Pengertian Rendah Diri dan Cara Mengatasinya - Ashefa Griya Pusaka

Pengertian Rendah Diri dan Cara Mengatasinya

Pengertian Rendah Diri dan Cara Mengatasinya
Share on:

Pernahkah kamu mendengar istilah rendah diri? Rendah diri adalah salah satu gangguan yang berhubungan dengan kepribadian. Penyakit ini sangat merugikan diri pribadi seseorang. Rendah diri disebut juga minder atau Low Selfesteem, berbeda dengan rendah hati. Rendah diri sebagai kondisi ketika seseorang merasa lebih rendah, secara kemampuan, fisik, kekayaan dan lainnya dibandingkan dengan orang lain.

Selain itu, rendah diri juga diartikan sebagai minder. Perasaan minder dapat membuat seseorang hilang rasa percaya diri yang ekstrem. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai rendah diri, faktor penyebab rendah diri dan cara mengatasi rendah diri, simak yuk penjelasannya. 

Pengertian Rendah Diri

Rendah diri adalah perasaan seseorang yang menganggap dirinya terlalu rendah. Maksudnya, orang yang rendah diri menganggap diri sendiri tak mempunyai kemampuan yang berarti, jika dibandingkan dengan orang lain.

Perasaan rendah diri berarti perasaan kurang berharga yang muncul karena ketidakmampuan psikologis atau sosial maupun kondisi jasmani kurang sempurna. Misalnya, kamu merasa paling bodoh saat mengetahui hasil ulangan harian matematika 5, padahal kamu sendiri mempunyai kelebihan di bidang yang lainnya.

Faktor Penyebab Rasa Rendah Diri

Perasaan rendah diri tak muncul dengan sendirinya. Ada dua faktor yang bisa menyebabkan perasaan rendah diri yakni:

1. Faktor intern

Faktor intern yaitu faktor penyebab rendah diri yang muncul dari diri sendiri, misalnya kelemahan dalam bidang studi, sulit berkomunikasi dan cacat tubuh.

2. Faktor ekstern

Faktor ekstern yaitu faktor penyebab rendah diri yang berasal dari luar, misalnya ekonomi orang tua yang lemah, orang tua yang kurang mampu, orang tua yang bercerai dan keluarga yang sering berantem.

Faktor Penyebab Rasa Rendah Diri Lainnya

Adapun faktor penyebab yang lainnya munculnya perasaan rendah diri diantaranya:

1. Trauma masa lalu

Pengalaman di masa lalu, terutama yang berhubungan dengan orang terdekat dan keluarga memiliki pengaruh yang besar dalam kehidupan seseorang. Karena, pertumbuhan diri seseorang termasuk mental dan kepercayaan diri terbentuk sejak kecil hingga dewasa dari interaksi bersama keluarga.

Memiliki pengalaman yang tidak mengenakkan misalnya kekerasan, menyaksikan pertengkaran, perceraian yang dapat melukai hati menjadi penyebab merasa rendah diri 

2. Pola pikir negatif 

Menjalani kehidupan pastinya harus mempunyai pikiran positif untuk melawan pikiran negatif. Tetapi, ada saja dalam mengontrol pikiran terbilang tidak mudah dan pikiran negatif yang bisa memengaruhi seseorang hingga kehilangan rasa percaya diri dan merasa rendah diri.

3. Mengalami kegagalan

Kegagalan sudah menjadi bagian dari kehidupan yang sulit untuk diterima. Mau tak mau harus menerima kegagalan dengan lapang dada. Saat mengalami gagal dan kurang memperoleh dukungan dari orang dekat, biasanya akan memicu perasaan bersalah dan kehilangan rasa percaya diri.

4. Mempunyai kelemahan

Kelemahan yang dimiliki seseorang entah itu berasal dari luar maupun dalam dirinya bisa menimbulkan perasaan rendah diri. Karena, merasa dirinya tak mempunyai kemampuan seperti yang dimiliki orang lain.

Ciri-Ciri Orang yang Rendah Diri

Orang yang mempunyai perasaan rendah diri bisa dilihat dari perilakunya. Perilaku orang yang rendah diri yakni:

1. Selalu menyendiri dan menarik dari pergaulan

Orang yang menganggap dirinya tak mempunyai kemampuan biasanya tidak mau untuk berinteraksi maupun bergaul dengan lingkungan. 

2. Selalu ragu dalam bertindak

Orang yang merasa tak mempunyai kemampuan yang berarti selalu ragu dalam melakukan apapun. Perasaan ragu inilah yang bisa membuat seseorang merugikan diri sendiri. 

