Blue Safir Jenis Narkoba Sintetis Baru, kenali Ciri dan Bahayanya!

Narkoba memiliki banyak jenis, salah satunya ada blue safir. Ini merupakan narkoba sintetis baru yang mematikan. Kenali ciri dan bahayanya pada artikel ini!

Jenis narkoba memang memiliki banyak sekali jenisnya. Tak hanya sabu dan ganja yang banyak di salahgunakan ternyata kini hadir jenis narkoba lainnya yang masih belum diketahui banyak orang. 

Meskipun masih belum diketahui banyak orang namun bahayanya perlu diwaspadai. Blue Safir merupakan salah satu jenis narkoba. Bentuk dari Blue Safir pun memiliki banyak jenisnya. Ada yang cair hingga serbuk. 

Efek dan bahayanya sendiri Blue Safir memiliki kemiripan dengan putau dan sabu. Blue Safir merupakan salah satu jenis dari senyawa sintetis atau biasa dikenal dengan jenis narkoba buatan manusia. 

Blue Safir merupakan salah satu jenis narkoba katinon. Katinon biasanya berasal dari tanaman semak yang bernama Khat. Biasanya efek yang biasa dirasakan adalah efek stimulan. Tanaman semak ini juga lebih banyak ditemui di daerah padang rumput Afrika bagian timur seperti negara Arab bagian selatan. 

Blue Safir tak hanya berasal dari jenis narkoba katinon. Namun Blue Safir juga merupakan racikan dari berbagai bahan kimia lainnya. Sehingga menghasilkan jenis narkoba baru seperti zat psikoaktif sintetis dengan nama 4-klorometkation (4-CMC). 

Jika dibandingkan dengan jenis narkoba lainnya, jenis narkoba Blue Safir memiliki harga yang cukup murah dan terbilang cukup baru dibandingkan dengan jenis narkoba yang biasa tersebar di pasaran. 

Di Indonesia Blue Safir termasuk ke dalam narkoba golongan 1 dan dilarang secara hukum. Banyak sekali yang tidak mengetahui efek dan bahaya penyalahgunaan narkoba jenis Blue Safir ini.

Ciri-Ciri Narkoba Blue Safir

Narkoba dengan berbagai jenis memiliki bentuk dan karakteristik yang berbeda-beda. Tak hanya serbuk saja atau tidak hanya cair saja. Salah satunya Blue Safir banyak ditemui memiliki ciri seperti cairan yang berwarna biru. 

Tak hanya itu ciri yang paling mencolok adalah seperti batu safir. Sehingga nama dari jenis narkoba ini dinamakan Blue Safir. Warna dari Blue Safir ini adalah kuning, bening dan juga cokelat. 

Bagi para penyalahguna Blue Safir banyak juga yang mengenalnya dengan sebutan Snow White. Dalam peredarannya Blue Safir ini lebih banyak diedarkan dalam bentuk serbuk kristal dengan warna dominan putih seperti kristal atau garam mandi. 

Hal tersebut juga memiliki kemiripan dengan sabu. Karakteristik atau ciri dan juga efeknya pun juga hampir sama. Sehingga banyak juga penyalahguna yang seringkali menyebut Blue Safir sebagai sabu karena kemiripannya.

Efek dan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba Blue Safir

Blue Safir merupakan salah satu jenis narkoba yang memberikan efek stimulan dan biasa dikenal juga memiliki kesamaan dengan sabu. Efek yang lebih banyak diketahui oleh para penyalahguna adalah lebih percaya diri, lebih bersemangat.

Tak hanya itu banyak juga para penyalahguna yang mengalami lebih berenergi dan menimbulkan kebahagiaan. Sehingga hal tersebut yang membuat para penyalahguna ketagihan dan menjadi penyebab kecanduan narkoba. 

