Narkoba Sintetis dan Efek Samping Penggunaanya - Ashefa Griya Pusaka

Narkoba Sintetis dan Efek Samping Penggunaanya

Narkoba Sintetis dan Efek Samping Penggunaanya
Share on:

Jika di suruh sebutkan contoh obat-obatan yang termasuk narkoba sintetis pasti banyak sekali. Narkoba sintetis memiliki risiko yang lebih berbahaya.

Narkoba bisa berasal dari suatu zat yang bersumber dari alamiah, sintetis dan semi sintetis. Efeknya dapat menimbulkan penurunan kesadaran, halusinasi dan daya rangsang yang tinggi dan rendah. Narkoba dapat menimbulkan kecanduan bila disalahgunakan.

Berdasarkan golongannya narkoba dibagi menjadi 3 golongan yaitu golongan 1 sangat berbahaya dan menimbulkan risiko tinggi ketergantungan. Golongan 2 bisa dimanfaatkan untuk pengobatan tetapi harus sesuai resep dokter, akibatnya sama-sama menimbulkan ketergantungan. Golongan 3 memiliki risiko ketergantungan yang ringan dimanfaatkan untuk terapi.

Menurut jenis bahan pembuatannya dibagi menjadi 3 yaitu alami, semi sintetis dan sintetis. Kita akan membahas macam-macam narkoba sintetis dan efek penggunannya. Simak artikel ini hingga selesai.

Pengertian narkoba sintetis 

Narkoba sintetis adalah narkotika buatan dari bahan kimia bisa digunakan untuk pembiusan atau pengobatan bagi orang yang ketergantungan narkoba (subsitusi). Obat sintetis dibuat di laboratorium yang akan mempunyai fungsi efek psikoaktif.

Narkoba sintetis diciptakan oleh manusia yang dikenal sebagai designer drugs. Zat ini awalnya dibuat untuk meningkatkan kesehatan pasien dengan penyakit kronis tertentu. Ketika efek sampingnya ditemukan, tujuan teraupetik nya disalahgunakan untuk tujuan lain.

Narkoba sintetis menyebabkan beberapa jenis efek pada sistem saraf pusat, dan menginduksi efek psikoaktif. Banyak obat sintetis yang diminati anak muda karena bentuknya mencolok, ada yang berbentuk pil berwarna, botol cairan dan berbagai bubuk.

Jenis obat-obatan narkoba sintetis 

narkoba sintetis
narkoba sintetis

Kali ini kita akan sebutkan contoh obat-obatan yang termasuk narkoba sintetis, diantaranya:

  • Methadone 

Methadone adalah salah satu jenis obat narkotika sintetis yang digunakan sebagai terapi untuk pasien yang sedang menjalani masa rehabilitasi akibat penyalahgunaan NAPZA.

Methadone golongan obat pereda nyeri yang dapat membuat pasien tidak merasakan nyeri sama sekali, mirip dengan obat-obatan morfin. Obat ini diresepkan pada pasien dewasa dan anak-anak melalui injeksi intra muscular, intravena, subkutan, parenteral dan diminum secara oral.

Manfaat lainnya methadone dapat mencegah pasien dengan gejala putus obat saat penghentian penggunaan heroin atau narkoba jenis lainnya, mengobati rasa sakit atau nyeri akibat cedera atau pasca operasi kanker.

  • Naltrexone 

Naltrexone obat narkotika jenis sintetis atau buatan yang digunakan untuk mengobati ketergntungan minuman keras, heroin, dan opium. Naltrexone bekerja secara menyeluruh mengikat reseptor dan meblokir efek opioid endogen.

Sehingga naltrexone dpat melawan sebagian besar efek subjektif dan obyektif dari opiate seperti depresi ,euforia dan keinginan untuk mengkonsumsi obat hilang. Penggunan naltrexone hanya dapat dikonsumsi setelah pasien menjalani detoksifikasi.

  • Petidin 

Petidin adalah suatu zat jenis narkoba sintetis yang lebih sedatif. Biasa digunakan bius lokal untuk operasi kecil seperti khitan dan bisa juga digunakan  saat melahirkan untuk mengurangi rasa sakit. Durasinya kerjanya singkat paling lama 1 hingga 2 jam.

Karena efeknya pendek dari pada obat lain, petidin bekerja pada sistem saraf dan otak untuk mengurangi jumlah rasa sakit yang dirasakan. Petidin diminum dalam sediaan tablet, tetapi saat persalinan lebih sering diberikan dengan cara disuntikan.

  • Cathinones sintetis 

Cathinones memiliki komposisi kimia seperti Catha edulis yang tumbuh di Afrika Timur. Sering dikenal dengan sebutan garam mandi. Memiliki kandungan methylenedioxypyrovalerone (MDPV) dan mephedrone yang 10 kali hingga 50 kali lebih kuat dari pada kokain.

Garam mandi dipasarkan dalam botol kecil berisi bubuk halus berwarna putih pucat dan agak kekuningan . obat ini dapat dihirup, dihisap , disuntikan dan ditelan. Saat mengkonsumsi obat ini akan memiliki perilaku 

  • Cannabinoid sintetis 

Cannabimoid adalah zat sintetis yang memiliki efek seperti ganja,  secara kimiawi tidak memiliki kesamaan dengan obat ini, namun reaksi di dalam tubuh mirip seperti ganja yang dihisap secara alami.

Cannabinoid sintetis dikemas dalam aluminium foil dan diberi label K2, K3 legal, king kong, cloud 9. Tujuan menciptakan obat ini untuk membantu pasien dengan multiple sclerosis atau AIDS.

  • Kokain sintetis 

Kokain sintetis secara kimiawi memiliki sifat anestetsi ada dua bentuk obat yang ditemukan dipasar gelap tropane yang dikenal sebagai pFBT dan dimetokain. Dikonsumsi dengan cara dihirup seperti kokain asli.

Efek samping penggunaan narkoba sintetis 

Efek jangka pendek 

  • Halusinasi dan delusi 
  • Kebingungan atau disorientasi
  • Keinginan bunuh diri
  • Depresi
  • Insomnia
  • Kekerasan
  • Hilang kesadaran
  • Sakit kepala
  • Mual muntah
  • Diare
  • Keringat berlebih
  • Demam tinggi
  • Serangan panik
  • Kecemasan yang berlebihan
  • Serangan jantung
  • Gagal ginjal

Efek jangka panjang 

Efek permanen yang dapat terjadi diantaranya :

  • Kerusakan ginjal
  • Kerusakan hati
  • Pembengkakan otak
  • Tremor
  • Kelelahan extrim
  • Kehilangan memori otak
  • Kelumpuhan
  • Kerusakan jaringan otot dan rangka
  • Kematian

Kesimpulan 

Narkoba sangat banyak jenisnya, kita perlu tahu apa saja yang termasuk narkoba, agar dapat menjauhi barang haram tersebut. Menurut jenis pembuatannya ada narkoba alami, semi sintetis dan sintetis. 

Narkoba sintetis adalah suatu zat yang dibuat secara kimia di laboratorium. Penggunaanya biasa untuk pembiusan operasi kecil seperti khitan dan nyeri melahirkan, bisa juga digunakan untuk mengobati korban penyalahguna alkohol dan narkoba.

Jenis jenis obat yang termasuk narkoba sintetis adalah methadone untuk pengobatan pecandu narkoba, petidin untuk bius lokal operasi kecil, naltrexone untuk pengobatan korban penyalahguna narkoba. 

JIka Anda disuruh sebutkan contoh obat-obatan yang termasuk narkoba sintetis, contoh lainnya seperti garam mandi, cannabinois sintetis, kokain sintetis dan ketamine. Semua itu awalnya digunakan untuk tujuan teraupeutik namun setelah efek nya diketahui, banyak yang disalahgunakan untuk tujuan lain, dijual secara illegal di internet, tanpa mengetahui efek nya yang berbahaya untuk tubuh.

Baca juga :

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top