Tentunya kamu sudah tahu apa itu tidur? Tidur merupakan proses istirahat untuk semua makhluk hidup dan penting sekali untuk kesehatan tubuh manusia. Durasi jam tidur yang baik bagi orang dewasa yaitu 7-9 jam setiap harinya tergantung pada usia, aktivitas, kondisi tubuh dan gaya hidup.
Secara garis besar tidur yaitu cara terbaik dalam memulihkan kondisi tubuh supaya kembali bugar, khususnya tidur di malam hari supaya bisa beraktivitas di keesokan harinya. Apabila kurang tidur membuat seseorang sulit konsentrasi, menghambat kreativitas, menurunkan daya analisis, dan berbagai penyakit berbahaya. Lalu, bagaimana durasi jam tidur yang baik? Apa efek tidur berlebihan? Simak yuk penjelasannya.
Apa Itu Tidur?
Tidur yaitu proses istirahat untuk semua makhluk hidup dan penting sekali untuk kesehatan tubuh manusia. Saat tertidur, daya tanggap akan berkurang, sebab ada beberapa organ yang beristirahat.
Hampir kebanyakan orang sepertiga hidupnya dihabiskan untuk tidur dan beristirahat. Tentunya masuk akal, mengingat setiap harinya butuh waktu tidur beberapa jam untuk memulihkan stamina tubuh.
Pengertian Tidur Menurut Para Ahli
Berikut ini, beberapa pengertian tidur menurut para ahli yang harus kamu ketahui.
1. Menurut Guyton dan Hall
Tidur yaitu keadaan dibawah alam sadar dimana seseorang masih bisa dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau rangsang lainnya.
2. Menurut Lannywati
Tidur yaitu kondisi hilangnya kesadaran secara periodik dan normal.
3. Menurut Potter & Perry
Tidur yaitu proses fisiologis yang bersiklus bergantian dengan waktu yang lebih lama dari keterjagaan.
4. Menurut Wahid dan Nurul
Tidur yaitu kondisi tidak sadar yang menyebabkan reaksi individu pada lingkungan sekitar menurun bahkan hilang.
Istilah-Istilah Tidur
Berikut ini istilah tidur yang harus kamu ketahui. Istilah ini biasanya lebih dikenal di dunia kedokteran. Simak yuk penjelasan istilahnya!
- Pradormitium, yaitu fase peralihan saat masih sadar menuju tidur. Fase ini, biasanya seseorang masih sadar dan mampu mendengar suara di sekitar.
- Postdormitium, yaitu kebalikan dari pradormitium, fase peralihan ketika tidur untuk kembali sadar. Kebanyakan orang tidak sadar mengalaminya.
- Somnologie, yaitu ilmu kedokteran secara khusus mempelajari tentang gangguan tidur.
Efek Samping Tidur Berlebihan
Tahukah kamu, apabila seseorang tidur terlalu lama lebih dari 9 jam dalam sehari bisa berisiko pada kesehatan tubuh. Nah, berikut ini beberapa penyakit berbahaya yang muncul, jika tidur berlebihan.
1. Obesitas
Obesitas adalah salah satu efek dari tidur terlalu lama. Karena, ketika tidur terjadi perlambatan metabolisme tubuh. Sehingga,, lemak yang seharusnya terbuang malah semakin menumpuk dan mengalami peningkatan berat badan secara drastis. Seseorang yang tidur melebihi batas normal akan berisiko obesitas 21% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam durasi normal. Begitupun dengan kondisi kurang tidur, tubuh lebih mudah menyimpan lemak.
2. Diabetes
Terlalu lama tidur bisa meningkatkan kadar gula darah. Kadar gula darah yang tinggi bisa meningkatkan risiko diabetes tipe-2. Risiko yang berkaitan dengan kenaikan berat badan menimbulkan efek dalam pengaturan kadar gula darah. Jadi, cobalah untuk mengisi waktu dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan menyehatkan.
