Waspada Efek Buruk Narkoba Pada Kulit Yang Berbahaya - Ashefa Griya Pusaka

Waspada Efek Buruk Narkoba Pada Kulit Yang Berbahaya

Efek Buruk Narkoba Pada Kulit
Share on:

Penggunaan narkoba tidak ada habisnya menimbulkan efek buruk pada tubuh jika dsalahgunakan. Mulai dari efek organ dalam hingga penampilan fisik yang terlihat seperti kulit. Efek narkoba pada kulit dapat merubah pigmen hingga tekstur nya.

Waspada Efek Buruk Narkoba Pada Kulit Yang Berbahaya

Efek buruk narkoba pada kulit bergantung pada banyaknya narkoba yang digunakan. Kandungan narkoba dapat merusak sistem matabolisme tubuh dan menjadikan rusaknya kulit. Lalu masalah kulit apa saj ayang akan terjadi pada kulit akibat efek buruk narkoba ? simak penjelasannya di artikel ini.

Keadaan kulit akibat efek narkoba

Beberapa jenis narkoba contohnya seperti sabu dapat dibilang zat yang sangat buruk jika disalahgunakan, selain merusak otak dan sistem organ dalam yang penting. Sabu dapat membuat mulai dari kulit wajah serta kulit menjadi berubah drastis yang bersifat permanen.

Baca juga 10 Ciri Wajah Pemakai Sabu, Kenali Sejak Dini untuk Treatment

Efek narkoba dapat menyebabkan efek samping hingga kerusakan pada kulit. Salah satu dampak narkoba dapat membuat kulit kusam karena nutrisi kulit kurang terasup dengan baik. Narkoba juga dapat membuat pikiran stres oksidatif yang membuat nutrisi kulit juga akan berkurang.

Waspada Efek Buruk Narkoba Pada Kulit Yang Berbahaya

Metabolisme kulit yang membuat kulit kering,kusam dan munculnya kehitaman akibat pigmentasi. Penyalahguna narkoba juga mempunyai pola hidup yang tidak sehat seperti kurangnya istirahat dan tidur yang meningkatkan risiko penuaan dini.

Penyalahguna narkoba juga dapat mengalami penuaan dini karena zat berbahaya yang masuk ke aliran darah dapat menyebabkan metabolisme lemak sel. Sehingga membuat tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi.

Dehidrasi ditandai dengan tekstur kulit yang kering, adanya kerutan, memerah bahkan adanya noda hitam. Kulit juga butuh nurisi, jika tidak terpenuhi maka akan terlihat wajah yang lelah, kulit yang kusam dan kering dan pigmentasi.

Efek buruk narkoba pada kulit

Masalah kulit yang dapat terjadi akibat efek buruk narkoba diantaranya :

  • Iritasi pada kulit

Efek buruk penggunaan narkoba yang disalahgunakan dengan waktu yang lama bisa menyebabkan kulit kemerahan, iritasi pecah-pecah, ruam, kering hinga gatal-gatal khususnya di area bekas jarum suntik narkoba. Bahkan semakin banyak kombinasi narkoba yang terlarang dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah. Ketahui juga Ciri Ciri Pengguna Narkoba, Mulai Dari Fisik Sampai Tingkah Lakunya

  • Luka di jaringan parut

Luka di jaringan parut terjadi karena biasanya penyalahguna narkoba merasa gatal di bagian kulit karena halusinasi perasaan ada serangga yang merayap di bawah kulit. Oleh karena itu penyalahguna narkoba berkeinginan mencungkil kulit wajah atau tubuh untuk menghilangkan perasaan tersebut.

Akibatnya banyak mengalami luka yang terbuka di kulit sehingga merusak jaringan parut. Bekas luka tersebut bisa permanen karena bekas suntikan di lengan penyalahguna narkoba. Luka yang terus digaruk dapat berubah menjadi koreng yang tidak kunjung sembuh memicu jaringan parut kulit.

  • Kulit kering dan keriput

Efek narkoba pada kulit membuat metabolisme tubuh bekerja lebih keras, sehingga keadaan tubuh lebih cepat dehidrasi dan kurang cairan pada jaringan kulit. Kulit akan terlihat kering keriput dan penuh kerutan.

  • Munculnya noda hitam

Noda hitam di wajah bisa terjadi karena sinar matahari secara langsung dan nutrisi makanan yang kurang akibat pola hidup yang tidak sehat dari penggunan narkoba. Sirkulasi tubuh memburuk sehingga menimbulkan noda hitam dapat muncul.

  • Kulit bisa berjerawat

Penyalahguna narkoba methamphetamine bisa menyebabkan jerawat pada kulit. Kandungan narkoba jenis ini dapat menimbulkan tekstur kulit menjadi rusak sehingga kulit mudah terinfeksi bakteri penyebab jerawat. Seseorang yang sebelumnya tidak pernah memiliki masalah jerawat dapat berbalik memiliki masalah jerawat.

  • Kulit berubah warna

Pola hidup yang tidak sehat karena penggunaan narkoba menyebabkan kekurangan air dan nutrisi bisa mengubah pigmentasi kulit. Beberapa narkoba seperti jenis kokain, crack kokain dan Ritalin bisa menyebabkan nutrisi tubuh berkurang sehingga kulit menggelap, kusam dan berubah warna.

Warna kulit penyalahguna narkoba dapat menjadi kehitaman dan berwarna gelap yang disebut hiperpigmentansi atau ada juga menjadi memerah dan gatl-gatal. Kondisi unu terjadi karena tubuh melawan zat yang tidak baik.

  • Kerusakan di kulit sekitar mulut

Efek buruk narkoba pada kulit sekitar mulut dapat terjadi, membuat kulit bibir dan gusi mengalami peradangan, kering, pecah-pecah dan bengkak. Bahkan dapat membuat gigi mudah copot.

  • Penuaan dini

Efek narkoba pada kulit membuat aliran darah terhambat dan rona kulit dan elastisitias pun memudar sebelum waktunya. Wajah akan terlihat berkerut, kendur dan penuaan dini. Penyalahguna narkob akan terlihat 10-1 tahun lebih tua dari usia sebenarnya.

  • Luka bakar di area mulut

Penggunaan narkoba jenis sabu dapat menyebabkan luka bakar di sekitar mulut karena mengisap sabu melalui pipa kaca. Kebiasaan tersebut dapat membuat bbir dan kulit sekitar mulut mengalami luka bakar. Kondisinya bisa meninggalkan bekas permanen jika tidak ditangani dengan cepat dan luka bakar nya beresiko infeksi.

  • Infeksi kulit

Saat seseorang meyalahgunakannarkoba, maka tubuhny akan sulit melawan infeksi karena kekebalan tubuh yang lemah. Infeksi akan muncul di kulit berasal dari kuman, virus dan lainnya yang butuh waktu lebih lama untuk sembuh.

Kesimpulan

Efek buruk narkoba pada kulit bisa menyebabkan banyak masalah kulit, karena beberapa faktor yaitu metabolisme tubuh yang menurun menyebabkan kulit tidak terhidrasi dengan baik, nutrisi kulit berkurang karena zat narkoba dan pola hidup yang tidak sehat. membuat kulit lebih kusam, kering dan pigmentasi.

Gaya hidup penyalahguna narkoba biasanya berdampak pada istirahat dan tidur yang kurang, tidak berolahraga secara rutin, tidak makan makanan yang bergizi dan bernutrisi menyebabkan meningkatnya risiko penuaan dini.

Masalah kulit yang dapat terjadi diantaranya mudah mengalami iritasi kulit kemerahan gatal gatal, mudah terinfeksi penyakit kulit, luka bakar di area mulut, penuaan dini sebelum waktunya membuat 10-15 tahun lebih tua, kulit berubah warna, pigmentansi, noda hitam di wajah, kulit kering, jerawat, kerutan dan luka di jaringan parut. Konsultasikan penggunaan narkoba Anda ke Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top