Fokus Memperbaiki Diri Untuk Pulih Dari Narkoba

Sebagai manusia kita perlu fokus memperbaiki diri demi mendatangkan hal yang positif, karena pemikiran yang baik akan menghasilkan buah yang lebih baik. Contohnya jika Anda pernah terjerumus narkoba, untuk pulih dari masalah ketergantungan perlu usaha ekstra seperti menjalani program rehabilitasi dan keluar dari lingkungan tersebut.

Setiap manusia didunia ini pastinya memiliki kesempatan untuk memperbaiki dirinya sendiri, tidak terkecuali para korban penyalahgunaan narkoba. Sayangnya, upaya dalam memperbaiki diri pada setiap individu di Indonesia masih kurang diperhatikan bahkan dianggap sebagai hal yang sepele.

Merasa Sulit Untuk Keluar dari Penyalahgunaan Narkoba

Bahkan beberapa korban penyalahgunaan narkoba yang ingin pulih, cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Tidak sedikit dari penduduk Indonesia yang masih memiliki pola pikir “skeptis” bagi para korban penyalahgunaan narkoba. Bisa dikatakan sekali perbuatan jahat (narkoba) itu tertanam dalam tubuh maka akan sulit untuk melepaskannya kembali.

Serta para korban penyalahgunaan narkoba yang berpikir “sulit baginya untuk diterima kembali di lingkungan masyarakat sekitar rumah tinggalnya, sampah masyarakat sepertinya tak pantas dan tak layak untuk menghuni lingkungan ini” padahal pola pikir seperti ini merupakan hal yang keliru dalam upaya untuk pulih dari narkoba. Pada artikel ini, terdapat beberapa cara yang dapat diterapkan dalam upaya memperbaiki diri untuk pulih dari narkoba.

Fokus Memperbaiki Diri Untuk Untuk Hidup Lebih Baik

Memperbaiki diri merupakan langkah yang paling positif untuk hidup lebih baik. Jadikan hinaan orang lain terhadap diri kita, sebagai bentuk penyemangat agar kita bisa membuktikan kepada mereka. Membuktikan bahwa Anda bisa berubah dan tidak kembali kejalan suram yang pernah dilewati sebelumnya.

Fokus untuk merubah pribadi kita ke jalan terbaik, jika Anda memiliki niat untuk berubah pastinya akan ada jalan yang tidak terduga. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk memperbaiki diri:

1. Mengenal Diri Sendiri Lebih Dalam

Proses dalam memperbaiki diri, membuat kita lebih memahami diri sendiri. Bukan hanya sekedar memahami diri sendiri, namun juga mengenal jauh lebih dalam. Siapa lagi yang dapat mengenal diri kita dengan sangat baik, selain diri kita sendiri?

Hal ini membuat kita menjadi pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi setiap tantangan untuk menjadi lebih baik kedepannya. Serta dapat mencintai diri kita sendiri lebih dalam, dengan melihat diri kita tumbuh setiap hari, itu akan membangun kepercayaan diri dan harga diri kita. Kesadaran diri merupakan proses yang berkelanjutan, selama kehidupan masih berjalan, kita harus mengenal diri kita sendiri dengan baik. Jadi, untuk terus berada di jalur yang benar dalam meningkatkan kualitas diri, jangan pernah kehilangan interaksi dengan diri sendiri.

 2. Menentukkan Tujuan Dengan Jelas 

Tanpa adanya sebuah tujuan ataupun niat yang jelas, kita pastinya tidak akan pergi kemana-mana. Dengan adanya tujuan, kita akan mengetahui perubahan seperti apa yang diinginkan, sisi apa yang harus diperbaiki, hingga pada detail terkecil sekalipun, semuanya harus kita tentukkan dengan jelas, hal ini dilakukan agar kita tetap terarah. Tujuan yang dibuat harus jelas dan didefinisikan dengan baik, tujuan yang hanya mengambang atau terlalu umum kurang membantu kita didalam memberikan arah. Cantumkan ukuran sukses pada tujuan kita, seperti jumlah, waktu, sehingga kita bisa mengukur capaiannya. 

Buat tujuan yang menantang tetapi dapat dicapai, tujuan yang tidak bisa dicapai akan membuat kita patah semangat. Tujuan yang terlalu mudah dicapai membuat kita menjadi santai dan berikutnya jadi takut memasang target yang tinggi karena takut tidak tercapai. Tujuan yang menantang tetapi bisa dicapai adalah keseimbangan yang diperlukan. Ini adalah tujuan yang ada di atas kemampuan kita, sehingga kita harus menaikkan standar untuk mencapainya, sehingga ketika tercapai memberikan kepuasan tersendiri.