3. Gangguan mental
Depresi dan insomnia saling berkaitan erat. Tidur terlalu lama bisa mengarah ke kondisi depresi. Orang yang tidur di atas rata-rata bisa mengalami gangguan depresi. Apabila kebiasaan tidak cepat dihentikan, dikhawatirkan depresi yang dialami semakin parah. Tidur terlalu lama bisa menyebabkan gangguan memori, kecemasan dan mudah lelah.
4. Sakit kepala
Tidur terlalu lama bisa menyebabkan sakit kepala ketika terbangun. Hal tersebut wajar terjadi, karena senyawa kimia yang ada di dalam otak mengalami gangguan yang disebabkan durasi tidur berlebihan.
5. Gangguan daya ingat
Salah satu manfaat tidur yaitu menjaga fungsi otak, terutama yang berhubungan dengan kemampuan daya ingat. Sebaliknya, jika tidur terlalu lama justru menurunkan daya ingat. Karena fungsi sel-sel otak akan terdegradasi, sehingga berdampak pada daya ingat yang melemah.
6. Penyakit jantung
Menurut penelitian dari The Nurses’ Health Study mengatakan, bahwa perempuan yang tidur 9-11 jam per hari, 28% lebih berisiko terkena penyakit koroner daripada tidur 8 jam perhari. Tidur terlalu lama bisa melemahnya sistem kekebalan tubuh, hal tersebut membuat seseorang menjadi lebih rentan sakit.
7. Sakit punggung
Tidur terlalu lama dengan posisi terlentang bisa menyebabkan sakit punggung. Untuk mengurangi sakit, dokter memberikan saran untuk mengurangi kelebihan jam tidur dan membiasakan tidak teratur dengan jumlah jam yang normal.
8. Kematian
Orang yang tidur lebih dari 9 jam sehari, mengalami peningkatan signifikan pada risiko kematian, dibandingkan Dey tidur 7-8 jam perhari. Tetapi, ada spekulasi berhubungan dengan status sosioekonomi seseorang yang menimbulkan tingginya angka mortalitas.
Durasi Tidur Ideal Berdasarkan Usia
Perlu kamu ketahui durasi tidur ideal berdasarkan usia itu berbeda-beda. Menurut penelitian National Sleep Foundation mengategorikan waktu tidur berdasarkan usia, mulai dari bayi yang baru lahir hingga dewasa berusia 65 tahun keatas dengan durasi yang berbeda.
Dilansir dari Sleep Health: Journal of the National Sleep Foundation, berikut ini durasi tidur ideal berdasarkan usia yang harus kamu ketahui.
- Bayi baru lahir (0-3 bulan): membutuhkan waktu tidur 14-17 jam per hari.
- Bayi (4-11 bulan): membutuhkan waktu tidur 12-15 jam per hari.
- Balita (1-2 tahun): membutuhkan waktu tidur 11-14 jam per hari.
- Pra-sekolah (3-5 tahun): membutuhkan waktu tidur 10-13 jam per hari.
- Usia sekolah (6-13 tahun): membutuhkan waktu tidur 9-11 jam per hari.
- Remaja (14-17 tahun): membutuhkan waktu tidur 8-10 jam per hari.
- Dewasa muda (18-25 tahun): membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per hari.
- Dewasa (26-64 tahun): membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per hari.
- Manula (65 tahun ke atas): membutuhkan waktu tidur 7-8 jam per hari.
Demikianlah penjelasan tentang efek samping tidur berlebihan dan durasi jam tidur yang baik di segala usia. Jadi, lebih baik waktu istirahat untuk tidur Ideal 7-8 jam perhari. Jangan sampai berlebihan jam tidur dan kurang jam tidur, karena akan memengaruhi kesehatan tubuh. Apabila kamu punya permasalahan gangguan tidur, bisa konsultasikan di Ashefa Griya Pusaka untuk mendapatkan perawatan dan pertolongan yang tepat.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka