Pengertian Agresi: Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya - Ashefa Griya Pusaka

Pengertian Agresi: Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pengertian Agresi: Faktor Penyebab dan Cara Mengatasinya
Share on:

Apakah kamu pernah mendengar istilah Agresi? Agresi yaitu perasaan marah atau tindakan kasar sebagai akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai tujuan yang mengarah pada orang atau benda.

Dalam kehidupan sosial tentunya ada gesekan diantara masyarakat, kemudian bisa menimbulkan masalah salah satunya yaitu agresi. Agresi juga merugikan pada interaksi sosial. Selain itu, agresi berhubungan dengan psikologi. 

Dalam psikologi, agresi yaitu perilaku yang menyebabkan kerusakan. Lantas, apa itu agresi? Apa saja faktor penyebab munculnya agresi? Langsung saja, simak yuk pemahaman tentang agresi.

Pengertian Agresi

Dilansir dari ilmu Antropologi, agresi yaitu perbuatan bermusuhan yang bersifat penyerangan fisik maupun psikis terhadap pihak. Agresi merupakan perilaku yang merugikan dalam interaksi sosial. Agresi juga berhubungan dengan psikologi dan sosial. Apabila dilihat dari psikologi perilaku, agresi yaitu bagian dari perilaku yang menyebabkan kerusakan. 

Agresi dapat menyakiti individu maupun kelompok. Selain itu, agresi juga dikaitkan dengan sifat agresif. Agresi dapat terjadi pada siapa dan oleh siapa saja. Perilaku tersebut mengarah pada kekerasan, intimidasi dan perilaku emosional.

Tindakan perilaku agresi bisa berbentuk verbal maupun fisik. Seseorang terlibat dalam perilaku agresif saat berusaha menyakiti orang lain. Perilaku agresi bisa terjadi dalam bermacam bentuk, mulai dari tindakan yang kecil hingga lebih serius.

Secara garis besar, agresi yaitu interaksi sosial yang bertujuan menimbulkan kerusakan atau kerugian lain pada orang lain. Sifatnya biasanya terbuka atau terselubung dan berbahaya. 

Agresi terbagi menjadi dua jenis, yaitu langsung dan tidak langsung. Agresi secara langsung ditandai dengan perilaku fisik atau verbal yang dimaksudkan untuk menyakiti seseorang. Sementara, agresi tak lani ditandai dengan perilaku fisik atau verbal yang dimaksudkan untuk menyakiti seseorang.

Pengertian Agresi Menurut Ahli

Adapun beberapa pengertian Agresi menurut para ahli yakni:

1. Berkowitz

Menurut Berkowitz, Agresi yaitu mengacu pada berbagai perilaku, entah itu perilaku fisik atau perilaku simbolis yang bertujuan untuk menyakiti.

2. Freud

Menurut Freud, agresi yaitu cara pertama yang dikenal manusia dalam mengungkapkan kemarahannya, selanjutnya dituangkan lewat serangan fisik pada objek, benda hidup atau benda mati yang bisa membangunkan emosi.

3. Robert A Baron

Menurut Robert A Baron, agresi yaitu tingkah laku individu yang ditujukan untuk mencelakakan orang lain yang tidak menginginkan tingkah laku tersebut.

4. Buss dan Perry

Menurut Buss dan Perry, Agresi yaitu perilaku yang menyakiti orang lain baik secara fisik maupun psikologis.

5. Atkinson

Atkinson mengatakan bahwa Agresi yaitu perilaku yang secara sengaja dan tak sengaja untuk melukai orang lain entah secara fisik maupun verbal atau dengan menghancurkan harta bendanya.

6. Kartono

Kartono mengatakan bahwa Agresi yaitu ledakan emosi dan kemarahan hebat, perilaku tersebut akan menimbulkan permusuhan yang ditujukan pada seseorang atau benda.

