Cara Mengobati Kecanduan Narkoba Jenis Sabu - Ashefa Griya Pusaka

Cara Mengobati Kecanduan Narkoba Jenis Sabu

Cara Mengobati Kecanduan Narkoba Jenis Sabu
Share on:

Sabu adalah salah satu obat terlarang yang paling beracun. Dalam waktu yang relatif singkat, hampir sepenuhnya menghancurkan tubuh. Sel-sel sistem saraf pun ikut terpengaruh. Sel-sel saraf yang mati tidak dapat dipulihkan kembali yang mempengaruhi mentalnya. Pecandu harus segera diobati. Cara mengobati kecanduan narkoba jenis sabu tak bisa dilakukan sendiri, namun pusat rehabilitasi narkoba yang bisa menanganinya.

Sabu, atau dikenal sebagai Ice, Speed, Kristal, atau Meth, adalah turunan amfetamin. Sabu termasuk kelompok narkoba stimulan yang mempercepat aktivitas otak. Efek ketika dikonsumsi akan mempertajam penglihatan, meningkatkan kewaspadaan, mengurangi nafsu makan, dan membuat persepsi lebih jelas. Tetapi, untuk kesenangan apa pun penggunanya harus membayar mahal. Orang yang menggunakan sabu membayar harga yang mahal untuk perasaan euforia jangka pendek dengan kecanduan mental dan kemudian kecanduan fisik.

Baca juga: Kenali Bentuk Sabu dan Efek Mematikannya

Apa Bahaya Kecanduan Sabu?

Sabu menimbulkan efek kuat pada sistem saraf pusat yang jauh lebih kuat daripada narkoba lain dari kelompok amfetamin. Karena efek instan dalam meningkatkan daya tahan fisik dan mengurangi rasa lelah membuat sabu populer di kalangan pelajar, atlet, dan orang-orang yang sedang stres. Berikut beberapa bahaya yang mengancam dari kecanduan sabu :

  • Gangguan aktivitas ginjal dan saluran pencernaan.
  • Masalah dengan penglihatan, pendengaran.
  • Nafsu makan benar-benar hilang.
  • Ada penurunan tajam dalam kekebalan.
  • Insomnia permanen terbentuk.
  • Anggota badan bergetar.
  • Gigi hancur.
  • Ada masalah dengan perkataan (inkoherensi kata-kata, keadaan tereksitasi).
  • Agresivitas dan kelelahan.
  • Terjadinya halusinasi.

Baca juga: Apa Efek Samping dari Sabu? Ketahui Biar Gak Jadi Korban!

Alasan lain seringnya kematian pecandu sabu adalah serangan jantung dan stroke. Itu terjadi karena perubahan denyut jantung dan fluktuasi tekanan darah.

Sementara kecanduan kronis pada sabu akan terbentuk :

  • Kebutuhan psikologis untuk mengulangi sensasi yang dialami sebelumnya.
  • Toleransi tubuh sehingga dosis abu harus terus ditingkatkan untuk mencapai euforia.
  • Kecanduan fisik dengan terjadinya gejala sakau ketika dosis terlewatkan. 
  • Pecandu bisa mengalami peningkatan gangguan depresi, psikosis, dan pikiran untuk bunuh diri.

Tanda Seseorang Menggunakan Sabu

Ada tanda-tanda yang memungkinkan orang lain untuk mengidentifikasi seseorang adalah pengguna sabu yaitu :

  • Perilaku ceria yang tidak wajar, yang setelah beberapa saat berubah menjadi agresif dan lekas marah.
  • Peningkatan gairah seksual.
  • Mata cekung, pupil keruh dan melebar.
  • Penurunan berat badan secara tiba-tiba.
  • Peningkatan keringat, haus.
  • Jejak bekas suntikan di beberapa bagian tubuh misalnya lengan.

Baca juga Ini Sebabnya Mengkonsumsi Sabu Dapat Menyebabkan Wanita Hyperseksual

Metode Pengobatan Kecanduan Sabu

Cara mengobati kecanduan narkoba jenis sabu adalah mengirimkan pecandu ke pusat rehabilitasi narkoba. Di pusat rehabilitasi narkoba, beberapa program yang akan dijalankan yaitu :

Baca juga: Cara Rehabilitasi Narkoba, Apa Itu Rehabilitasi & Mengapa Harus Rehabilitasi

Terapi detoksifikasi

Terapi detoksifikasi yaitu dengan membersihkan darah dan jaringan tubuh pecandu dari senyawa beracun dan berbahaya. Program ini bertujuan mengurangi kecanduan narkoba, dan menjernihkan pikiran. Detoksifikasi pun berguna untuk menyembuhkan sakau, stabilisasi jiwa dan kerja organ dan sistem yang rusak. Obat neuroleptik, untuk membersihkan sistem tubuh, serta obat penenang pun akan digunakan. Hepatoprotektor, kardioprotektor, obat yang menstabilkan tekanan darah, nootropik dan obat lain yang diperlukan juga akan diresepkan.

Baca juga Ciri Suami Pemakai Sabu, Ketahui Tanda-Tandanya Sekarang Juga!

Rehabilitasi non medis

Rehabilitasi non medis ini adalah cara pemulihan intensif mental dalam lingkungan tertutup yang melibatkan psikoterapis dan psikolog. Para tenaga ahli akan membantu agar pecandu dapat menyadari tingkat keparahan penyakit mereka, mengajari mereka untuk menahan godaan, membantu membangun kembali kehidupan mereka, dan menetapkan tujuan baru dan mencapainya.

Bina Sosial

Bina Sosial adalah program yang dijalankan pusat rehabilitasi narkoba untuk mengembalikan mantan pecandu narkoba ke masyarakat. Sebelumnya, mantan pecandu akan diberikan banyak bekal berupa keterampilan, pengembangan hobi dan kemampuan mental dalam membentengi diri dari rayuan narkoba. Dalam beberapa waktu, pecandu masih akan selalu dipantau untuk evaluasi.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top