3. Menghindari Diri Dari Lingkungan Yang Bermasalah

Penting bagi kita untuk menghindarkan diri dari lingkungan yang bermasalah (toxic people). Karena, lingkungan seperti ini seringkali mengalihkan perhatian kita dan menjadikan kita kehilangan arah seperti misalnya yang semula ingin fokus memperbaiki diri untuk pulih dari narkoba, lama kelamaan kita akan jadi malas merubah kebiasaan buruk yang ada dalam diri kita sebelumnya. Terkadang dalam hidup, banyak sekali kejadian yang terjadi di luar rencana kita. Mungkin kemarin kamu sudah berencana untuk nggak terlalu dekat dengan lingkungan yang bermasalah atau orang-orang toxic.

Namun ternyata, hari ini tiba-tiba ada sesuatu hal yang membuatmu harus bertemu dengannya. Jika sudah begini, maka kamu harus bisa memposisikan dirimu dengan baik. Pandailah dalam merespon pembicaraan dan menyaring informasi yang kamu terima, supaya kamu bisa tetap dalam keadaan netral, serta kukuhkan pendirianmu untuk pulih dari penyalahgunaan narkoba. Jadi, jika ingin berubah, sebisa mungkin hindari ya lingkungan tersebut ya.

4. Menuliskan Langkah-Langkah Yang Ingin Dilakukan Secara Detail

Tulis prosedur yang kamu ingin lakukan kedepan secara detail. Misal, kamu bisa menentukkan tujuanmu dalam rentang waktu seminggu, sebulan, setahun, dll. Kemudian tuliskanlah apa-apa saja kebiasaan baik yang harus dimulai dari hari ke hari. Apabila sudah tercapai jangan berhenti atau puas diri begitu saja, teruskan lagi untuk jangka waktu yang selanjutnya. Kamu dapat juga memberi hadiah ataupun hukuman terhadap diri sendiri, pada setiap pencapaian ataupun kegagalan yang telah dilakukan. Mulailah dengan langkah kecil serta disiplin yang tinggi, setiap harinya agar dapat dilakukan secara konsisten secara terus menerus.

5. Jangan Menyerah dan Teruslah Berdoa

Usaha tanpa doa merupakan kesombongan, doa tanpa usaha merupakan sia-sia, maka padukanlah keduanya. Tetap usahakan yang terbaik yang bisa kamu lakukan. Sisanya, urusan Tuhan yang akan mengatur hasil yang akan kamu dapatkan. Memperbaiki diri merupakan usaha positif yang pastinya juga akan menghasilkan hal yang positif juga. Jadi, tinggal kita yang menentukan pilihan, mau terus diam di tempat dan menjadi orang yang begini-begini saja, atau memperbaiki diri dan berubah menjadi seseorang yang lebih baik kedepannya?

6. Segera Ikuti Program Rehabilitasi Narkoba

Pernah dengar apa itu afirmasi positif? Ini merupakan suatu sikap yang bertujuan mendatangkan hal-hal yang lebih positif. Ketika Anda ingin pulih dari masalah ketergantungan narkoba, pastikan sudah siap dan memiliki tekad yang kuat untuk membuka lembar baru. Lembaran baru setelah mengikuti rehabilitasi, jangan sampai kendali narkoba membuat Anda relapse.

Untuk Anda yang membutuhkan bantuan terkait penyalahgunaan NAPZA, segeralah berkonsultasi ke tempat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka. Kita siap membantu masalah Anda dan membimbing mengarah perubahan yang lebih positif.

KESIMPULAN

Narkoba merupakan zat terlarang yang dapat mengakibatkan kerusakan pada organ tubuh termasuk kinerja otak, mata, liver, dll. Bahkan, apabila overdosis dapat menyebabkan meninggal dunia. Artinya kalau terpapar narkoba bisa mengalami berbagai risiko. Semakin lama penggunaan narkoba maka berisiko pada komplikasi pada organ tubuh.

Fokus memperbaiki diri untuk pulih dari narkoba, serta memperbaiki diri, kita dapat memulainya dengan mengenal lebih dalam diri kita sendiri, menentukkan tujuan maupun niat dengan jelas, menghindari diri dari lingkungan yang bermasalah atau orang-orang toxic yang memberikan dampak buruk kepada kehidupan kita, menulis langkah yang ingin dilakukan secara detail maupun terperinci, serta jangan mudah menyerah dan teruslah berdoa. Tegaskan dalam diri kamu bahwa kamu akan dapat pulih dari narkoba, maka niscaya keyakinan dan usaha untuk mewujudkan hal tersebut akan menjadi nyata.