Penyalahguna narkoba yang sudah menyalahgunakan narkoba dalam jangka panjang pasti akan mengalami fase ketergantungan dan kecanduan. Hal ini akan membuatnya sulit untuk berhenti dan terkadang perlu bantuan orang lain untuk menghentikan kebiasan buruk ini.
Namun, tak mudah untuk membantu para penyalahguna narkoba yang mengalami ketergantungan untuk berhenti. Perlu cara-cara yang tepat dengan melihat situasi dan kondisi penyalahguna narkoba tersebut.
Kasus ini butuh penanganan yang baik, karena jika tidak tepat bisa menjadi boomerang bagi orang yang membantunya. Berikut ini cara membantu penyalahguna narkoba untuk pulih yang paling tepat. Simak pembahasan dibawah ini untuk mengetahui apa saja yang harus Anda lakukan.
Cara membantu penyalahguna narkoba
Banyak alasan mengapa para penyalahguna narkoba bisa sampai pada fase ketergantungan dan kecanduan narkoba. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor baik berasal pada dirinya sendiri ataupun orang lain.
Alasan yang paling banyak terjadi disebabkan, karena efek yang dirasakan oleh para penyalahguna narkoba merasa tenang, nyaman, bahagia sehingga dosisnya semakin ditingkatkan dan akhirnya mengalami ketergantungan.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu para penyalahguna narkoba berhenti ketergantungan, yang bisa dilakukan oleh diri sendiri ataupun orang lain. Namun, hal tersebut pun harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi.
1. Mendengarkan
Pada saat orang sekitar mengalami ketergantungan narkoba maka hal yang perlu dilakukan pertama kali tidak boleh menghakimi bahkan mengucilkannya. Justru dengarkan apa yang ingin para penyalahguna narkoba sampaikan.
Mengenai apa alasan bisa terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba ataupun masalah lain yang terjadi dan menjadi alasan terjadinya penyalahgunaan narkoba. Setelah para penyalahguna nyaman, karena ada orang yang mau mendengarkannya kemudian selanjutnya bisa direncanakan kembali apa hal yang perlu dilakukan.
Dukungan dari orang-orang sekitar yang bisa dipercaya oleh para penyalahguna narkoba, akan lebih mudah membantunya keluar dari zona ktergantungan ini. Dukungan dari orang lain sangat penting dalam memberi efek positif terhadap para penyalahguna.
2. Mencari tahu kebenaran
Menghakimi dan bertindak langsung tanpa mencari tahu kebenarannya merupakan suatu hal yang tidak dianjurkan, karena hanya bisa memperkeruh keadaan dan membuat para penyalahguna pun menjauh dan menolong pun akan sulit membantunya.
Namun setelah mencari tahu kebenarannya, maka Anda bisa segera menasehatinya dengan lembut. Hal ini bisa membantu para penyalahguna, yang mengalami ketergantungan narkoba tersebut sedikit demi sedikit sadar akan bahaya mengonsumsi obat-obatan tersebut.
3. Melakukan aktivitas produktif
Para penyalahguna narkoba ketika mengalami ketergantungan pasti tidak mau melakukan hal positif dan produktif di dalam kesehariannya. Oleh sebab itu, orang-orang sekitar bisa membantunya dengan mengajak dan memfasilitasi aktivitas produktif.
Aktivitas produktif yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang disukai oleh para penyalahguna narkoba misalnya berenang, menyanyi, jogging, memasak, menjahit ataupun hal-hal produktif lainnya.
Dengan melakukan aktivitas produktif tersebut maka bisa membuat para penyalahguna sedikit demi sedikit keluar dari penyalahgunaan narkoba. Akhirnya cara ini bisa membantunya kembali pada aktivitas produktif seperti yang dilakukan sebelum masuk ke dalam penyalahgunaan obat.
Pergaulan yang tidak tepat dan negatif menjadi salah satu alasan mengapa banyak yang menyalahgunakan narkoba. Banyak pula alasan yang menjadi faktor terjadinya penyalahgunaan narkoba.
4. Detoksifikasi
Selain itu pun cara lainnya, yang dapat membantu berhenti dalam penyalahgunaan narkoba adalah dengan melakukan detoksifikasi. Cara ini dianggap sebagai cara yang sulit untuk dilakukan, karena efek besar yang akan muncul seperti sakau narkoba.
Pada saat melakukan detoksifikasi maka para penyalahguna narkoba harus berhenti dari seluruh penggunaan narkoba sedikitpun. Jika hal tersebut dilakukan maka efek nya akan sangat dirasakan oleh para penyalahguna narkoba tersebut.
