Gangguan motorik adalah jenis gangguan terhadap fisik yang menyebabkan seseorang kesulitan dalam melakukan pergerakan, keseimbangan, dan juga koordinasi tubuh. Pengidapnya biasanya kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, menulis, bahkan makan.
Ketika membahas tentang gangguan, kesehatan psikologis adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran. Tetapi, gangguan tidak terbatas pada kesehatan mental saja, ada berbagai gangguan fisik yang dapat mempengaruhi siapa saja dan kapan saja.
Salah satu gangguan tersebut yang akan kita bahas dalam artikel ini adalah gangguan motorik. Tetapi, apa yang dimaksud dengan gangguan motorik? Apa saja gejalanya? Dan bagaimana cara mengobatinya? Dalam artikel ini, kita akan menjawab semua pertanyaan tersebut secara sederhana agar mudah dimengerti. Jadi, jika Anda sedang mencari tahu tentang gangguan motorik, teruslah membaca.
Apa itu Gangguan Motorik?
Gangguan motorik adalah suatu kondisi yang mempengaruhi pergerakan otot seseorang. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dengan tugas sehari-hari seperti berjalan, berbicara, bahkan menelan. Ada banyak jenis gangguan motorik yang berbeda, dan masing-masing dapat menyebabkan gejala yang berbeda pula. Beberapa gangguan motorik yang umum termasuk cerebral palsy, multiple sclerosis, dan penyakit Parkinson.
Penyebab Gangguan Motorik
Tentunya gangguan ini tidak muncul tanpa sebab. Ada beberapa hal berbeda yang bisa menyebabkan gangguan motorik. Beberapa penyebab yang paling umum, antara lain:
- Cedera atau trauma pada otak
- Stroke
- Penyakit Parkinson
- Penyakit Huntington
- Tumor otak
- Multiple sclerosis
- Radang otak
Mungkin dalam banyak kasus, pengidap gangguan ini hanya mengalami satu atau beberapa penyebab. Akan tetapi, ada kemungkinan hal lain bisa menjadi penyebabnya. Jadi, diagnosa dokter juga diperlukan dalam hal ini.
Efek Gangguan Motorik
Kerusakan pada sistem saraf dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk gangguan motorik. Apabila saraf yang mengendalikan otot rusak, otot tidak dapat bekerja dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan masalah dengan gerakan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh.
Efek dari gangguan motorik dapat mencakup kesulitan berjalan, berbicara, atau menelan. Dalam beberapa kasus, orang mungkin kehilangan kemampuan untuk menggerakkan bagian tertentu dari tubuh mereka atau bahkan mengalami kelumpuhan. Efek dari gangguan motorik bisa sangat melemahkan dan secara signifikan dapat mempengaruhi kualitas hidup.
Bagaimana Diagnosis Gangguan Motorik?
Tentu saja, untuk menentukan penyebab gangguan motorik Anda, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan. Seorang dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin juga tes diagnostik lainnya seperti MRI atau CT scan. Mereka juga dapat menyarankan tes laboratorium tertentu untuk memeriksa kinerja otot Anda.
Tes laboratorium yang dapat dilakukan termasuk elektromiografi (EMG) dan analisis kimia darah. Jika hasilnya berubah, itu bisa menunjukkan adanya kerusakan atau infeksi yang mendasari di otot Anda. Dokter akan membantu menentukan diagnosis yang akurat dan juga merekomendasikan jenis perawatan mana yang terbaik untuk kondisi tersebut.
Pengobatan Gangguan Motorik
Mengobati gangguan motorik tidak sesederhana meminum pil, tetapi ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk membantu. Jenis perawatan yang direkomendasikan dokter biasanya tergantung pada penyebab yang mendasari dan juga keparahan gejalanya.
1. Terapi Fisik
Terapi fisik biasanya merupakan salah satu langkah pertama dalam mengobati gangguan motorik. Teknik ini membantu memperkuat otot dan dapat meningkatkan koordinasi dan gerakan. Terapi okupasi juga bermanfaat, karena terapi ini berfokus untuk membantu penderita gangguan motorik menjadi lebih mandiri dalam aktivitas sehari-hari mereka.
2. Obat-obatan Medis
Obat-obatan seperti pelemas otot, obat antiparkinson, dan obat penenang dapat diresepkan untuk membantu pengendalian gerakan, relaksasi, atau penghilang rasa sakit. Dalam beberapa kasus, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah muskuloskeletal atau memperbaiki kerusakan saraf.
3. Terapi Alternatif
Terakhir, terapi alternatif seperti biofeedback, aromaterapi, dan akupunktur juga dapat digunakan untuk melengkapi perawatan tradisional gangguan motorik. Pendekatan ini membantu meningkatkan relaksasi dan mengurangi stres yang dapat memperburuk gejala dan mengganggu penyembuhan.
Penutup
Jadi singkatnya, gangguan motorik adalah gangguan yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk bergerak atau melakukan aktivitas tertentu yang melibatkan otot. Gangguan ini bisa disebabkan oleh hal-hal seperti kerusakan pada sistem saraf atau otot, dan gangguan ini bisa berdampak besar pada kehidupan Anda.
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka