Mengenal Apa itu Hipnotik, Kegunaan, dan Efek Sampingnya - Ashefa Griya Pusaka

Mengenal Apa itu Hipnotik, Kegunaan, dan Efek Sampingnya

Mengenal Apa itu Hipnotik, Kegunaan, dan Efek Sampingnya
Share on:

Mengenal Apa itu Hipnotik, Kegunaan, dan Efek Sampingnya – Ketika seseorang mengalami kesulitan tidur, tentu berbagai cara akan dilakukan. Mulai dari menjadikan lingkungan kamar lebih nyaman, mematikan lampu, hingga tidak jarang dari mereka mengonsumsi obat-obatan tertentu agar lebih mudah tidur. Salah satunya seperti hipnotik.

Mengenal Apa Itu Hipnotik

Perlu Anda ketahui, bahwa hipnotik ini merupakan salah satu jenis obat dari bahan kimia yang dapat menjadikan seseorang tertidur dan memiliki perasaan jauh lebih tenang. Tidak heran jika seseorang dengan gangguan kecemasan atau sulit tidur akan diresepkan oleh dokter menggunakan obat jenis ini.

Terlebih obat tersebut terdiri dari banyak jenis. Tentu, tidak hanya satu atau dia saja akan tetapi cukup banyak. Contohnya seperti zaleplon, temazepam, estazolam, triazolam, flurazepam hydrochloride, ramelteon, ataupun doxepin. Tentu saja penggunaan sebuah obat tersebut perlu diresepkan oleh dokter.

Meski begitu, tentu saja akan tetap ada efek samping penggunaan obat tersebut. Beberapa orang mungkin akan merasa mengantuk, mengalami perasaan tidak enak saat bangun, dan masih banyak lagi lainnya. Itulah mengapa sangat penting untuk mengonsumsinya pada batasan dosis yang sesuai.

Apa Saja Fungsi Hipnotik ?

Mengenal Apa itu Hipnotik
Mengenal Apa itu Hipnotik

Perlu Anda ketahui bahwa pada dasarnya ada banyak fungsi obat tidur bagi seseorang. Baik itu untuk mengatasi gangguan tidur dalam waktu jangka pendek ataupun lainnya. Akan tetapi, semua orang tentu akan memahami bahwa penggunaan obat ini diperlukan resep oleh dokter.

Obat ini sendiri hanya dapat dikonsumsi dengan memperhatikan resep dokter. Pasalnya, apabila penggunaannya tidak sesuai dan berlebih tentu akan menyebabkan berbagai hal berbahaya. Oleh sebab itu, sangat penting bagi Anda untuk memperhatikan penggunaannya terlebih dahulu.

Perlu diketahui juga, bahwa sebagian besar obat akan menjadikan seseorang ketagihan. Itulah mengapa penggunaannya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsinya dalam jangka waktu panjang agar tidak membahayakan.

Beberapa Efek Samping yang Dapat Ditimbulkan

Setelah mengetahui lebih jauh tentang obat tersebut, maka akan kurang lengkap rasanya apabila tidak mengetahui apa saja efek sampingnya. Beberapa orang tentu akan mengalami gejala atau efek samping berbeda-beda satu sama lainnya. Seperti adanya rasa mengantuk dan perasaan tidak enak ketika bangun.

Kemudian, apabila seseorang mengonsumsi obat tersebut secara berlebihan tentu akan sangat membahayakan tubuh. Mereka dapat mengalami koma ataupun kematian akibat depresi. Oleh sebab itu, penggunaan obat ini memerlukan resep dokter sehingga tidak boleh digunakan dengan sembarangan.

Efek lain yang dapat ditimbulkan ketika seseorang mengonsumsinya adalah sesak nafas. Beberapa orang lainnya bahkan mengalami reaksi alergi tertentu. Seperti bengkak, mual, hingga nyeri dada. Umumnya, seseorang akan mengalami hal tersebut sehingga menimbulkan efek overdosis mematikan.

Berapa Lama Obat Dapat Bereaksi?

Setiap obat tentu memiliki reaksi yang berbeda-beda ketika dikonsumsi oleh seseorang. Untuk obat ini sendiri dapat digunakan pada pasien agar lebih mudah tertidur. Tentu saja, penggunaannya tidak boleh dilakukan dengan sembarangan atau bahkan tanpa takaran.

Sebagai obat tidur, obat ini tentu memiliki keaktifan tersendiri. Kebanyakan obat tidur umumnya akan bereaksi cukup cepat. Kurang lebih selama 10-15 menit, 30 menit, atau 1 jam. Orang-orang mungkin akan berpikir bahwa obat ini bisa jadi solusi mengalami gangguan tidur.

Apabila Anda berpikir untuk menggunakan obat tidur seperti ini, maka tentu tidak boleh sembarangan mengonsumsinya. Akan lebih baik jika berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter. Kemudian, biarlah dokter memberikan resep terbaiknya sehingga dosis atau penggunaannya sesuai.

Jenis-jenis Obatnya

Ada banyak jenis obat ini yang bisa Anda temukan di pasaran. Terlebih, beberapa jenis obat bahkan sudah sering digunakan oleh masyarakat. Agar lebih jelas, usahakan untuk mengetahui apa saja jenisnya. Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis obat tersebut:

  • Benzodiazepin

Benzodiazepin Merupakan salah satu obat tunggal dengan berbagai efek samping. Apabila Anda mengonsumsi obat tersebut, maka dapat menyebabkan disartria, ataksia, serta rasa kantuk. Beberapa orang bahkan dapat mengalami depresi kesadaran secara singkat.

Obat ini sendiri dapat dikonsumsi dengan cara memperkuat efek obat depresan susunan saraf pusat lainnya. Hanya saja, penggunaan tanpa resep yang tepat dapat membahayakan diri seseorang. Mereka bahkan  dapat keracunan sehingga usahakan untuk memperhatikan resep dan anjuran dokter.

  • Barbiturat

Jenis obat yang satu ini umumnya akan bekerja pada pengobatan insomnia berat atau sulit diobati. Biasanya, pasien yang sudah memperoleh barbiturat yang juga akan melakukan pengobatan lewat obat ini. Hanya saja, bagi lansia tidak diperkenankan untuk mengonsumsinya.

Terlebih, barbiturat termasuk obat dengan cara kerja yang lama, seperti metilfenobarbiton dan fenobarbiton. Hanya saja, beberapa obat dapat bermanfaat untuk mengatasi sakit epilepsi. Obat ini sendiri dapat digunakan dalam jangka pendek dengan resep dokter pastinya.

Tips Penggunaan Obat yang Perlu Anda Perhatikan

Apakah Anda sudah berencana untuk mengonsumsi obat tidur? Jika iya, maka usahakan untuk memahami apa saja tips mengonsumsi atau menggunakan obat tersebut. Terlebih, obat ini sendiri termasuk memiliki efek samping dan tidak boleh dilakukan dalam jangka panjang.

Selain itu, apabila Anda melakukan pemutusan obat secara tiba-tiba maka tentu juga tidak boleh dilakukan. Usahakan untuk mengurangi dosisnya dari waktu ke waktu agar terlepas dari obat tersebut. Perhatikan juga beberapa dampak atau efek samping yang ditimbulkan.

Seperti adanya rasa pusing, depresi pernapasan, mengantuk, nyeri kepala, dan masih banyak lagi lainnya. Semua hal tersebut perlu diwaspadai. Itulah mengapa sangat disarankan untuk berkonsultasi langsung kepada dokter agar nantinya penggunaan obat tidur ini tidak membahayakan nyawa seseorang.

Tips Penyimpanan Obat yang Baik dan Benar

Setelah memahami jenis dan tips mengonsumsi dan menggunakan obat tersebut, maka satu hal yang tidak kalah penting untuk dipahami adalah bagaimana cara atau tips menyimpannya. Pasalnya, penyimpanan obat juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan.

Obat tersebut perlu Anda simpan pada suhu ruangan kemudian jauhkan dari tempat lembab dan cahaya matahari secara langsung. Pastikan juga untuk tidak membekukan obat tersebut. Beberapa merk obat lain mungkin memiliki aturan penyimpanan berbeda.

Anda hanya peru mengeceknya secara langsung pada bagian kemasan tentang instruksi penyimpanan. Usahakan juga untuk menjauhkan obat ini dari hewan peliharaan serta jangkauan anak-anak. Tidak diperkenankan juga menyiram obat-obatan tersebut ke saluran pembuangan atau toilet.

Itu tadi penjelasan tentang hipnotik. Apabila Anda mengalami kesulitan tidur, ada baiknya untuk mengatasi hal tersebut secara alami terlebih dahulu. Baik itu dengan mematikan lampu kamar, membuat kamar lebih nyaman, rileks dan tarik napas, serta lainnya dari pada konsumsi obat dengan efek samping tertentu.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top