Diantaranya seperti mual, pusing, keinginan menyakiti diri dan bunuh diri hingga badan yang terasa sangat sakit. Oleh sebab itu banyak yang tidak mau merasakan hal tersebut dan tidak mau berhenti menyalahgunakan narkoba.
Ketika hal tersebut terjadi maka dokter akan memberikan dosis yang lebih sedikit untuk mengatasi sakau narkoba yang terjadi. Selain itu pun, para penyalahguna narkoba harus banyak mengonsumsi air putih agar tidak mengalami dehidrasi.
Makanan bergizi pun menjadi hal yang sangat penting untuk mengganti asupan yang terkuras dan efek yang dirasakannya pun akan segera pulih oleh makanan bergizi tersebut. Oleh sebab itu, ketika melakukan detoksifikasi harus ditemani oleh orang sekitarnya untuk memudahkan dan mempercepat pemulihan.
5. Stabilisasi
Setelah melakukan detoksifikasi maka cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah dengan stabilisasi. Stabilisasi merpakan cara yang dilakukan untuk membantu pemulihan jangka panjang dengan resep yang diberikan oleh dokter.
Tidak hanya rencana yang akan dilakukan kedepannya namun juga pencegahan agar tidak kembali masuk ke dalam penyalahgunaan narkoba. Selain itu pun melakukan stabilisasi setelah melakukan cara-cara sebelumnya, akan lebih mudah dalam mengatasi penyalahgunaan narkoba.
6. Rehabilitasi
Rehabilitasi dapat dilakukan untuk membantu para penyalahguna narkoba keluar dari situasi dan kondisi tersebut. Pada saat melakukan rehabilitasi maka hal tersebut bisa memulihkan keadaan para penyalahguna, baik secara fisik maupun psikis. Mencari tempat rehabilitasi narkoba juga gak bisa sembarangan, karena pilihanmu bisa menentukan pemulihanmu. Cobain deh cek program Ashefa Griya Pusaka, yang memiliki keunggulan dalam pemulihan.
Dalam rehabilitasi di fasilitas Ashefa Griya Pusaka banyak hal yang bisa dilakukan atau layanan yang diberikan diantaranya adalah:
1. Rehabilitasi sosial
Pada rehabilitasi ini layanan yang diberikan seperti terapi kelompok, konseling, seminar, static group dan lain sebagainya. Rehabilitasi ini dilakukan dengan mempengaruhi hubungan antar penyalahguna narkoba.
2. Rehabilitasi medis
Jenis layanan rehabilitasi medis adalah dengan memberikan pelayanan kesehatan seperti pemeriksaan kesehatan, psiko terapi, rawat jalan dan juga penanganan terhadap efek dan gejala yang dialami oleh para penyalahguna narkoba.
3. Pengelolaan aktivitas
Pada layanan pengelolaan aktivitas, maka dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan-kegiatan produktif untuk mengasah kemampuan dan kemauan yang dimiliki oleh para penyalahguna narkoba.
Sehingga diharapkan setelah keluar dari rehabilitasi narkoba bisa memanfaatkan kemampuan dan skill yang dimiliki pada dunia masyarakat.
4. Kegiatan kerohanian
Mendekatkan diri kepada Sang Pencipta-Nya merupakan suatu hal yang wajib untuk dilakukan agar dapat mempertahankan mental para penyalahguna narkoba, untuk dapat kembali pada jalan yang benar.
Narkoba merupakan obat-obatan yang terlarang dan haram. Oleh sebab itu, mendekatkan diri pada Allah akan mempermudah dalam meyakinkan niat dan diri untuk kembali pada Jalan-Nya.
Jangan lupa baca berapa lama rehabilitasi narkoba dijalankan? Hal ini bisa membantu Anda memahami durasi yang diperlukan sampai pulih.
Kesimpulan
Penyalahgunaan narkoba dengan jangka waktu yang panjang dan tidak terkontrol pasti menyebabkan ketergantungan. Jika sudah mengalami ketergantungan sangat sulit untuk keluar dari situasi tersebut.
Oleh sebab itu perlu ada cara yang dilakukan berasal dari diri sendiri dan juga bantuan orang lain. Diantaranya seperti mendengarkan terlebih dahulu para penyalahguna narkoba dan tidak boleh menghakimi bahkan mengucilkannya.
Selain itu pun bisa juga dilakukan dengan detoksifikasi, rehabilitasi dan masih banyak hal yang bisa dilakukan untuk membantu keluar dari penyalahgunaan narkoba yang terpenting adalah yakin dan mau berusaha untuk keluar.
Baca juga:
Publikasi: Ashefa Griya Pusaka