Merokok merupakan sebuah kebiasaan yang merusak kesehatan terutama bagi organ paru-paru. Sebagian orang dewasa khususnya pria sangat sulit terlepas dari kecanduan rokok.
Ada pula sebagian orang yang sudah mencoba berhenti merokok, namun gagal karena tidak tahan dengan efek yang ditimbulkan pada tubuhnya.
Ada banyak sekali efek berhenti merokok mulai dari beberapa menit pertama hingga terlepas dari kecanduan rokok. Sebelum itu, ketahui dahulu apa saja zat yang terkandung dalam rokok.
Kandungan Rokok
Secara sekilas dilihat sebatang rokok bukanlah apa-apa, namun ketika seseorang merokok ia akan merasakan zat-zat yang terkandung atau dihasilkan oleh rokok tersebut.
Baca juga Mengenal Jenis Tembakau Cap Gorila
Ada beberapa zat dalam rokok, dan ketahui apa saja bahaya kandungan rokok? Zat berikut yang terdapat dalam kandungan rokok adalah:
1. Nikotin
Tentu kita tidak asing lagi dengan zat yang satu ini. Kandungan nikotin adalah zat utama yang ada didalam rokok. Termasuk zat adiktif dalam kandungan rokok dapat menyebabkan seseorang menjadi kecanduan dan ingin terus merokok.
Kandungan nikotin dalam rokok dapat bekerja sangat cepat ke dalam tubuh manusia. Zat inilah yang biasanya selalu ada dalam kandungan rokok, karena dengan adanya zat tersebut membuat seseorang merasa ingin terus menggunakan rokok.
2. Karbon Monoksida
Karbon monoksida merupakan salah satu zat beracun yang sulit dibedakan oleh tubuh dengan oksigen. Akibatnya terkadang tubuh malah menghisap karbondioksida tersebut masuk ke dalam tubuh hingga memasuki peredaran darah.
3. Kadmium
Zat kadmium juga bisa dikatakan berbahaya, karena jika terlalu banyak masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan kerusakan pada hati, ginjal, hingga otak.
4. Amonia
Zat amonia biasanya sering digunakan untuk membuat cairan pembersih. Jika masuk ke dalam tubuh, zat ini akan menyebabkan risiko besar seseorang mengalami asma dan juga dapat mengganggu peredaran darah.
5. Aseton
Aseton merupakan zat yang tidak asing lagi bagi kebanyakan wanita, karena dipakai untuk melunturkan kutek. Zat ini dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan, mata, hidung, dan juga dapat merusak organ hati serta ginjal.
6. Tar
Berdasarkan berbagai percobaan yang sudah dilakukan oleh orang-orang, biasanya tar ini terbentuk ketika tembakau mendingin dan mengembun. Zat ini juga akan lengket di paru-paru setelah seseorang merokok.
Dan zat tar ini merupakan salah satu racun berbahaya yang ada di dalam rokok.
7. Arsenik
Apabila tembakau ditanam di tanah yang mengandung arsenik, biasanya akan ada kandungan arsenik di dalam tembakau tersebut. Ini sangat berbahaya karena biasanya arsenik ini digunakan sebagai bahan racun tikus dan juga pestisida untuk tanaman.
8. Hidrogen Sianida
Hidrogen sianida dapat membahayakan tubuh karena dapat melemahkan paru-paru perokok, menyebabkan kelelahan, pusing hingga mual.
Lebih parah lagi zat ini banyak dipakai untuk memproduksi resin, fumigan, dan juga plastik akrilik. Bayangkan Apa yang terjadi jika zat ini terlalu banyak masuk ke dalam tubuh perokok.
Efek Berhenti Merokok Bagi Tubuh
Berhenti merokok sangatlah baik bagi kesehatan tubuh, hanya saja bagi pecandu rokok diawal akan terasa sakau akibat tidak mengkonsumsi nikotin. Adapun efek berhenti merokok yaitu.
Periode 1-2 jam pertama
Waktu-waktu awal tepatnya sekitar 20 menit setelah mulai berhenti merokok, detak jantung dan tekanan darah akan mulai stabil dan normal.
Setelah waktu lebih dari satu jam hingga berjalan 2 jam, sirkulasi darah peripheral akan memulih yang menyebabkan tangan dan kaki terasa lebih hangat.
Meski pada periode ini sudah terasa manfaatnya, namun di masa ini saka nikotin akan mudah timbul. Adapun gejala-gejala sakau nikotin seperti nafsu makan meningkat, terasa ngantuk, ngidam parah, cemas hingga frustasi, sakit kepala, serta berkeringat.
Masa Setengah Hari Berhenti Merokok
Setelah sekitar setengah hari berhenti merokok, tubuh akan merasakan manfaat yang lebih baik. Terlebih lagi karena karbon monoksida yang terkandung di dalam tubuh seorang perokok sudah tergantikan, dengan oksigen sehingga sirkulasi darahnya semakin membaik.
Karbon monoksida sendiri mengikat sel darah merah hingga menyebabkan banyak sekali masalah gangguan jantung.
Usai 1 Hari Tidak Merokok
Rasa sakau masih bisa muncul pada fase ini, kamu mungkin akan mengalami gejala umum pada flu seperti sakit tenggorokan, batuk, hingga masalah pernapasan.
Namun, perlu dipahami bahwa setelah satu hari berhenti merokok tubuh sudah lebih stabil. Lendir dan zat racun yang tertempel dan menghalangi jalur pernapasan ke paru-paru sudah mulai luntur hingga menyebabkan pernapasan menjadi lebih ringan.
Selain itu risiko mengalami serangan jantung akan menurun pada si perokok. Karena pada dasarnya serangan jantung bisa beresiko lebih besar pada seorang perokok dibandingkan orang yang tidak merokok.
Efek 1 Minggu Berhenti Merokok
Gejalanya dimulai, dari Indra si perokok khususnya indra penciuman dan Indra perasanya yang awalnya bermasalah karena terpengaruh oleh nikotin, kini sudah memulih dan bekerja seperti normalnya.
Pada masa ini juga biasanya seseorang akan merasakan sakau dari nikotin yang lebih berat sehingga rasa ingin merokok sudah sangat menumpuk, kebanyakan orang gagal dan berhenti pada fase ini. Namun usahakan kamu harus tetap konsisten untuk berhenti merokok.
Gejala sakaunya juga mungkin, akan merasa mual, gangguan emosional, hingga kram pada beberapa bagian otot.
Periode 2-12 Minggu Tanpa Rokok
Efek rokok pada dasarnya akan merusak kinerja anda dalam beraktivitas seperti biasanya. Pada saat setelah berhenti merokok berminggu-minggu yakni sekitar dua hingga 12 minggu. Anda akan merasakan efek buruk rokok terhadap kinerja fisik, ketika sudah hilang sepenuhnya.
Pekerjaan yang dilakukan akan terasa lebih fleksibel dan tidak mudah lelah, karena regeneratif tubuh yang mulai aktif kembali menyebabkan pemulihan tenaga lebih cepat dilakukan oleh tubuh.
Efek sakau yang disebabkan oleh nikotin juga biasanya sudah hilang pada periode ini.
Setengah Tahun Tidak Menghisap Rokok
Berbulan-bulan sudah dilalui waktu untuk berhenti merokok. Berbagai masalah pernapasan akibat merokok mulai dari yang berat hingga yang ringan sudah mulai menghilang.
Kesehatan tubuh semakin positif dan juga gejala sakau sudah hilang sepenuhnya. Jadi rasa ingin merokok yang sudah menumpuk sebelumnya tidak akan terasa lagi, kecuali si perokok mencoba kembali untuk merokok.
Hidup 1 Tahun Setelah Berhenti Merokok
Jika si perokok sudah berhasil melewati waktu 1 tahun untuk berhenti merokok, itu artinya dia sudah berhasil 100% untuk terbebas dari rokok dan nikotin serta terhindar dari bahaya merokok.
Risiko terkena penyakit jantung akan menurun hingga 50% besarnya, saluran pernapasan menjadi lebih lancar, paru-paru menjadi lebih baik, pikiran menjadi jernih serta emosional lebih mudah untuk dikendalikan.
Penutup
Demikianlah artikel kami tentang efek berhenti merokok yang menyebabkan tubuh kita akan menjadi lebih baik.
Merokok adalah aktivitas yang dianggap bisa menenangkan diri bagi kebanyakan orang, namun imbasnya pada kesehatan tubuh malah sebaliknya.
Baca juga Mengenal Lebih Jauh Mengenai Ganja Sintetis atau Lebih Dikenal dengan Sinte
Oleh karena itu berhenti merokok adalah satu-satunya cara untuk terhindar dari bahaya rokok ataupun bahaya yang terkandung dari zat di dalam rokok seperti nikotin atau karbon monoksida.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka