Apa Itu Frustrasi dan Bagaimana Mengatasinya? - Ashefa Griya Pusaka

Apa Itu Frustrasi dan Bagaimana Mengatasinya?

Apa Itu Frustrasi dan Bagaimana Mengatasinya?
Share on:

Frustrasi adalah perasaan yang pernah kita alami pada suatu waktu dalam hidup kita. Perasaan marah dan jengkel yang kita rasakan ketika kita terjebak dan tidak bisa bergerak maju. Dan hal tersebut dapat mengarahkan kita pada keputusasaan.

Rasa frustrasi sering kali dapat mengarah pada pikiran dan perilaku negatif, seperti kemarahan, kepahitan, dan bahkan kekerasan. Hal ini juga dapat menghalangi kita untuk mencapai tujuan dan meraih impian kita. Tetapi, banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut.

Jadi, bagaimana cara kita mengatasi frustrasi? Di bawah ini ada beberapa tips mudah yang mungkin bisa membantumu mengurangi perasaan dan pikiran negatif tersebut dan mengembalikan semangat hidupmu. Teruslah membaca artikel ini hingga selesai.

Apa itu Frustrasi?

Frustrasi adalah perasaan jengkel dan marah yang muncul karena terhalang untuk mencapai tujuan. Ketika frustrasi, kita akan sulit berpikir jernih dan membuat keputusan yang baik. Kita mungkin merasa ingin menyerah sepenuhnya.

Untuk mengatasi rasa frustrasi, seseorang perlu memahami apa yang menyebabkannya. Apakah tidak membuat kemajuan karena Anda tidak tahu bagaimana melakukan tugas yang ada? Atau apakah sedang mengalami hambatan yang berada di luar kendali? Setelah bisa mengidentifikasi sumber frustrasi, Anda bisa mulai mengambil langkah lebih lanjut untuk mengatasinya.

Jika hambatannya adalah sesuatu yang dapat Anda ubah, seperti kurangnya pengetahuan atau keterampilan, maka luangkan waktu untuk belajar lebih banyak dan berlatih sampai Anda menguasai tugas tersebut. Jika rintangannya adalah sesuatu yang berada di luar kendali, seperti atasan yang sulit atau tenggat waktu proyek yang menantang, cobalah mencari cara untuk mengatasi masalah tersebut atau sesuaikan ekspektasi dalam pikiran.

Dengan waktu dan kesabaran, secara bertahap anda akan dapat mengatasi rasa frustrasi yang menghadang dan mengganggu pikiran.

Gejala Frustrasi

Frustrasi adalah perasaan gelisah dan jengkel yang disebabkan oleh terhalangnya tujuan atau keinginan seseorang. Frustrasi dapat berasal dari luar maupun dari dalam, namun selalu berdampak pada suasana hati dan perilaku kita.

Ada beberapa gejala umum dari frustrasi yang dapat kita lihat, yaitu seperti:

  1. Merasa marah
  2. Tidak sabar
  3. Tegang
  4. Kecenderungan menyalahkan orang lain
  5. Menyerang dengan amarah
  6. Sulit untuk berpikir jernih
  7. Kurang mampu mempertahankan sikap positif

Jika merasa frustrasi, hal terbaik yang harus dilakukan adalah mundur selangkah dan mengidentifikasi penyebab frustrasi tersebut. Apakah itu sesuatu yang bisa diubah? Jika tidak, bagaimana Anda dapat belajar untuk menerimanya? 

Setelah mengidentifikasi penyebabnya, cobalah mencari cara untuk mengurangi atau menghilangkannya. Tidak ada hasil yang instan, dengan kesabaran dan latihan, Anda akan menemukan cara yang cocok.

Penyebab Frustrasi

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab frustrasi. Beberapa penyebabnya antara lain sebagai berikut.

1. Tujuan yang Gagal atau Sulit Dicapai

Sebagai permulaan, mungkin saja suatu tujuan tidak dapat dicapai. Anda mungkin telah menetapkan tujuan yang terlalu tinggi atau mungkin tidak memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mencapai apa yang diinginkan. Hal ini dapat menyebabkan perasaan tidak mampu dan rasa tidak berdaya.

2. Menghadapi Seseorang yang Sulit

Penyebab umum frustrasi lainnya adalah ketika kita berhadapan dengan seseorang yang sulit atau menantang. Kita dapat menjadi jengkel dan marah ketika mereka tidak berperilaku seperti yang kita inginkan atau ketika mereka tampaknya tidak memahami dengan jelas. Kita merasa seperti berada dalam sebuah pertempuran dengan mereka dan tidak akan pernah menang.

3. Terjebak dalam Lingkungan Negatif

Rasa frustrasi juga bisa datang dari perasaan bahwa kita terjebak dalam siklus negatif. Anda mungkin dikelilingi oleh orang-orang yang negatif dan kritis, atau mungkin pekerjaan atau kehidupan rumah tangga kita secara umum tidak memuaskan. Hal ini dapat membuat pikiran lelah dan merasa seperti terus berjuang.

Cara Menghindari Frustrasi

Langkah selanjutnya adalah mengambil langkah untuk menghindari frustrasi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan membuat rencana terlebih dahulu. Jika Anda tahu akan bertemu dengan klien yang sulit, siapkan semua informasi yang dibutuhkan sebelumnya, dan pastikan informasi tersebut terorganisir dan menyeluruh. Hal ini akan membantu Anda merasa lebih percaya diri saat pertemuan, sehingga mengurangi kemungkinan frustrasi.

Hal ini juga dapat membantu membingkai ulang cara pandang terhadap orang atau situasi yang sulit. Alih-alih melihat mereka sebagai hambatan, fokuslah pada apa yang dapat dipelajari dari mereka. Selalu ada sesuatu yang bisa kita pelajari dari setiap pengalaman dan bahkan orang yang paling menantang pun bisa mengajari kita sesuatu.

Terakhir, fokuslah pada hal-hal yang membawa kegembiraan ke dalam hidup, apakah itu berbicara dengan teman, pergi mendaki, menonton film lucu atau apa pun yang membuat Anda tersenyum ketika keadaan menjadi sulit. Berusaha untuk tetap positif dan menemukan kegembiraan dapat membantu mengurangi perasaan frustrasi bahkan di saat-saat yang paling sulit sekalipun.

Kiat untuk Mengatasi Frustrasi

Sebagai seseorang yang mungkin sulit untuk mengatasi frustrasi, ada banyak kiat yang bisa Anda coba. Beberapa cara tersebut, yaitu:

1. Pahami Kecemasan Seseorang Berbeda dengan yang Lain

Pertama, mungkin Anda perlu memahami bahwa tingkat kecemasan yang dihadapi bisa saja berbeda dengan orang lain, jadi lakukan yang terbaik untuk tidak mengharapkan apapun dari diri sendiri secara berlebihan.

2. Kendalikan Stres

Kiat kedua, berilah waktu untuk mencoba metode pernapasan dan yoga untuk mengendalikan tingkat stres. Hal ini dapat membantu Anda fokus dan membantu melepaskan emosi negatif.

3. Latihan Meditasi

Selain itu, berlatih meditasi juga dapat membantu Anda fokus pada tujuan apa pun yang ingin dicapai secara mental dan emosional. Hal ini juga dapat membantu melihat semua masalah dengan sudut pandang yang lebih realistis dan rasional.

4. Dapatkan Dukungan Orang Terdekat

Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan sebagai kiat mengatasi kecemasan adalah dengan mencari dukungan dari orang terdekat. Carilah orang yang bisa Anda percaya untuk menceritakan beban yang ada di pikiran. Barangkali hal tersebut dapat meringankan rasa frustasi yang terjadi.

Kesimpulan

Jadi, Frustrasi adalah perasaan tidak berdaya dan buntu. Hal ini dapat disebabkan oleh tujuan yang terlalu sulit, tidak realistis, atau berlebihan. Hal ini juga dapat disebabkan oleh berurusan dengan orang atau situasi yang sulit. Kunci untuk mengatasi frustrasi adalah menemukan cara untuk membebaskan diri dari perasaan terjebak.

Anda dapat membebaskan diri dengan mengambil langkah-langkah kecil untuk menyelesaikan masalah, dengan mengubah sikap Anda, atau dengan mencari dukungan dari orang lain. Ketika menemukan cara untuk membebaskan diri, Anda akan merasa lebih percaya diri dan mampu menghadapi apa pun yang menghadang.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top