Parafrenia: Kenali Pengertian dan Penyebab - Ashefa Griya Pusaka

Parafrenia: Kenali Pengertian dan Penyebab

Parafrenia
Share on:

Gangguan kesehatan mental kini sangat bervariasi dan memiliki gejala yang hampir mirip satu sama lain. Salah satunya yang akan dibahas adalah Parafrenia. Parafrenia merupakan salah satu jenis dari gangguan mental yang memiliki kemiripan dengan skizofrenia

Skizofrenia merupakan suatu gangguan mental yang bisa memengaruhi emosi, psikis hingga tingkah laku seseorang. Sehingga, skizofrenia ini pun menyebabkan delusi, halusinasi hingga perubahan perilaku dan juga pikiran. 

Namun, pada Parafrenia memiliki sedikit perbedaan dengan skizofrenia. Penyebabnya pun bisa berasal dari faktor predisposisi dan juga neurologis. Semuanya akan dibahas pada pembahasan artikel berikut ini. 

Pengertian Parafrenia

Paraphrenia atau Parafrenia merupakan gangguan kesehatan mental yang mirip dengan skizofrenia, namun hanya dalam gejala positifnya, seperti halusinasi dan delusi. Sedangkan, gangguan kepribadian hingga pikiran yang biasa terjadi pada skizofrenia tidak terjadi pada Parafrenia. 

Parafrenia ini terjadi pada usia 60 tahun keatas. Selain itu, Parafrenia ini pun memiliki persentase diwariskan secara minim, artinya tidak banyak yang mengalami Parafrenia dari turunan orang tua atau keluarga. 

Gejala yang dialami oleh orang yang mengalami Parafrenia ini seperti delusi, paranoid, psikosis hingga gangguan schizoafektif. Gejala setiap penderitanya pasti tidak akan sama tergantung dari tingkat keparahan penderita Parafrenia . 

Namun, berbeda halnya dengan skizofrenia yang menyerang pikiran, mental, dan kecerdasan. Pada penderita Parafrenia ini tidak mengancam kecerdasan dan kepribadian seseorang, sehingga hanya mengalami delusi dan halusinasi. 

Penderita yang menderita Parafrenia ini bisa mengalami gangguan fungsi kognitif yang dalam penanganannya harus menjalani rawat inap, sehingga membutuhkan perhatian khusus. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut juga harus menerapkan hidup sehat. 

Penyebab Parafrenia

Setelah mengetahui pengertian dan juga gejala dari Parafrenia, selanjutnya adalah penyebab dari Parafrenia tersebut. Penyebab dari Parafrenia ini bisa disebabkan karena faktor predisposisi dan juga neurologis. 

1. Faktor predisposisi

Pada faktor predisposisi yang menyebabkan Parafrenia ini merupakan faktor yang dipengaruhi oleh defisit sensorik, seperti masalah penglihatan dan pendengaran. Misalnya, seperti tidak memiliki ekonomi cukup, belum menikah, tidak memiliki anak atau anti sosial. 

Faktor tersebut bisa menjadi penyebab terjadinya Parafrenia, sehingga faktor predisposisi ini biasanya yang sering terjadi dan dialami oleh penderita Parafrenia . Peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sosial menjadi faktor penting dalam mencegah Parafrenia .

2. Neurologis

Penyebab Parafrenia yang kedua bisa disebabkan juga oleh faktor neurologis. Penyebab tersebut biasanya terjadi karena perubahan sistem saraf di bagian otak. Misalnya stroke, tumor, neurodegenerative atau pembesaran ventrikel. 

Dengan adanya gangguan pada sistem jaringan di otak menyebabkan disfungsi pada sistem kerja tubuh. Dimana otak merupakan pusat kerja tubuh, sehingga ketika mengalami gangguan akan mengganggu semua organ tubuh. 

Faktor neurologis ini berasal dari dalam diri seseorang, yakni gangguan sistem otak yang berpengaruh terhadap dirinya sendiri dan menyebabkan Parafrenia. Pengelolaan stres bisa menjadi cara untuk mengatasi gangguan pada sistem otak di dalam tubuh. 

Kesimpulan

Parafrenia merupakan salah satu jenis gangguan kesehatan mental yang mirip dengan skizofrenia. Namun, pada Parafrenia ini hanya menyebabkan delusi dan halusinasi tanpa menyerang kepribadian dan kecerdasan. 

Gangguan kesehatan mental ini banyak dialami oleh lansia usia 60 tahun ke atas. Selain itu, gejala yang bisa menjadi tanda-tanda Parafrenia adalah paranoid, delusi dan halusinasi. Penanganannya pun harus menjalani rawat inap sesuai dengan tingkat keparahannya. Sehingga, pencegahan Parafrenia harus dilakukan agar tidak terjadi gangguan kesehatan mental semakin parah. 

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top