Flurazepam: Pengertian, Manfaat, dan Efek Samping - Ashefa Griya Pusaka

Flurazepam: Pengertian, Manfaat, dan Efek Samping

Flurazepam: Pengertian, Manfaat, dan Efek Samping
Share on:

Flurazepam : Pengertian, Manfaat, Cara Penggunaan, dan Efek Samping. Flurazepam adalah obat yang biasa digunakan untuk mengatasi masalah gangguan tidur atau insomnia. Namun, penggunaan yang tidak tepat bisa berbahaya bagi kondisi kesehatan.

Sering kali dijumpai seseorang yang senang begadang atau tidur larut malam dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah karena mempunyai gangguan susah tidur, dikenal sebagai insomnia. Tak jarang dari mereka mengonsumsi obat flurazepam, namun penggunaannya harus sesuai resep dokter.  

Pengertian Flurazepam

Flurazepam merupakan obat yang digunakan untuk menangani pengguna atas keluhan gangguan susah tidur, sering dikenal sebagai insomnia. Tergolong dalam kelas obat yang disebut benzodiazepin dan penggunaannya dianjurkan untuk mengikuti saran atau resep dokter.

Flurazepam: Pengertian, Manfaat, dan Efek Samping
Flurazepam: Pengertian, Manfaat, dan Efek Samping

Seseorang yang mempunyai gangguan susah tidur biasanya memiliki beberapa gejala seperti rasa kantuk di siang hari, energi rendah, lekas marah, dan mudah sekali merasa stress. Hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari mereka seperti masalah pemusatan konsentrasi saat belajar.

Orang yang memiliki insomnia cukup sering mengomsumsi obat flurazepam yang digadang-gadang dapat memberikan efek menenangkan. Selain itu, penggunaan obat ini dibatasi hanya untuk terapi selama kurang lebih 1-2 minggu dengan konsultasi dari dokter.

Manfaat Obat Flurazepam

Pembuatan obat ini dalam bidang medis tentu saja memiliki tujuan, yakni mengobati atau menangani pasien yang memiliki gangguan tidur (insomnia). Tidak hanya itu, obat ini memiliki kegunaan yang utama, antara lain:

  • Membantu Untuk Tidur Lebih Cepat

Manfaat pertama dari obat flurazepam adalah membantu seseorang yang memiliki insomnia dapat tidur lebih cepat. Seperti yang diketahui, bahwa orang insomnia  tidak bisa mengistirahatkan dirinya akibat gangguan tersebut.

Gejala insomnia yang sering ditemui antara lain munculnya rasa kantuk di siang hari. Akibatnya mereka bisa terjaga sepanjang malam dan karena itulah efek dari mengonsumsi obat flurazepam memberikannya kesempatan untuk mendapatkan istirahat yang lebih baik.

  • Memberikan ketenangan

Manfaat yang kedua adalah memberikan ketenangan. Gangguan susah tidur atau lebih dikenal sebagai insomnia ini tidak hanya menyebabkan seseorang terjaga sepanjang malam. Namun, juga membuat pasiennya merasa mudah stress dan tidak bisa mengontrol emosi mereka.

Oleh karena itu, penggunaan obat flurazepam bagi mereka sangat membantu. Tergolong dalam kelas obat benzodiazepin membuatnya dapat menghasilkan efek yang menenangkan bagi pasien. Penggunaannya direkomendasikan dalam jangka waktu singkat dan sesuai resep dari dokter.

Cara Penggunaan dan Dosis Obat Flurazepam

Cara penggunaan serta dosis obat yang digunakan untuk menangani gangguan ini disesuaikan dengan umur pasien. Baik dari anak remaja, orang dewasa, hingga lansia. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dokter dalam menyesuaikan dengan kebutuhan penderita agar tidak membahayakan.

  • Anak Remaja (Usia lebih dari 15 Tahun)

Tak jarang seorang remaja memiliki gangguan susah tidur (insomnia). Terkadang akibat banyaknya tugas yang harus diselesaikan untuk esok hari membuat mereka terjaga sepanjang malam dan tidak mendapatkan kesempatan beristirahat dengan nyaman saat malam.

Selain itu, gangguan susah tidur pada remaja juga mengakibatkan mereka mudah terganggu atau hilang fokus saat pembelajaran. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini adalah pilihan terbaik. Di usia ini dianjurkan untuk mengomsumsi 15 mg saat malam hari.

  • Orang dewasa

Tidak jauh berbeda dengan para remaja, orang dewasa pun sering kali terjaga saat malam akibat pekerjaan, masalah internal, atau juga memang dikarenakan gangguan susah tidur. Untuk itu, mendapatkan istirihat yang layak adalah impian dari mereka.

Dokter menganjurkan para orang dewasa untuk mengonsumsi obat flurazepam ini sekitar 15-30 mg saat malam hari yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan setiap orang. Karena, jika mereka mengonsumsi lebih dari yang dianjurkan dapat mengakibatkan resiko memori jangka pendek.

