6 Dampak Rental Pacar Pada Kesehatan Mental - Ashefa Griya Pusaka

6 Dampak Rental Pacar Pada Kesehatan Mental

Rental Pacar dan Efeknya bagi Kesehatan Mental
Share on:

Sama seperti jasa rental lainnya pada jasa rental pacar juga memiliki syarat dan ketentuan tertentu. Seperti tidak boleh berhubungan seksual, menanyakan informasi pribadi ataupun baper satu sama lain. Sehingga, rental pacar ini berbeda dengan prostitusi online.

Rental pacar kini menjadi jasa yang dicari banyak orang terutama remaja. Jasa rental pacar ini sebenarnya sudah ada lebih dulu di berbagai negara seperti Jepang dan Tiongkok pada tahun 2007 dan kini memasuki Indonesia.

Tak hanya itu, tarif dari jasa rental pacar juga memiliki tarif yang bervariasi tergantung dari jenis treatment apa yang diambil. Bisa dari harga puluhan ribu bahkan jutaan. Namun, ternyata rental pacar ini bisa berdampak pada kesehatan mental, seperti muncul rasa kesepian kembali, meningkatkan perilaku konsumtif, kecanduan, tidak mengatasi minder, menurunkan percaya diri hingga menambah masalah baru.

Rental Pacar dan Efeknya bagi Kesehatan Mental

1. Rasa kesepian

Dampak pada kesehatan mental dari jasa rental pacar ini adalah munculnya rasa kesepian kembali. Hal tersebut dikarenakan jasa rental pacar ini hanya memberikan kebahagiaan sesaat, sehingga ketika sudah selesai maka rasa kesepian yang dahulu ada akan muncul kembali. 

Oleh sebab itu, ketika merasa kesepian lebih baik mencari kesibukan lain yang lebih bermanfaat dibandingkan rental pacar. Karena, bisa berdampak lebih parah lagi bagi kesehatan mental salah satunya rasa kesepian. 

2. Meningkatkan perilaku konsumtif

Dampak yang kedua dari jasa rental pacar ini juga bisa berdampak pada perilaku konsumtif. Jasa rental pacar ini memiliki tarif yang berbeda-beda, sehingga menyebabkan seseorang menjadi konsumtif. 

Memang jasa ini akan membuat seseorang bahagia, mengatasi rasa bosan, mendapatkan kasih sayang kembali dan bisa menjalani waktu berkualitas bersama dengan pacar sewaannya. Namun, jika dilakukan dalam jangka panjang maka bisa menyebabkan perilaku konsumtif. 

3. Kecanduan

Setelah mendapatkan rasa bahagia, aman dan nyaman terhadap seseorang, maka biasanya akan menyebabkan kecanduan. Hal tersebut juga berkaitan dengan perilaku konsumtif. Karena ketagihan dari pengalamannya, maka seseorang menjadi ingin terus mencoba lagi dan lagi. 

Akibatnya timbul perilaku konsumtif. Padahal rasa senang, aman dan nyaman terhadap pacar sewaannya ini hanyalah sementara dan untuk menikmatinya harus menyiapkan uang yang mungkin tidak sedikit. 

4. Tidak mengatasi minder

Ketika seseorang memutuskan untuk melakukan jasa rental pacar, maka orang tersebut pasti memiliki alasan tersendiri. Entah karena tekanan sosial ataupun ingin mendapatkan kebahagiaan dari pasangan. 

Namun, setelah rental pacar ini tidak akan mengatasi rasa mindernya. Sehingga, pada awalnya mereka bertujuan untuk mengatasi rasa minder justru hal tersebut berkebalikan karena rasa kebahagiaan tersebut hanyalah semu dan sementara. 

5. Menurunkan percaya diri

Selain menyebabkan minder, ternyata rental pacar juga menyebabkan turunnya rasa percaya diri. Percaya diri seseorang terhadap lawan jenisnya atau pasangannya akan menurun karena tekanan sosial terhadap dirinya yang menyebabkan mereka tidak percaya diri dan akhirnya menyewa pacar dalam kehidupannya. 

6. Menambah masalah baru

Selain itu juga, dampak dari rental pacar juga bisa menyebabkan masalah baru pada dirinya. Jika tujuan awal dari rental pacar adalah untuk mengatasi masalah justru rental pacar bisa menimbulkan masalah baru. 

Misalnya ketagihan, baper ataupun ingin memiliki pacar sewaannya secara seutuhnya. Hal tersebut akan menjadi masalah baru yang cukup kompleks terhadap dirinya yang harus bisa diatasi dengan sebaik mungkin. 

Kesimpulan 

Demikian pembahasan mengenai rental pacar dan efeknya bagi kesehatan mental. Rental pacar merupakan jasa yang memberikan pelayanan dalam menyewa pasangan. Jasa ini kini banyak dicari namun ternyata jasa rental pacar ini sudah ada lebih dulu di negara lain seperti Jepang dan Tiongkok pada tahun 2007. 

Namun, ternyata jasa rental pacar ini bisa menimbulkan dampak pada kesehatan mental seperti muncul rasa kesepian kembali, meningkatkan perilaku konsumtif, kecanduan, tidak mengatasi minder, menurunkan percaya diri hingga menambah masalah baru.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top