3. Tidak mau bersaing secara positif

Orang yang merasa rendah diri lebih cenderung tak mau bersaing secara positif. Segala bentuk cara dia lakukan untuk memperoleh pengakuan bahwa dirinya paling benar. 

Cara Mengatasi Timbulnya Perasaan Rendah Diri

Setiap orang pasti ada kelemahan dan kelebihan. Supaya terhindar dari perasaan rendah diri ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya:

  1. Menerima kekurangan yang ada pada diri sendiri. Kamu harus menerima segala bentuk kekurangan, karena tak ada manusia yang sempurna. 
  2. Carilah kelebihan yang kamu miliki. Dengan kelebihan yang dimiliki kamu bisa mengembangkan sehingga menjadi kecakapan nyata.

Perbedaan Rendah Diri dan Rendah Hati

Perasaan rendah diri dan rendah hati tentunya hal yang berbeda. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari berbagai aspek yakni:

1. Tidak yakin dan tidak sombong

Rendah diri merasa dirinya mempunyai kekurangan, sedangkan rendah hati tidak sombong atas kelebihan yang dimilikinya. Rendah diri berkaitan dengan rasa tidak percaya diri dengan dirinya sendiri dan sering ditunjukkan pada orang lain. Berbeda dengan rendah hati yang lebih mengarah jauh dari kesombongan tanpa harus merendahkan dirinya di hadapan orang lain.

Orang yang rendah diri menganggap dirinya tak bisa berbuat apa-apa dan tidak memiliki apapun. Sedangkan, orang yang rendah hati, akan menganggap dirinya sanggup melakukan apapun tanpa maksud menyombongkan diri. 

2. Mudah berkomunikasi dan tidak mudah berkomunikasi

Orang rendah diri tak memiliki keberanian untuk berkomunikasi dan cenderung menutup diri dari kehidupan sosial. Sedangkan, orang yang rendah hati memiliki kehidupan sosial tang baik, karena menganggap semua orang sama.

Orang yang anti sosial lebih cenderung mempunyai sikap minder dan tertutup. Seseorang yang minder akut, apabila dia menarik dirinya terlalu jauh dari interaksi sosial harus dibantu memperoleh bimbingan profesional dari pakar psikolog.

Sementara itu, rendah hati justru melibatkan dirinya dari kegiatan sosial dan dapat bergaul seluas mungkin. Orang yang rendah hati lebih disukai oleh semua orang.

3. Rasa pesimis dan optimis

Orang yang rendah diri lebih cenderung pesimis, sedangkan rendah hati selalu optimis dengan kemampuan yang dimilikinya. Orang yang rendah diri selalu berpikiran pesimis menganggap dirinya tak pantas dan cenderung negatif. Sementara, sikap optimis dimiliki oleh orang rendah hati. Optimis yaitu sikap positif yang menunjukkan kepercayaan diri tanpa melibatkan kesombongan. 

4. Mudah depresi dan mental sehat

Orang rendah diri lebih cenderung mudah depresi, karena terlalu sering memikirkan kekurangannya. Sedangkan, rendah hati lebih sehat mental. Orang yang merasa minder lebih mudah terserang depresi. Sikap minder yang dibiarkan begitu saja akan menumbuhkan hal yang negatif salah satunya mudah depresi.

Sedangkan, orang rendah hati, tidak mudah depresi. Sebab orang rendah hati biasanya tidak menghiraukan apa yang dikatakan orang lain. Karena, dia tahu kapasitas dan kemampuannya. Orang rendah hati akan lebih cuek dengan omongan atau cibiran orang lain.

5. Pamer dan tidak pamer

Orang rendah diri selalu pamer apa yang dimiliki atau yang dicapai, sedangkan rendah hati tidak suka pamer. Apakah kamu pernah melihat orang pura-pura kaya, yang hobinya pamer barang mewah. Nah, itulah yang dinamakan mental minder. Mental yang suka pamer barang mewah, karena takut dianggap miskin.

Lalu, pernahkah kamu melihat orang yang kaya raya, tapi sikapnya biasa aja dan tidak suka pamer barang mewah? Itulah sikap orang kaya yang sebenarnya rendah hati. Kebanyakan orang yang benar-benar kaya tidak akan suka memamerkan kekayaan. 