  • Lansia

Bagi lansia yang menderita gangguan susah tidur dianjurkan untuk mengonsumsi obat flurazepam ini dengan takaran 15 mg saat malam hari. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka agar bisa tidur lebih cepat dan mendapatkan waktu istirahat yang lebih lama.

Tidak hanya itu, karena obat ini bersifat adiktif yang mana menyebabkan para penggunanya kecanduan. Tak ayal bagi para lansia yang sudah kecanduan terhadap obat ini akan berisiko tinggi. Salah satunya bisa menyebabkan hipertensi dan bahkan pingsan tanpa tahu tempat.

Efek Samping Dari Obat Flurazepam

Seperti yang sudah diketahui bahwasannya obat flurazepam ini bersifat adiktif dan menyebabkan ketergantungan kepada penggunanya, dan dapat menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan. Pada dasarnya, efek samping timbul berdasarkan tingkatan setiap keluhan. Berikut dampak penggunaan flurazepa, simak ulasannya!

  • Efek Samping yang Membutuhkan Pengananan Segera

Dalam hal ini terdapat dua (2) jenis efek samping yang membutuhkan penanganan medis secara cepat, yakni langka dan insiden tidak diketahui. Seperti contoh, pada jenis langka dapat mengakibatkan feses bewarna hitam, nyeri dada, penglihatan kabur, demam, dan lain-lain.

Sedangkan jenis insiden tidak diketahui yang bisa mengakibatkan perubahan kesadaran pada pasien, detak jantung tak beraturan, hilang kesadaran menyebabkan kebingungan pasien kebingungan akan identitasnya sendiri. Untuk itu, efek samping ini perlu ditangani segera.

  • Efek Samping yang Tidak Membutuhkan Penanganan Segera

Sama halnya dengan yang sudah dibahas sebelumnya, terdapat dua (2) jenis efek samping yang tidak memerlukan penanganan segera. Paa jenis langka, obat flurazepam dapat menyebabkan indra pengecap menjadi pahit secara berlebihan, mata terbakar, susah fokus, dll.

Disisi lain, kemungkinan insiden tidak diketahui yang terjadi adalah sembelit, diare, sakit kepala, maag, nyeri sendi, mual, dan sakit perut. Hal ini tidak memerlukan penanganan segera karena masih bisa ditangani tanpa bantuan dokter. Seperti saat sakit kepala, pasien bisa tidur sejenak untuk memulihkannya.

Tidak hanya itu, efek samping yang memungkinan secara medis juga bisa menjadi cukup serius. Seperti, mempengaruhi sistem saraf, membuat pasien depresi, halusinasi, anxiety, berpemikiran abnormal, nyeri gastrointesnal,menimbulkan penyakit kuning (hepatitis), hingga hipertensi.

Diakibatkan oleh kemungkinan efek samping yang terjadi, sangatlah penting bagi para penderita gangguan tidur (insomnia) untuk berkonsultasi dengan dokter. Bahkan, akan lebih baik jika mereka juga melakukan terapi untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Demikianlah penjabaran lengkap terkait obat flurazepam yang umumnya digunakan untuk menangani pasien dengan gangguan susah tidur (insomnia).  Pemberian dosis haruslah dilengkapi dengan resep dokter agar tidak menimbulkan bahaya, seperti penyalahgunaan obat atau overdosis.

Solusi Penyalahgunaan Obat

Setiap obat jika tidak sesuai dengan resep dokter memiliki risiko yang berbahaya bagi penggunanya. Flurazepam bisa menyebabkan gejala putus obat (sakau), hal ini terjadi akibat penggunaan dalam jangka waktu lama dengan dosis yang tinggi. Ketika Anda mengalami gejala putus obat biasanya akan merasakan mual, muntah, suhu tubuh meningkat, wajah memerah, keram perut, gugup, dan gemetar.

Flurazepam sendiri memiliki sifat adiktif, dan bisa menyebabkan kecanduan obat jika disalahgunakan. Risiko ini akan semakin meningkat jika Anda memiliki riwayat penggunaan alkohol ataupun obat-obatan. Untuk mendapatkan solusi mengenai penyalahgunaan obat, sebaiknya konsultasikan ke pusat rehabilitasi narkoba seperti Ashefa Griya Pusaka.

Sumber:
Hellosehat, 2021, Flurazepam. Diakses pada 11 Januari 2022 dari https://hellosehat.com/obat-suplemen/flurazepam/
idnMedis, 2022, Flurazepam: Manfaat-Dosis dan Efek Samping. Diakses pada 11 Januari 2022 dari https://idnmedis.com/flurazepam
honestdocs, 2019, Flurazepam: Manfaat, Dosis, & Efek Samping. Diakses pada Januari 2022 dari https://www.honestdocs.id/flurazepam

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top