Macam-Macam Psikotes, Apa Saja? - Ashefa Griya Pusaka

Macam-Macam Psikotes, Apa Saja?

Macam-Macam Psikotes
Share on:

Macam-macam psikotes antara lain tes logika aritmatika, tes logika penalaran, tes analogi verbal, kraepelin dan pauli, Army alpha intelligence test, dan menggambar pohon.

Psikotes merupakan salah satu bentuk tes baik tertulis atau tidak tertulis yang bertujuan untuk mengetahui keadaan psikologis seseorang. Tes semacam ini sering ditemui saat akan melamar pekerjaan di perusahaan atau instansi negara.

Macam-Macam Psikotes

Ada banyak macam-macam psikotes yang digunakan sebagai persyaratan menjadi calon pegawai. Berikut ini macam-macam tes psikotes yang seringkali digunakan dalam tes calon pegawai dan tips menghadapinya.

1. Tes logika aritmatika

Tes logika aritmatika terdiri atas deret angka. Dimana tes tersebut berfungsi untuk mengukur kemampuan dalam menganalisa seseorang dalam memahami pola tertentu dalam bentuk deret angka dan memprediksikan hal lain berdasarkan pola.

2. Tes logika penalaran

Tes logika penalaran terdiri atas deret gambar, entah itu berupa 2 dimensi atau 3 dimensi. Tes ini mengukur tentang kemampuan seseorang dalam memahami pola tertentu dalam bentuk gambar. Setelah itu melakukan prediksi berdasarkan pola tersebut. Tips untuk menghadapi tes ini, yaitu berkonsentrasi, teliti dan hati-hati dalam mengerjakan. Karena, bentuknya hampir sama walaupun tak sama.

3. Tes analogi verbal

Tes analogi verbal terdiri atas 49 soal yang berisi sinonim, antonim, analogi suatu kata. Tes ini mengukur kemampuan logika kamu terhadap situasi sejauh mana kamu memahami sebab akibat dari permasalahan yang dihadapi. Tipsnya untuk menghadapi soal ini, yaitu konsentrasi dan logika. Kamu bisa menghafal soal maupun jawaban. 

4. kraepelin atau Pauli

Tes pauli yaitu tes yang terdiri atas gugusan angka tersusun secara membujur, yakni atas bawah dalam bentuk lajur-lajur. Kemudian, peserta diminta untuk menjumlahkan dua angka berdekatan dalam waktu yang telah ditentukan di tiap kolom dan menuliskan di sampingnya.

Tes pauli digunakan untuk mengukur konsistensi, ketahanan, sikap pada tekanan, kemampuan dalam penyesuaian diri, ketelitian dan kecepatan dalam mengerjakan sesuatu. 

5. Army alpha intelligence test

Tes psikotes ini terdiri dari 12 soal yang berisi kombinasi deretan angka dan bentuk. Dimana, soal satu dengan lainnya terkadang berhubungan dengan soal sebelumnya. Tes ini mengukur tentang kemampuan daya tangkap dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat. 

6. Menggambar pohon

Selanjutnya tes menggambar pohon, yaitu tes yang diperintahkan untuk menggambar pohon dengan kriteria berkambium, bercabang dan berbunga. Sehingga, tak bisa diperbolehkan untuk menggambar pohon jenis pisang, bambu, semak belukar maupun jenis tanaman monokotil lainnya.

Persiapan Sebelum Psikotes

Sebelum mengikuti psikotes, ada beberapa yang harus kamu persiapkan agar bisa secara maksimal dan percaya diri mengerjakan. Nah, berikut ini beberapa tips persiapan sebelum psikotes.

1. Mengetahui serba-serbi psikotes

Tips pertama yang harus dipersiapkan, yakni dasar pemahaman konsep dari tes psikotes. Apabila sudah menguasai dasar psikotes, kamu bisa menjawab seluruh pertanyaan dan mengerjakan secara jujur. 

2. Latihan mengerjakan psikotes

Sebaiknya, sebelum melakukan tes psikotes, mulai berlatih dan mengerjakan contoh soal psikotes. Karena, pertanyaannya sangat umum out of the box dan bukan pertanyaan mengenai ilmu dasar. Intinya kamu hanya perlu menguasai materi seperti bahasa, matematika, dan sains. Berlatih mengerjakan soal psikotes akan membuat kamu lebih percaya diri saat mengerjakan soal psikotes, sebab sudah memperoleh gambaran soal psikotes seperti apa.

3. Mengerjakan dan menjawab psikotes secara jujur

Psikotes salah satu aspek yang menentukan apakah kamu diterima atau tidak dalam melamar pekerjaan. Tentunya kamu akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh hasil yang terbaik. Kamu juga harus ingat saat mengerjakan harus jujur. 

4. Mempersiapkan mental dan fisik

Beberapa calon pekerja yang mengetahui akan mengikuti psikotes merasa cemas dan kurang percaya diri. Oleh karena itu, kamu harus menyiapkan mental dan fisik supaya tetap prima. Misalnya, kamu bisa beristirahat dan merelaksasi pikiran. Apabila keadaan mental dan fisik prima, maka kamu bisa menunjang performa dalam mengerjakan psikotes.

Tips Mudah Lulus Soal Psikotes

Ada tips mudah lulus dalam mengerjakan soal psikotes yang bisa kamu lakukan. Tips berikut, bisa membantu kamu menyelesaikan soal psikotes yang diberikan oleh petugas penguji secara mudah. 

1. Jangan tidur terlalu malam

Sebelum mengikuti psikotes, sebaiknya kamu memperoleh tidur yang cukup dan tidak larut malam. Karena, tidur larut malam dan kurang tidur bisa mengganggu konsentrasi kamu. 

2. Jangan lupa sarapan

Usahakan untuk sarapan atau makan sebelum mengikuti psikotes, supaya tetap konsentrasi dan fokus. Jika perut kamu dalam kondisi kosong, kemudian mengerjakan soal psikotes, maka akan mengganggu konsentrasimu.

3. Menyiapkan fisik dan mental

Siapkan fisik dan mental yang baik agar kamu bisa mengerjakan tes psikotes secara keseluruhan dan mudah. Kamu perlu sehat fisik dan mental supaya bisa mengikuti tes psikotes.

4. Melatih otak

Sebelum melakukan tes, kamu harus belajar mengenai tes psikotes. Kamu juga perlu bertanya pada teman atau kerabat yang pernah melakukan tes psikotes. Supaya kamu memperoleh gambaran mengenai tes psikotes dan lancar mengerjakan soal psikotes secara maksimal.

5. Mendengarkan instruksi mengerjakan soal secara seksama.

Sebelum mengerjakan soal psikotes, kamu harus memperhatikan instruksi dan perintah terlebih dahulu. Supaya kamu terhindar dari kesalahan dalam mengerjakan soal psikotes. Misalnya, soal menggambar, pada umumnya dilarang untuk menggambar pohon kelapa dan beringin. Jadi kamu wajib mengikuti instruksi atau perintah tersebut.

6. Menulis nama yang jelas

Untuk menghindari tulisan yang tak bisa terbaca, maka kamu wajib menuliskan nama yang jelas pada lembar jawaban. Pada umumnya, penulisan nama akan disertai dengan tanggal dan nomor peserta. Terkadang ada yang lupa saat melakukan tes psikotes untuk mencantumkan namanya. Jika lupa menuliskan nama, maka kamu dianggap tidak lolos. 

7. Perhatikan waktu yang diberikan saat menyelesaikan psikotes

Penting sekali saat mengerjakan soal psikotes memperhatikan waktu yang diberikan untuk menyelesaikannya. Jangan sampai kamu terlambat menyelesaikan soal, menulis jawaban dan menuliskan nama. Usahakan semua soal terjawab. Sementara itu, jika waktu masih tersisa banyak gunakanlah untuk mengoreksi jawaban. Pastikan juga jawaban yang kamu isi merupakan jawaban yang benar. 

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian, macam-macam psikotes dan tips lolos psikotes. Segala sesuatu itu memang membutuhkan persiapan baik fisik, mental, dan kemampuan dalam mengerjakan tes psikotes. Semoga informasi mengenai tes psikotes bermanfaat untuk kamu yang akan melakukan tes psikotes.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top