Pernahkah bicara kepada diri sendiri? Hal tersebut merupakan suatu kondisi yang banyak dilakukan dan terjadi oleh setiap orang. Ada yang menganggap bahwa bicara sendiri ini merupakan gejala gangguan mental. Apakah berbicara sendiri merupakan gangguan mental?
Seseorang yang mengalami gangguan mental memang memiliki gejala yang bermacam-macam. Selain itu pun, penyebab dari seseorang bicara sendiri pun bisa karena untuk memotivasi diri, memutuskan sesuatu, melakukan kritik terhadap diri sendiri dan penyebab lainnya.
Sehingga, jawaban dari seseorang yang berbicara sendiri termasuk ke dalam gangguan mental atau tidak akan dijawab pada artikel berikut ini beserta dengan penyebab yang mendasari seseorang berbicara sendiri.
Bicara sendiri apakah berbahaya?
Banyak yang menanyakan apakah seseorang yang berbicara sendiri merupakan orang yang terkena gangguan mental? Apakah hal tersebut berbahaya? Ternyata jawabannya adalah tidak semua orang yang bicara sendiri mengalami gangguan mental.
Bahkan bicara sendiri atau self talk memiliki beragam manfaat seperti meningkatkan konsentrasi, fokus hingga motivasi diri sehingga menjadi seseorang yang lebih baik dan bisa memutuskan keputusan dengan bijak.
Meskipun memiliki manfaat ternyata bicara sendiri pun bisa menjadi tanda gangguan mental namun tidak selalu orang yang bicara sendiri mengalami gangguan mental. Bicara sendiri yang perlu diwaspadai adalah ketika timbul gejala lain yang menyertainya, seperti:
- Mudah tersinggung
- Kesulitan tidur atau insomnia
- Lemas
- Perubahan nafsu makan
- Nyeri pada anggota tubuh
- Halusinasi
Jika mengalami berbagai gejala di atas dan gejala berbahaya lainnya yang dirasa adanya perubahan, maka seseorang tersebut bisa saja mengalami berbagai jenis gangguan mental diantaranya, seperti:
- Gangguan bipolar
- Depresi
- Stres
- PTSD atau gangguan stres pascatrauma
- Kecanduan alkohol dan narkoba
Sehingga ketika mengalami gejala yang semakin parah dan sering bicara sendiri dalam bentuk yang negatif segera konsultasikan kepada dokter apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut agar tidak bertambah parah.
Penyebab bicara sendiri
- Motivasi diri
Penyebab seseorang bicara sendiri yang pertama adalah untuk melakukan motivasi pada dirinya sendiri. Motivasi bisa dalam bentuk kata-kata sehingga dapat meningkatkan semangat dan membuat diri menjadi lebih bahagia.
Seperti memberikan motivasi “kamu kuat dan kamu harus yakin bisa melewati semuanya dengan baik” atau “jangan takut semuanya sudah ada jalannya dan kamu hebat bisa sampai di titik ini”. Motivasi tersebut akan menambah semangat pada diri sendiri menjadi lebih baik.
- Memutuskan keputusan
Selain itu, penyebab lainnya bisa juga disebabkan karena seseorang sedang bingung dalam memutuskan sebuah keputusan dari masalahnya. Sehingga seseorang akan bicara sendiri agar lebih fokus ketika mengambil sebuah keputusan.
- Kritik terhadap diri sendiri
Penyebab lainnya adalah untuk melakukan kritik terhadap diri sendiri. Karena ada seseorang yang tidak bisa dikritik oleh orang lain sehingga agar nyaman, maka dirinya akan lebih mendengarkan ketika dikritik oleh dirinya sendiri.
- Kesepian
Tak hanya itu, penyebab lain dari seseorang bicara sendiri bisa juga karena kesepian. Orang yang merasa kesepian biasanya memiliki potensi mengalami gangguan mental dan akhirnya timbul halusinasi.
Sehingga ketika seseorang yang mengalami gangguan mental dan bicara sendiri, maka hal tersebut bisa terjadi karena dirinya menjawab apa yang ia dengar atau disebut dengan halusinasi pendengaran.
- Gangguan kognitif
Kemudian yang terakhir bisa juga disebabkan karena gangguan kognitif ketika menghadapi kondisi yang sulit dan menimbulkan dampak yang berbahaya, seperti:
- Gangguan kecemasan
- Stres
- Depresi
- Gangguan obsesif kompulsif atau OCD
Kesimpulan
Berbicara sendiri merupakan gangguan mental atau bukan? Tidak semua orang yang bicara sendiri atau self talk mengalami gangguan mental. Karena self talk juga bisa menimbulkan manfaat yakni meningkatkan konsentrasi, fokus dalam memutuskan masalah.
Namun, jika diikuti dengan tanda atau gejala lainnya seperti gangguan tidur, mudah tersinggung, halusinasi dan lainnya, maka hal tersebut bisa menjadi tanda gangguan mental seperti skizofrenia, depresi dan gangguan mental lainnya. Sehingga hal tersebut yang harus diwaspadai.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka