.

Selain mengalami kerusakan pada gigi dan mulut, narkoba jenis ini bisa menyebabkan sesak nafas, mual, muntah, hipertermia, diare, detak jantung tidak teratur dan lainnya.

Kenapa Narkoba bisa Merusak Gigi?

Metamfetamin bisa merusak gigi dan mulut karena bersifat asam. Selain itu membuat mulut kering sehingga jumlah air liur berkurang untuk melindungi gigi. Jika mengonsumsi obat ini cinderung selalu ingin minum yang manis misal soda. Tanpa disadari juga kamu akan menggertakan dan mengatupkan gigi.

Dilansir dari The Journal of American Dental Associtaion pada Tahun 2015, peneliti menemukan apabila pengguna narkoba yang kemungkinan besar mengalami kerusakan gigi dan mulut berusia 30 tahun ke atas, wanita ketergantungan narkoba dan kecanduan sekaligus perokok.

Tanda dan Gejala yang Akan Terjadi

Tanda dan gejala Meth Mouth bisa dilihat seberapa ketergantungan pada obat Metamfetamin. Maka akan terlihat adanya perubahan pada gigi dan mulut. Meth Mouth ditandai dengan kerusakan gigi dan mulut yang parah misalnya gigi copot, mulut membusuk.

Pernah dilakukan pemeriksaan pada 571 orang ketergantungan Metamfetamin menunjukkan hasilnya sebagai berikut:

  • Orang dengan masalah ketergantungan obat yang mengalami gigi berlubang 96% yakni pada area permukaan keras gigi, menjadi berlubang
  • Sekitar 58% terdapat kerusakan gigi tidak diobati, padahal ketika gigi tidak diobati maka akan semakin besar dan memengaruhi lapisan gigi bagian dalam
  • Korban penyalahguna yang memiliki enam atau lebih gigi yang hilang sekitar 31%

Sedangkan tanda Meth Mouth bisa dilihat dari warna gigi yang menghitam, bernoda, busuk, remuk dan hancur berantakan. Bahkan gigi tidak bisa diselamatkan dan dihilangkan.

Faktor Penyebab yang Mempengaruhi

Bahaya Pecandu Narkoba Bisa Alami Meth Mouth
Bahaya Pecandu Narkoba Bisa Alami Meth Mouth

Adapun faktor penyebab Meth Mouth berhubungan dengan penggunaan Metamfetamin yakni:

  • Terdapat senyawa asam pada Metamfetamin

Karena bersifat asam bisa merusak gigi dan mulut.

  • Pola makan yang buruk

Mengonsumsi narkoba dan putus obat bisa menyebabkan pengguna berkeinginan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang manis atau bersoda. Keduanya ini dampaknya tidak baik untuk kesehatan gigi.

  • Mulut menjadi kering

Mulut yang kering akan mengurangi produksi air liur. Sedangkan air liur berfungsi untuk melindungi gigi dari bakteri menumpuk di mulut.

  • Korban penyalahguna tanpa sadar menggertak gigi

Munculnya gemertak ini juga bisa memicu rusaknya gigi

  • Malas membersihkan gigi

Efek candu yang terjadi pada obat Metamfetamin bisa berlangsung 12 jam. Sehingga membuat pemakai lupa untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut misalnya menyikat gigi.

Cara Pengobatan yang Tepat

Pengobatan Meth Mouth tak banyak ditangani oleh dokter gigi. Biasanya pada penderita ini kondisi gigi sudah mengalami kurusakan yang parah. Bahkan dokter gigi sering melakukan pencabutan gigi dan menggantinya dengan gigi palsu untuk mengobatinya.

Paling utama untuk menangani Meth Mouth dengan menangani adiksi pada Metamfetamin. Dokter gigi pun akan memberikan solusi dengan melakukan rehabilitasi. Selain itu, pentingnya dukungan dilakukan keluarga untuk penderita Meth Mouth supaya tidak melakukan penyalahgunaan lagi narkoba dan kembali kecanduan. Begitupun sebaliknya, jika tidak segera ditangani maka akan terjadi komplikasi kerusakan gigi yang lebih parah.

Dilansir dari Klikdokter ada beberapa perawatan untuk Meth Mouth pada korban penyalahguna narkoba bila gigi korban penyalahguna mengalami kerusakan yakni:

  • Terapi Psikologis

Pertama yang dilakukan untuk mengobati kerusakan gigi akibat narkoba dengan bantuan terapi untuk menghilangkan efek ketergantungan. Hal tersebut penting dilakukan untuk menurunkan resiko lebih parah seperti membusuknya gigi.

Untuk menghilangkan kecanduan narkoba tentunya dengan tenaga yang profesional seperti psikolog. Korban penyalahguna akan menjalani terapi prilaku kognitif. Dengan cara melupakan pola pikir negatif atau merusak diri sendiri.

  • Melakukan Pencabutan Gigi

Menurut drg. Wiena Manggala Putri, proses perawatan Meth Mouth yang bisa dilakukan yaitu mencabut gigi yang rusak karena Metamfetamin. Karena kerusakan pada gigi yang parah tidak bisa dirawat lagi.

  • Memakai Gigi Palsu

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah gigi karena narkoba yaitu mengganti gigi patah atau rusak dengan gigi palsu.

  • Memakai Pelindung Gigi

Dokter gigi biasanya akan menyarankan untuk kamu menggunakan pelindung gigi, guna membantu korban penyalahguna narkoba untuk mengurangi dampak dari menggertakan gigi. Sementara itu pagi pecandu yang mengalami Meth Mouth, dokter gigi mengambil tindakan pencegahan misalnya Fluorida Topikal. Hal ini dilakukan untuk melindungi gigi dalam jangka panjang.

  • Menjaga Kebersihan Gigi

Hal yang terpenting untuk kesehatan mulut  yaitu dengan membangun pola hidup yang sehat. Diantaranya mengonsumsi makanan sehat dan menyikat gigi setiap hari. Kemudian rutin melakukan kontrol gigi setiap 6 bulan sekali. Melakukan kegiatan yang sederhana bisa membantu menghindari masalah gigi

Mencegah Meth Mouth

Orang yang mengalami Meth Mouth dikarenakan menyalahgunakan narkoba Jenis Metamfetamin atau sabu. Tentunya untuk menghentikan pemakaian narkoba tidak mudah dilakukan, apalagi sudah ketergantungan. Nah cara yang terbaik untuk mencegah Meth Mouth yaitu menghindari penyalahgunaan narkoba.

Jika kamu sudah merasakan adanya gejala terkena Meth Mouth, lebih baik untuk menghentikan pemakaian narkoba. Kemudian berkonsultasi pada dokter gigi. Menjaga kebersihan gigi dan mulut sangat di perlukan untuk mencegah terjadinya lebih parah. Begitupun sebaliknya jika sudah parah maka kerusakan gigi tidak bisa dicegah.

Demikianlah ulasan mengenai bahaya  pecandu narkoba  alami Meth Mouth ( gigi busuk). Apabila ada pertanyaan yang lain atau kurang jelas kamu bisa berkonsultasi dengan dokter gigi. Sementara itu jika ingin melakukan terapi atau menghentikan penyalahgunaan narkoba bisa berkonsultasi di pusat Rahabilitas Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top