Namun ternyata bukan itu saja yang akan dialami atau efek yang akan dirasakan oleh para penyalahguna Blue Safir ini. Masih banyak efek dan bahaya yang akan dirasakan jika menyalahgunakan Blue Safir. 

Berikut ini efek dan bahaya penyalahgunaan Blue Safir yang perlu diketahui dan jangan sampai terlambat mengetahuinya. 

• Kegelisahan
• Panik
• Halusinasi
• Paranoid
• Percaya diri
• Semangat dan lebih aktif
• Jantung berdebar dengan cepat
• Euforia

Tak hanya itu ternyata efek dan bahaya bagi kesehatan akibat penyalahgunaan Blue Safir. Blue Safir bisa menyebabkan beberapa komplikasi penyakit lainnya yang memiliki dampak buruk bagi tubuh penyalahgunanya. 

Diantaranya adalah dehidrasi, gagal ginjal, kegagalan fungsi hati, kejang dan bisa juga menyebabkan koma hingga kematian. Hal tersebut terjadi karena banyak penyalahguna yang menyalahgunakan Blue Safir menyebabkan keinginan bunuh diri. 

Sehingga di Indonesia sendiri banyak sekali penyalahguna yang tewas akibat menyalahgunakan Blue Safir. Sehingga perlu diketahui efek dan bahaya Blue Safir sebelum terjun menyalahgunakannya. 

Jika sudah terjerumus menyalahgunakan narkoba apapun jenisnya dan salah satunya Blue Safir maka bisa menelan masa depan, kebahagiaan dan juga nyawa penyalahgunanya.

Solusi Mengatasi Penyalahgunaan Narkoba

Penyalahgunaan narkoba dengan berbagai jenis kini semakin marak dimana-mana. Tidak sedikit para penyalahguna yang tau dampaknya namun merasa tidak percaya. Sehingga terjerumus lah menyalahgunakan narkoba salah satunya Blue Safir. 

Perlu diketahui bahwa Blue Safir merupakan jenis narkoba yang sama bahayanya dengan jenis narkoba lainnya. Sehingga perlu penanganan khusus untuk keluar dari masalah ketergantungan. Salah satu contohnya ialah mengikuti program rehabilitasi narkoba.

Penanganan yang bisa dilakukan bisa dengan terapi mandiri baik dengan diri sendiri ataupun dibantu dengan keluarga atau orang-orang terdekat. Bisa dengan diberikan pemahaman, keterampilan kegiatan lain ataupun kegiatan lain yang bisa membuatnya terlepas dari narkoba. Penyalahgunaan jenis jenis narkoba apapun sangat berbahaya dan merugikan.

Jika terasa sulit maka pilihan lainnya bisa dilakukan dengan rehabilitasi, dengan demikian masalah ketergantungan narkoba yang sedang Anda alami bisa segera diselesaikan. Hal tersebut merupakan pilihan yang tepat untuk mengatasi dan membantu para penyalahguna Blue Safir untuk pulih dan keluar dari ketergantungan.

Kesimpulan

Blue Safir merupakan salah satu jenis narkoba sintetis yang berasal dari jenis narkoba Katinon. Kemudian diracik dengan jenis senyawa lainnya sehingga dinamakan 4-klorometkation (4-CMC).

Blue Safir merupakan salah satu jenis narkoba yang memberikan efek stimulan dan biasa dikenal juga memiliki kesamaan dengan sabu. Efek yang lebih banyak diketahui oleh para penyalahguna adalah lebih percaya diri, lebih bersemangat.

Sedangkan ciri-ciri dari Blue Safir adalah seperti cairan yang berwarna biru. Memiliki warna biru dan berbentuk seperti batu safir. Hal tersebut lah yang membuat nama narkoba jenis ini adalah Blue Safir. 

Baca juga:

• 6 Alasan Mengapa Narkotika dan Psikotropika Dilarang Peredarannya
• Efek sabu dalam rumah tangga
•  Dampak sabu terhadap organ tubuh