Cara Menghilangkan Rasa Rendah Diri

Perasaan rendah diri bisa membuat orang menjadi pribadi yang minder, suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Terutama yang dibandingkan ada di lingkungannya sendiri. Perasaan tersebut membuat kamu tidak nyaman dan tidak percaya diri untuk berinteraksi maupun bergaul dengan lingkungan. 

Oleh sebab itu, persaingan yang semakin ketat membuat kita merasa tak berdaya, rendah diri dan merasa banyak kekurangan. Nyatanya persaingan di lingkungan menciptakan stress bagi yang terlibat di dalamnya. 

Sehingga, bersaing dijadikan perlombaan, dan memunculkan sikap membandingkan diri sendiri yang berlebihan, hubungan kurang harmonis dengan orang lain karena merasa disaingi. Kondisi ini mengarahkan pada lingkungan yang negatif baik dalam hati, pikiran dan lingkungan sekitar. 

Menurut Laura Weldy di The Well Supported Woman mengatakan bahwa ada empat cara utama yang dapat dilakukan oleh semua orang supaya berhenti merasa rendah diri dan membandingkan diri sendiri dengan rekan kerja, diantaranya:

1. Melihat dan mengecek diri sendiri lebih dalam

Kamu perlu sekali mempunyai interaksi lebih dalam dengan diri sendiri. Mungkin saja kamu kurang memperhatikan diri sendiri sehingga buta atas kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Karena kamu terlalu sibuk merendahkan diri, minder dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

Cobalah untuk meluangkan waktu untuk merenung dan refleksi diri. Dengan begitu  bisa menganalisa situasi yang sedang dihadapi sekarang dengan pertanyaan yang positif, seperti kenapa orang lain bisa unggul dibandingkan dengan kamu? Apa makna kompetisi bagi kamu? Mengapa kamu merasa bahwa kamu tidak seperti mereka?

Selain itu, ada dua pertanyaan lain yang bertujuan untuk berkompetisi dengan orang lain. Cobalah bertanya pada diri sendiri “saat kamu berhasil menyelesaikan pekerjaan yang hebat, kira-kira hadiah apa yang cocok untuk kamu peroleh? “ apabila kamu memperoleh email dari bos yang isinya marah dan mencaci kira-kira apa yang akan dirasakan?”

Hal itu, jawaban yang menandakan bahwa kami hanya mencari ras hormat dan pengakuan, sehingga menganggap orang lain adalah kompetitor.  Hal yang seperti itu buka rasa rendah diri, melainkan rasa iri dan dengki.

2. Mempertimbangkan kepentingan dalam bersaing

Orang rendah diri lebih merasa minder dan pemalu. Tetapi, mereka mempunyai kecenderungan untuk bersaing dengan orang lain. Contohnya, gaji kamu dan rekan kerja tidak sama. Dia lebih mempunyai gaji lebih tinggi dari kamu, sedangkan gaji kamu cukup rendah. Pemilihan tersebut membuat kamu merasa rendah diri, dan membuat kamu untuk merasa ingin meniru seperti orang lain. Bukan karena ingin meningkatkan kemampuan kamu, melainkan hanya ingin seperti mereka. 

Membandingkan diri kamu dengan orang lain adalah cara tercepat untuk menciptakan keraguan berlebihan dan menganggap bahwa yang sedang dikerjakan lebih membosankan dari apa yang dimiliki orang lain.

3. Coba tanyakan diri sendiri “apakah aku mampu melakukan kompetisi sehat?”

Memang tak mudah untuk menciptakan persaingan yang sehat. Oleh sebab itu, kamu perlu mengkonfirmasi pada rekan tentang kompetisi yang dimiliki saat ini. Selain itu, sampaikan padanya bahwa kamu merasa minder dan rendah diri dengan segala keunggulan yang mereka miliki. Dengan begitu mereka akan membantu kamu untuk seperti mereka. 

4. Percaya diri kunci utama

Semua keraguan dan rendah diri yang ada dalam diri kamu bisa dihilangkan dengan rasa percaya diri. Rasa percaya diri membuat kamu menjadi lebih bersemangat, tidak merendahkan diri dan termotivasi untuk melakukan segala sesuatu. Tidak lagi membandingkan kualitas dan kemampuan yang kamu miliki dengan orang lain. 

Demikianlah penjelasan mengenai pengertian rendah diri dan cara mengatasinya. Berhentilah untuk membandingkan diri kamu dengan orang lain. Karena sejatinya, setiap orang itu mempunyai keunikan dan keunggulan masing-masing tanpa harus rendah diri dan menyombongkan diri. Jadi, tetap semangat ya.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top