Penyebab Terjadinya Gangguan Konsentrasi & Cara Mengatasinya

Kali ini Ashefa akan terangkan penyebab terjadinya gangguan konsentrasi? Apa saja sih faktor utama, yang membuat seseorang mengalami gangguan konsentrasi & bagaimana ciri-cirinya.

Ganggun konsentrasi dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Lalu apa penyebab terjadinya gangguan konsentrasi pada seseorang? Banyak faktor penyebab terjadinya gangguan konsentrasi yang akan di jelaskan pada artikel ini.

Gangguan konsentrasi dapat menyulitkan dalam kehidupan sehari hari karena semua pekerjaan perlu fokus dan konsentrasi agar bisa terlesaikan dengan sempurna. Penanganannya jika perlu anda dapat bertemu dengan psikolog atau psikiater agar dapat dikonsultasikan dengan baik.

Pengertian Gangguan Konsentrasi

Gangguan konsentrasi adalah suatu gangguan perkembangan attention deficit disorder (ADD). Menurut para ahli gangguan konsentrasi ADD dikhususkan penderitanya anak-anak, bedanya pada orang dewasa lebih bisa paham apa yang menjadi penyebabnya sehingga bisa bertindak lebih baik lagi.

Penyebabnya patologis gangguan ini disebabkan rendahnya tingkat aktivitas di otak yang mempunyai fungsi memusatkan konsentrasi dan perhatian, yang berakibat seseorang bisa ceroboh.

Ada suatu dugaan bahwa gangguan konsentasi pada orang dewasa sudah terjadi mulai dari masa anak-anak. Jika tidak ditangani dengan cepat maka semakin dewasa akan semakin parah sehingga akan sulit memusatkan perhatian pada suatu hal yang berakibat tidak bisa menyelesikan pekerjaanya.

Masalah ini bisa dideteksi dan menjadi suatu usaha pencegahan dengan memeriksa sejak anak belum berusia 7 tahun. Sekitar 3 hingga 7 persen anak usia sekolah mengalami gangguan konsentrasi. Dan paling banyak terjadi pada laki-laki dibanding anak perempuan.

Penyebab terjadinya gangguan konsentrasi

Kali ini Ashefa akan terangkan penyebab terjadinya gangguan konsentrasi? Banyak faktor yang bisa menyebabkan seseorang bisa mengalami gangguan konsentrasi, hal ini didasari oleh beberapa faktor berikut jawaban lengkapnya:

Penyebab patologis
Berdasarkan penyebab ini karena rendahnya tingkat aktivitas di otak yang bertugas memusatkan perhatian dan konsentrasi sehingga mengakibatkan ceroboh.

Perasaan yang negatif
Perasaan yang negatif disini misalnya sering merasa gelisah, mudah lupa dan tidak mempunyai semangat hidup. Faktor ini dapat menyebabkan seseorang mempunyai gangguan konsentrasi. Tidak heran seseorang yang mempunyai gangguan konsentrasi sering menyulitkan kehidupannya.

Berawal dari masa kecil
Penyebab gangguan konsentrasi dapat bermula saat anak-anak yang tidak diatasi dengan benar lalu menjadi kronis dan berlanjut hingga dewasa. Saat dewasa akan sulit memusatkan perhatian pada sesuatu pekerjaan.

Stres dan depresi
Stres yang tidak bisa dikelola dengan benar akan mengakibatkan depresi. Jika seseorang mengalami depresi, maka konsentrasi pun akan terganggu, karena tidak bisa berfikir dengan jernih dan fokus. Lebih parahnya jika depresi berat seseorang tidak dapat menyelesaikan pekerjaanya dan membutuhkan perawatan medis.

Penyalahgunaan alkohol dan narkoba
Korban penyalahguna alkohol dan narkoba membuat otak dan tubuhnya rusak secara permanen jika tidak dihentikan penggunaanya. Sehingga membuat seseorang mengalami gangguan konsentrasi karena fungsi otak terganggu. Jika sudah memiliki masalah ketergantungan, sebaiknya konsultasikan ke pusat rehabilitasi narkoba Ashefa Griya Pusaka.

Kurang tidur
Kurangnya tidur membuat seseorang kurang fokus dalam beraktivitas. Umumnya waktu tidur yang baik adalah 8 jam. Jika kurang dari itu maka otak dan tubuh akan kurang beristirahat. Sehingga konsentrasi akan berkurang dalam melakukan pekerjaan.

Cedera kepala
Saat terjadi cedera kepala yang parah misalnya akibat kecelakaan, maka hal yang terjadi bisa membuat bingung sementara dan sulit berkonsentrasi.

Overthingking
Memikirkan banyak hal dalam satu waktu dapat mempengaruhi fokus dan konsentrasi di otak. Selain itu bisa berakibat pada kesehatan mental seperti gangguan kecemasan dan gelisah.

Penyakit stroke
Gangguan konsentrasi dapat disebabkan karena suatu penyakit misalnya stroke. Karena mengakibatkan masalah aliran darah pada otak menyebabkan perubahan pada organ seperti kehilangan memori atau sulit berkonsentrasi.

Demensia
Penyakit demensia menyebabkan kerusakan di otak, ciri yang utama bisa membuat seseorang kehilangan memori dan mudah lupa. Kehidupannya akan terganggu karena pekerjaan dan kualitas hidupnya terganggu.

Menopause
Berdasarkan sebuah penelitian seseorang yang sudah mengalami menopause akan menyebabkan terjadinya gangguan sementara pada ketajaman mental yang bisa mempengaruhi kemampuan konsentrasi seseorang.

Ciri-ciri seseorang mengalami gangguan konsentrasi

Ada beberapa ciri seseorang mengalami gangguan konsentrasi. Penting untuk anda mengetahuinya agar bisa diberikan tindakan lebih cepat jika ciri-cirinya ada pada diri anda, diantaranya :

Sering merasa gelisah
Ciri ciri seseorang mengalami gangguan konsentrasi salah satunya merasa gelisah. Sering terjadi pada orang dewasa yang sulit untuk bisa menenangkan dirinya sendiri dalam suatu kondisi yang dialami.

Saat sering merasa gelisah, seseorang akan sulit berkonsentrai dan mengambil keputusan sehingga akan berbahaya pada kehidupan sehari-harinya. Pengobatan yang dapat dilakukan yaitu berkonsultasi dengan psikiater.

Sulit memperhatikan sesuatu
Sulit memperhatikan sesuatu, misalnya pada anak sulit memperhatikan pembelajaran dari guru. Pada orang dewasa susah untuk memperhatikan perintah dari atasan untuk menyelesaikan pekerjaan.
Pikirannya berpencar kemana-mana memikirkan hal yang banyak sehingga sulit fokus kepada hal yang sedang dikerjakan.

Tidak bisa mengatur pekerjaan
Penderita gangguan konsentrasi biasanya melalaikan pekerjaanya, misalnya sulit untuk mengatur pekerjan rumah dan pekerjaan dikantor. Sehingga semuanya tidak terselesaikan. Tidak bisa mengatur waktu dengan baik.

Mudah merasa lupa
Pada orang dewasa sering merasa lupa menjadi ciri dari gangguan konsentrasi atau gangguan ADD. Misalnya lupa menepati janji dengan seseorang, lupa menyimpan barang. Keadaan itu akan menyulitkan kehidupan sehari-hari.

Tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik
Seseorang yang memiliki gangguan konsentrasi akan sulit membuat dirinya memanfaatkan waktu dengan baik dan terbuang sia-sia. Banyak waktu yang terbuang dan tidak bermanfaat untuk dirinya sendiri.

Terburu buru dalam pekerjaan
Dalam mengerjakan sesuatu orang yang mengalami konsentrasi akan terburu-buru. Tidak teliti hanya karena ingin cepat selesai pekerjaanya tidak selesai dengan sempurna.

Selalu menunda
Selalu menunda dan menanti nanti pekerjaan. Menjadikan pekerjaan menumpuk dan tidak selesai sesuai deadline. Sikap ini sangat berbahaya krtika seseorang bekerja di suatu perusahaan.

Mengalami perubahan perasaan dengan cepat
Gangguan konsentrasi biasanya memiliki ciri perasaan yang cepat berubah dan sulit menguasai isi hati dan tindaknnya. Kadang merasa mempunyai perasaan senang dan berubah menjadi perasaan yang sedih atau marah.

Cara Mengatasi

Cara mengatasi sulit berkonsentrasi, yaitu dengan cara menemukan penyebabnya. Setelah mengetahuinya, segera konsultasikan ke dokter.

Seperti contohnya, misal anggota keluarga Anda mengalami masalah sulit konsentrasi akibat penyalahgunaan NAPZA. Efek ketergantungan ini merupakan penyakit otak kronis yang memerlukan pendampingan oleh tenaga medis profesional.

Tenaga medis profesional ini bisa kamu dapatkan dengan mengakses pusat rehabilitasi narkoba seperti Ashefa Griya Pusaka.

Selain itu juga, untuk meningkatkan konsentrasi, kita juga harus memperbaiki perubahan gaya hidup seperti tidur yang cukup, mengonsumsi makanan bergizi, mengurangi asupan negatif, relaksasi, dan perawatan oleh dokter.

Kesimpulan

Udah paham belum mengenai pembahasan yang ashefa terangkan penyebab terjadinya gangguan konsentrasi? Gangguan konsentrasi memiliki banyak faktor penyebab, yang memungkinkan Anda mengalami hal ini.

Penyebab terjadinya gangguan konsentrasi ada banyak faktor yang mempengaruhi mulai dari penyebab patologis otak yang tingkat aktvitasnya rendah di otak, dan bisa juga berawal dari masa kecil yang sudah terjadi namun tidak diatasi dengan baik.

Adapun faktor perasaan dalam diri seperti mudah gelisah, cemas dan tidak mempunyai semangat hidup. Gaya hidup yang buruk kurang tidur, stres, depresi dan penggunaan alkohol dan narkoba juga bisa menyebabkan gangguan konsentrasi. Penyakit stroke, cedera kepala dan Alzheimer juga dapat menggangu konsentrasi pada seseorang.

Baca juga:

• Pengaruh Dari Penyalahgunaan NAPZA Terhadap Kinerja Otak
• 8 Penyebab yang Dapat Menjadi Pertanda Stres
• Cara Mengatasi Gangguan Tidur dan Ketahui Penyebabnya