7. Myers

Myers mengatakan bahwa, agresi adalah perilaku verbal atau fisik yang sengaja dengan tujuan menyakiti, merugikan atau menghancurkan individu kemudian melukai objek yang menjadi sasaran agresi.

8. Murray

Murray mengatakan bahwa, agresi adalah kebutuhan untuk menyerang, memperkosa atau melukai orang lain dengan tujuan merugikan, mengganggu, membahayakan, menjahati, merusak, mengejek, mencemooh dan menuduh orang lain secara sehat, menghukum berat atau tindakan sadis lainnya.

Faktor Penyebab Kemunculan Agresi

Agresi salah satu perilaku kasar yang disebabkan oleh perasaan marah hingga menimbulkan kerusakan fisik maupun psikis. Hal tersebut bisa berdampak buruk pada kondisi mental, ekonomi, sosial hingga memicu penyakit kronis lainnya. Menurut Byod McCandless dan Davido, ada berbagai faktor penyebab dalam suatu lingkungan yang memicu adanya agresi, yakni:

1. Faktor amarah

Amarah salah satu emosi yang mempunyai ciri aktivitas sistem saraf parasimpatik tinggi dan perasaan tidak suka yang kuat. Secara umum disebabkan karena kesalahan nyata atau kenyataan yang salah atau juga tidak.

2. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan juga menyebabkan perilaku agresi. Hal itu dipicu karena kemiskinan, anonimitas, hingga suhu udara yang panas.

3. Faktor pembelajaran sosial

Melihat adanya perkelahian dan pembunuhan walaupun sedikit bisa menimbulkan rangsangan kemudian hari, seseorang bisa meniru kekerasan tersebut. 

4. Faktor biologis

Berkaitan dengan biologis tentunya berhubungan dengan gen, kimia darah dan sistem otak. Gen berpengaruh pada pembentukan sistem neural otak, selanjutnya mengatur perilaku agresi.

Sistem otak yang terlibat dalam agresi, bisa memperkuat dan mengendalikan perilaku agresi. Sedangkan, pada kimia dalam darah juga ikut berperan penting dalam memengaruhi perilaku agresi.

Dampak Perilaku Agresi

Beberapa orang mungkin pernah melakukan tindakan agresi. Tetapi, jika perilaku agresi dilakukan secara ekstrem kemungkinan adanya gangguan kesehatan mental. Perilaku agresi juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan kronis. 

Dalam penelitian SAGE Journals mengatakan bahwa, Agresi ada hubungan antara kemarahan dengan peradangan kronis, kemudian menimbulkan gangguan kesehatan seperti penyakit kardiovaskuler.

Namun, saat ini belum pasti apakah kemarahan yang tidak terkendali bisa menimbulkan penyakit kronis tersebut. Kondisi seperti ini, membuat seseorang menjadi sulit untuk mengatur emosi yang intens, seperti perilaku marah. 

Selain memengaruhi kondisi fisik dan mental, perilaku agresi berdampak buruk pada hubungan. Entah itu hubungan dengan keluarga, pasangan atau rekan kerja.

Seseorang yang menjadi korban dari agresi pun merasakan perlakuan yang membahayakan, sehingga memilih untuk menjauh atau mengakhiri hubungan dengan pelaku agresi. Orang yang berperilaku agresi juga merasa lebih stress dan terasingkan. 

Jenis Perilaku Agresi

Pernahkah kamu merasakan amarah dan ingin melampiaskan pada orang lain atau benda sekitar? Bisa jadi kamu mengalami perilaku agresi. Agresi yaitu perilaku yang membahayakan kesehatan mental, fisik yang merugikan orang lain dan dirinya sendiri. Berikut ini ada jenis perilaku agresi yang harus kamu ketahui. 

1. Agresi impulsif

Agresi impulsif atau disebut juga dengan agresi afektif atau agresi reaktif, bisa ditandai dengan emosi yang kuat. Agresi impulsif disebabkan karena adanya kemarahan yang memicu sistem respon ancaman akut dalam otak.

