Ciri Ciri Pengguna Narkoba, Mulai Dari Fisik Sampai Tingkah Lakunya - Ashefa Griya Pusaka

Ciri Ciri Pengguna Narkoba, Mulai Dari Fisik Sampai Tingkah Lakunya

Ciri Ciri Pengguna Narkoba
Share on:

Ciri ciri pengguna narkoba bisa dilihat dari fisik sampai tingkah lakunya, hal ini perlu kamu ketahui untuk membantu anggota keluarga pulih dari masalah kecanduan zat adiktif berbahaya ini.

Narkoba adalah salah satu perusak kualitas hidup seseorang. Hanya dalam beberapa bulan setelah pemakaian saja, korban penyalahguna bisa mengalami berbagai perubahan. Dengan mengetahui ciri fisik pemakai narkoba, kita bisa membantu teman, anggota keluarga yang memiliki masalah ketergantungan.

Ingin tahu apa saja ciri pengguna narkoba? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini ya, sahabat Ashefa!

Pentingnya Mengenali Ciri Ciri Pengguna Narkoba

Seringkali, seorang pengguna narkoba di Indonesia baru bisa diidentifikasi setelah peristiwa-peristiwa buruk terjadi, seperti penangkapan polisi, HIV, atau kematian karena overdosis.

Ini benar-benar menyakitkan, apalagi jika yang mengalami adalah orang-orang tersayang di sekitar kita, seperti pasangan, anak, saudara, dan sahabat sepergaulan. Di tahap ini, penyesalan tidak lagi berguna, karena semuanya sudah terlambat.

Oleh karena itu, kesadaran tentang bahaya narkoba dan zat terlarang perlu disebarkan ke sebanyak mungkin orang.

Jika tidak ingin mengalami penyesalan seperti yang sudah dijelaskan di atas, sebaiknya Anda mulai mempelajari ciri ciri pengguna narkoba dari segi fisik, perilaku, maupun psikologis.

Setelah itu, pelajari juga bagaimana cara mencari pertolongan jika keluarga, kerabat, atau teman terdekat Anda menjadi korban penyalahguna narkoba.

Ciri Ciri Pengguna Narkoba Dari Segi Fisik

Narkoba membawa dampak berbahaya yang meliputi seluruh aspek kehidupan penggunanya, mulai dari fisik, kesehatan, perilaku, sampai mentalitasnya.

Kesenangan dan kelegaan sesaat yang didapatkan saat mengonsumsi narkoba tidaklah sebanding dengan dampak jangka panjang yang  mengancam pengguna.

Dari segi kesehatan, korban penyalahguna narkoba akan mengalami berbagai kondisi, terutama akan terlihat dari ciri fisiknya. Seseorang dengan penggunaan narkoba, akan memiliki ciri fisik yang ditimbulkan antara lain:

  • Pupil mata membesar, tidak fokus, dan selalu berair
  • Anggota tubuh bergetar
  • Mual dan muntah
  • Kram perut, pusing, dan pandangan kabur (makin parah saat tidak mengonsumsi)
  • Kelelahan luar biasa
  • Insomnia, gangguan tidur hingga berhari-hari
  • Perubahan pola makan secara ekstrim, bisa tiba-tiba suka makan atau tidak mau makan sama sekali
  • Gejala serangan panik, seperti berkeringat, jantung berdebar, sakit kepala, vertigo, dan rasa nyeri di berbagai sendi tubuh

Sementara itu ciri ciri pengguna narkoba dari segi fisik adalah sebagai berikut:

  • Hidung tampak selalu meler, berair
  • Koordinasi tubuh kacau, sering menjatuhkan barang atau terbentur
  • Anggota tubuh (terutama wajah pemakai sabu) tampak kuyu, pandangan mata kosong
  • Tubuh mengeluarkan bau zat kimia
  • Berat badan turun secara ekstrim
  • Mudah mimisan atau terserang penyakit
  • Sering menggertakkan gigi
  • Munculnya ruam di kulit
  • Penampilan tampak tidak rapi, abai pada kebersihan diri

Ciri Ciri Pengguna Narkoba Dari Segi Perilaku

Selain memahami ciri ciri pengguna sabu dari segi fisik, Anda juga perlu mengetahui karakteristik pengguna narkoba berdasarkan perilaku. Lalu bagaimana bentuk perilaku mereka yanng memiliki permasalahan dengan kecanduan narkoba?

