Cara Deep Talk Dengan Pasangan Supaya Tidak Berubah Menjadi Cekcok - Ashefa Griya Pusaka

Cara Deep Talk Dengan Pasangan Supaya Tidak Berubah Menjadi Cekcok

Cara Deep Talk Dengan Pasangan Supaya Tidak Berubah Menjadi Cekcok
Share on:

Cara Deep Talk dengan pasangan supaya tidak berubah menjadi cekcok adalah dengan berbicara perlahan, mempertimbangkan emosi pasangan, serta menjadi lebih terbuka. Selain itu, Anda juga perlu membahas topik dengan baik dan tidak menyinggung perasaan pasangan.

Cara Deep Talk Dengan Pasangan

Manfaat Deep Talk untuk menjaga kehangatan hubungan dengan pasangan, pastinya tak boleh terlewatkan. Meskipun begitu, Kamu harus hati-hati dengan kegiatan ini dapat berubah menjadi cekcok apabila Kamu tak menerapkan tiga cara berikut ini:

1. Bicaralah lebih pelan

Ketika berbicara dengan pasangan, tentunya kami memperhatikan bahasa yang Kamu gunakan. Bahasa tersebut sangat mempengaruhi komunikasi dan membuatnya merasa nyaman.

Kamu tak boleh memikirkan kepentingan diri sendiri dan memaksa menerima semua perkataan darimu. Dengarkan baik-baik apa yang dia sampaikan, berikan pertanyaan yang positif dan merespon bahwa Kamu tertarik dengan obrolannya.

2. Pertimbangkan emosi pasanganmu

Salah satu alasan sering terjadi pertengkaran adalah karena Kamu dan dia sedang kelelahan, entah itu bekerja, tugas dan lainnya. Jika sudah seperti itu, Kamu harus memahami apa yang dia rasakan supaya pertengkaran tak semakin hebat. 

Salah satu cara yaitu dengan Deep Talk. Apabila dia sedang lelah, lebih baik pertimbangkan perasaannya juga. Kamu bisa memberi pertanyaan yang bisa memicu Dia mengungkapkan perasaannya. 

Tak hanya itu, cari tahu apa yang sebenarnya dia butuhkan. Misalnya, dia menginginkan waktu istirahat, ingin didengarkan curhatannya, atau sudut pandangnya yang dipahami. 

Apabila tak memungkinkan lebih baik hentikan untuk Deep Talk bersama pasangan. Carilah waktu lain hari daripada memicu pertengkaran. Dalam hubungan, bentuk komunikasi beragam. Menjaga komunikasi jauh lebih penting daripada memaksakan diri. 

3. Menjadi lebih terbuka

Menceritakan hal pribadi dan perasaan tak aman salah satu kunci supaya hubungan tetap langgeng. Kamu lebih terbuka pada pasangan tentang hal apapun, baik yang disukai atau tidak. Kejujuran yang seperti ini akan menjadi peka dengan perasaannya. 

Apabila ada yang tidak ingin disampaikan, maka simpanlah sendiri. Jika memungkinkan, cobalah untuk bercerita kesedihan dan kesulitan yang Kamu alami supaya hubungan lebih intim. Hal ini dilakukan untuk saling mengerti satu sama lain dan tak mudah menghakimi saat masalah muncul. 

Tips Topik Deep Talk Bersama Pasangan

Ada beberapa tips yang bisa Kamu gunakan untuk memilih topik saat bersama pasangan. Berikut topik pembicaraannya:

1. Pendidikan seksual

Walaupun masih dipandang sebagai topik yang tak biasa untuk dibicarakan, tidak ada salahnya untuk mencoba membicarakan tentang pendidikan seksual dengan pasangan. Apalagi Kamu dan dia mempunyai rencana untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Pengetahuan mengenai seks bisa membantu Kamu memahami perasaan satu sama lain. Kamu bisa membicarakan hal tersebut, supaya setelah menikah tetap terjaga. Selain itu, tentang kesehatan reproduksi perencanaan anak.

2. Kesehatan mental

Kesehatan mental menjadi topik pembicaraan di kalangan anak remaja. Kesehatan mental dapat memengaruhi perilaku, pemikiran, dan suasana hati. 

Mempunyai mental yang sehat sangat dibutuhkan supaya tubuh dan pikiran berfungsi dengan baik. Saat pemahaman tentang kesehatan mental kurang terbuka, maka akan berdampak negatif pada emosional maupun mentalitas, sehingga memicu terjadinya pertengkaran.

3. Keuangan

Membicarakan soal keuangan sudah menjadi hal yang biasa. Namun, dalam konteks berhubungan, topik ini sangat krusial karena memengaruhinya kelangsungan hubungan kalian.

Hampir sebagian besar kasus perceraian yang terjadi di dunia disebabkan karena masalah ekonomi. Oleh sebab itu, Kamu dengan pasangan harus memahami sudut pandang masing-masing masalah keuangan supaya tidak terjadi kesalahpahaman.

4. Parenting

Bagi Kamu yang telah siap untuk menikah, lebih baik bicarakan tentang perenting atau mengasuh anak. Mencari tahu kemampuan parenting yang Kamu miliki, bagaimana pandangan mengenai membesarkan anak dan lainnya. Tujuannya supaya Si Kecil hadir dalam rumah tangga bisa memberikan dukungan yang maksimal.

5. Body positivity

Topik ini sedang hangat dibicarakan di masyarakat, khususnya media sosial. Kamu dapat membicarakan hal ini dengan pasanganmu. Karena, standar penampilan di lingkungan masyarakat bisa menimbulkan efek negatif pada kesehatan mental. Menanamkan body positivity tak bisa dilakukan dengan mudah. Membutuhkan waktu yang lama untuk membuat kalian berkomitmen dalam memperlakukan tubuh masing-masing dengan baik dan pantas.

6. Refleksi diri

Hal sederhana bisa membuat Kamu tahu bagaimana cara berpikir pasangan, seperti menanyakan tentang kegiatannya hari ini. Dari pertanyaan tersebut Kamu bisa memahami bagaimana pasangan mengatasi stres saat bekerja atau menjalin hubungan dengan teman di kantor dan lainnya

Apapun topik yang akan dibahas, hal yang paling penting harus mendengarkan dengan baik saat melakukan Deep Talk. Sebab, saat Kamu mendengarkan orang lain dapat membuat Kamu lebih bijak dalam bersikap.

Contoh Topik Obrolan Deep Talk

Memulai Deep Talk bersama pasangan dapat dimulai dengan mempertimbangkan topik kehidupan, emosi, cinta, rencana masa depan dan pengalaman masa lalu. Adanya komunikasi yang dibangun bisa menambah  intelektual, emosional, dan mendalam. 

Lalu, bagaimana contoh pertanyaan yang bagus untuk ditanyakan? Tentunya yang memicu pemikiran dan membuka percakapan masing-masing pihak merasa terdorong untuk berbagi lebih banyak. Berikut ini contoh topik obrolan Deep Talk:

  1. Apa kebiasaan yang paling aneh Kamu miliki?
  2. Apa yang paling Kamu sukai dari dirimu?
  3. Apa pencapaian terbesarmu sejauh ini dalam berkarir?
  4. Jika Kamu ada waktu senggang, apa yang Kamu lakukan untuk menghabiskannya?
  5. Jika Kamu dapat bepergian ke mana saja untuk makan malam, Kamu akan memilih pergi ke mana?
  6. Bagaimana perasaanmu belakangan ini?
  7. Apa yang Kamu lakukan untuk bertahan dalam menjalani hidup ?
  8. Adakah kegiatan yang bisa dilakukan bersama untuk saling membantu?
  9. Apa arti keluarga bagi kehidupanmu?
  10. Siapa anggota keluarga yang paling menyebalkan?
  11. Siapa anggota keluarga yang Kamu sayangi?
  12. Apakah pendapatmu jika sesekali berbohong?
  13. Apa pemicu stres terbesarmu?
  14. Apa yang membuat Kamu merasa kesepian? 
  15. Bagaimana pendapatmu tentang perbedaan yang kita miliki? 

Demikianlah penjelasan lengkap tentang Cara Deep Talk dengan pasangan supaya tidak berubah menjadi cekcok. Pada dasarnya Deep Talk bisa dilakukan dengan siapa saja, entah itu sahabat, keluarga, maupun pasangan. Jadi Kamu tak perlu ragu saat melakukan percakapan yang mendalam dengan orang lain. Sebab, sangat bermanfaat untuk mempererat hubungan dan suasana menjadi lebih hangat antara kedua pihak.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top