Perilaku agresi pun tak direncanakan dan muncul secara tiba-tiba tak terkendali. Misalnya, perilaku agresi berteriak atau memaki orang lain yang memicu kemarahan.

2. Agresi instrumental

Agresi instrumental disebut juga sebagai agresi predator. Perilaku agresi ini direncanakan untuk mencapai tujuan lebih besar. Jenis agresi ini melibatkan banyak tujuan dan perhitungan, namun tak kehilangan kendali. Misalnya, penyerangan pada orang lain, hingga menyakiti orang lain pada tindakan perampokan. 

Bentuk-Bentuk Agresi

Bentuk perilaku agresi yang tindakannya menyakiti orang lain, entah itu secara psikis maupun fisik. Nah, beirkut ini bentuk agresi yang perlu kamu waspadai. 

1. Secara fisik

Perilaku agresi secara fisik, yaitu melibatkan kontak fisik yang merugikan seperti memukul, menendang, merusak hingga menusuk. 

2. Secara verbal

Perilaku agresi secara verbal yaitu menyakiti lewat lisan, misalnya mengejek, berteriak hingga menghina.

3. Secara relasional

Perilaku agresi secara relasional berarti tindakan yang bertujuan merusak hubungan orang lain seperti bergosip, bullying, memfitnah, atau berbohong tentang orang lain. 

4. Pasif-agresif

Perilaku agresi secara pasif agresif tindakan dengan tujuan membiarkan bahaya ketika menimpa seseorang dan merugikan secara tak langsung, misalnya mengabaikan orang lain dan sarkasme. 

5. Secara Cyberbullying

Perilaku agresi secara Cyberbullying, tindakan perundungan pada media sosial. Apabila kamu merasakan lebih dari satu bentuk agresi, maka segeralah untuk berkonsultasi dengan psikiater atau psikolog. Supaya mencegah hal yang lebih buruk lagi. 

Cara Mengendalikan Perilaku Agresi

Ada baiknya kamu mencoba untuk mengelola amarah dan mengatasi perilaku agresi dengan beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Beberapa cara berikut ini bisa kamu lakukan.

  1. Mengenali ciri kemarahan, misalnya denyut nadi cepat, berkeringat dan wajah memerah
  2. Mencoba untuk melakukan relaksasi, misalnya melakukan pernapasan dalam, meditasi, relaksasi otot.
  3. Memusatkan perhatian pada suatu objek yang bisa dilihat, cium, dengar sentuh atau rasakan.
  4. Menjauh dari situasi yang bisa menimbulkan kemarahan
  5. Olahraga secara teratur bisa meningkatkan hormon kebahagiaan
  6. Mencari support system dan dukungan sosial
  7. Mengalihkan perhatian pada berbagai kegiatan positif.
  8. Menghilangkan prasangka dan pikiran negatif
  9. Belajar menerima dan mengeksplorasi emosi
  10. Belajar mengenai mindfulness

Apabila cara sederhana mengatasi perilaku agresi tak kunjung membaik, maka konsultasi dengan tenaga profesional seperti Psikiater untuk memperoleh solusi. Terlebih, jika kamu mengalami kondisi seperti berikut ini.

  1. Emosi tak terkendali
  2. Sering emosional
  3. Mengganggu aktivitas sehari-hari
  4. Menyebabkan masalah dalam hubungan sosial, pribadi, dan profesional

Demikianlah penjelasan mengenai perilaku agresi. Pada umumnya sudah menjadi hal yang wajar untuk seseorang merasa marah dan emosi pada kondisi tertentu. Namun, apabila emosi mulai sering terjadi dan tak terkendali atau merugikan orang lain dan diri sendiri, maka segeralah meminta bantuan tenaga profesional. Kamu bisa berkonsultasi di Ashefa Griya Pusaka

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top