Perubahan perilaku ini sebenarnya pengaruh dari obat golongan psikotropika, yang menyebabkan karakter seseorang menjadi berbeda. Dari segi perilaku, hal yang mungkin terjadi antara lain:

  • Turun/berhentinya minat melakukan aktivitas sehari-hari dan hobi
  • Munculnya gejolak hubungan pengguna dengan orang-orang terdekat
  • Menarik diri dari bersosialisasi
  • Nilai sekolah atau kualitas kerja turun secara drastis
  • Suka berbohong, dan tampak tidak menyesali kebohongannya
  • Lebih berani melakukan pelanggaran hukum
  • Suka menyendiri dan merahasiakan aktivitas-aktivitas “baru”-nya
  • Mengisolasi diri dari orang lain secara ekstrim
  • Abai terhadap tanggungjawab
  • Mengalami masalah keuangan yang sangat parah, tapi tampak tidak peduli

Ciri Ciri Pengguna Narkoba Dari Segi Psikologis

Ciri pengguna narkoba selain dari segi fisik dan perilaku, seorang pengguna narkoba juga akan mengalami banyak perubahan dari segi mentalitasnya. Selengkapnya tentang karakteristik pengguna narkoba secara psikologis adalah sebagai berikut:

  • Kepribadian berubah 180 derajat
  • Mengalami depresi atau mood swings parah
  • Mudah tersinggung
  • Curiga atau ketakutan berlebihan pada orang lain (paranoia)
  • Membenci diri sendiri, menganggap diri tidak berharga
  • Sangat pesimis dengan kehidupan, pasrah
  • Kehilangan ikatan emosional dengan orang-orang terdekat
  • Hilang motivasi
  • Tidak punya ketertarikan pada apapun

Ciri Pengguna Narkoba Berdasarkan Zat Yang Dikonsumsinya

Hampir seluruh korban penyalahguna narkoba mengalami perubahan fisik, perilaku, dan psikologis yang mirip.

Ciri Pengguna Narkoba Berdasarkan Zat Yang Dikonsumsinya
Ciri Pengguna Narkoba Berdasarkan Zat Yang Dikonsumsinya

Akan tetapi, ada beberapa perbedaan karakteristik pengguna narkoba berdasarkan jenis zat terlarang yang dikonsumsi, berikut ini penjelasan lengkapnya.

1. Ganja

Marijuana atau ganja adalah narkoba berbentuk serpihan daun, bunga, atau bibit dari tanaman cannabis sativa. Zat terlarang ini adalah salah satu yang paling umum digunakan korban penyalahguna narkoba di Indonesia. Narkoba jenis ganja yang paling sering disalahgunakan karena harganya yang murah adalah tembakau sintetis, baca apa itu sinte.

Tujuan penggunaan ganja biasanya untuk meningkatkan adrenalin. Beberapa karakteristik pengguna narkoba berbentuk ganja yang sangat spesifik antara lain:

  • Sangat pelupa, baik itu hal baru atau memori-memori lama
  • Ingatan yang bercampur aduk (distorted perception)
  • Ketidakmampuan mengambil keputusan, bahkan untuk hal kecil
  • Kecenderungan melakukan hal berbahaya
  • Takikardia (detak jantung sangat cepat dan tidak beraturan)
  • Pelebaran pembuluh darah
  • Batuk karena iritasi paru-paru
  • Mulut kering
  • Hilang kesadaran tentang waktu

2. Stimulan

Berbeda dari ganja, stimulan adalah obat-obatan tertentu yang diproduksi secara berlebihan untuk diperjualbelikan sebagai narkoba. Bentuknya bisa berupa serbuk, pil, bongkahan, atau cairan suntik.

Korban penyalahguna biasanya mengonsumsi stimulan untuk mencegah rasa lelah dan meningkatkan mood/kepercayaan diri. Karakteristik pengguna narkoba jenis stimulan yakni sebagai berikut:

  • Mania, mengalami percaya diri dan bahagia berlebihan
  • Mampu tidak tidur hingga berhari-hari
  • Motivasi dan kekuatan fisik bertambah
  • Angina (sakit dada) dengan detak jantung berdebar dan tidak beraturan
  • Tekanan darah naik karena penyempitan pembuluh darah
  • Suhu tubuh meningkat
  • Sesak nafas
  • Kejang
  • Potensi terkena henti jantung mendadak (sudden cardiac arrest)

3. Narkotika

Narkotika adalah obat-obatan terlarang yang bisa berasal dari tanaman (opium) atau pencampuran zat-zat kimia tertentu. Bentuknya mirip dengan stimulan, tapi warnanya lebih beragam. Narkotika biasanya digunakan untuk memudahkan diri beristirahat atau alat pengalihan dari depresi.

Ciri pengguna narkoba jenis narkotika yaitu:

  • Mengantuk berlebihan, selalu ingin tidur
  • Konstipasi/sembelit
  • Napas melambat atau sesak
  • Bibir, jari, dan kulit membiru
  • Kejang
  • Detak jantung tak beraturan, bisa bertambah cepat atau lambat dengan ekstrim
  • Denyut nadi lemah/tidak terasa
  • Henti fungsi otak/koma

4. Anti Depresan

Antidepresan sebenarnya merupakan obat-obatan normal di dunia kesehatan. Akan tetapi, zat ini sangat sering disalahgunakan sehingga dalam beberapa kasus digolongkan sebagai narkoba.

Latar belakang penggunaan antidepresan umumnya korban penyalahguna ingin menghilangkan kegelisahan atau rasa sakitnya, baik secara fisik atau mental. Ciri pengguna narkoba dalam bentuk antidepresan biasanya meliputi:

  • Cara bicara tidak terstruktur, ritme tidak jelas, dan susah dipahami
  • Pening, kepala terasa ringan
  • Tekanan darah turun drastis, tapi detak jantung meningkat
  • Napas melambat atau sesak
  • Menurunnya kinerja syaraf (mudah jatuh, koordinasi kurang baik, lemas, susah menggerakkan anggota tubuh)
  • Imajinasi tidak terkendali
  • Keinginan untuk bunuh diri
  • Suhu tubuh menurun
  • Henti fungsi otak/koma

5. Narkoba Hirup

Jenis zat terakhir yang akan kita bahas kali ini adalah inhalant, atau narkoba yang cara konsumsinya adalah dihirup, seperti lem. Ada beberapa ciri pengguna narkoba yang sedang mabuk karena inhalant, yaitu di antaranya:

  • Menunjukkan tanda-tanda orang mabuk
  • Hilang berat badan dengan drastis
  • Melemahnya otot dan sendi tubuh
  • Mengalami depresi/hilang harapan hidup
  • Rusaknya saraf dan otak secara berangsur-angsur
  • Mata dan hidung memerah dan berair
  • Keracunan zat yang berpotensi menimbulkan kematian (sudden sniffing death)

Ashefa Griya Pusaka Tempat Rehabilitasi Narkoba Premium

Ashefa Griya Pusaka merupakan tempat rehabilitasi narkoba premium di Jakarta, memiliki fasilitas premium dan program rehab yang tepat kita konsisten membantu keluarga anda pulih dari ketergantungan. Didukung tenaga ahli yang sudah berpengalaman membantu mereka yang memiliki masalah serupa supaya bisa pulih dari efek samping ketergantungan NAPZA.

Demikian bahasan dari Ashefa Griya Pusaka tentang ciri ciri pengguna narkoba dari segi fisik, kepribadian, perilaku, dan zat yang digunakan.Jika orang terdekat Anda mengalami beberapa atau steluruh ciri ciri pengguna narkoba sekaligus, jangan panik dulu! Hubungi hotline kami di Whatsapp 0813 8888 4646 untuk pertolongan lebih lanjutnya dan informasi mengenai rehabilitasi narkoba.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top