Ciri-ciri Pergaulan Bebas, Penyebab dan Dampaknya - Ashefa Griya Pusaka

Ciri-ciri Pergaulan Bebas, Penyebab dan Dampaknya

Ciri-ciri Pergaulan Bebas
Share on:

Ciri-ciri pergaulan bebas, antara lain tidak punya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan, rasa ingin tahu akan hal negatif yang begitu besar, tidak bisa mengelola waktunya dengan baik dan teratur, kebanyakan dihabiskan untuk bersenang-senang, menghamburkan uangnya hanya untuk kesenangan nafsu semata, melakukan seks bebas, serta mengalami tekanan emosi dan gangguan kesehatan mental.

Secara umum, pergaulan bebas dapat diartikan sebagai perilaku menyimpang seseorang. Sikap menyimpang ini biasanya melewati batas dari aturan, kewajiban, tuntutan, syarat, dan perasaan malu. Selain itu, pergaulan bebas adalah perilaku seseorang yang melakukan pelanggaran terhadap norma yang ada di masyarakat, seperti norma agama, norma sosial, dan norma kesopanan. 

Baca juga: 9 Cara Mengatasi Pergaulan Bebas dengan Mudah

Pergaulan bebas ini harus segera dihindari, karena pergaulan bebas merupakan sebuah tindakan yang sangat tidak terpuji, dapat membahayakan kesehatan, keselamatan, dan masa depan seseorang. Biasanya, pergaulan bebas yang dilakukan para remaja didasari oleh pengaruh eksistensi, pelampiasan dari emosi, atau sakit hati yang dialami. 

Adapun contoh dari pergaulan bebas yang sering dilakukan remaja, seperti penyalahgunaan narkoba, tawuran, seks bebas, mabuk, dan kenakalan remaja lainnya. Dampak dari permasalahan ini juga beragam, akibat dari hal tersebut anak remaja bisa saja putus sekolah, menurun prestasi belajar, bahkan hamil diluar nikah. 

Ciri-ciri pergaulan bebas

Tidak semua remaja yang melakukan pergaulan bebas bisa kita kenali secara langsung. Tetapi, ada tanda yang bisa kita ketahui ketika seorang remaja atau seorang individu mengikuti pergaulan bebas. Yang harus kamu ketahui dari ciri-ciri pergaulan bebas, yaitu:

  1. Tidak punya rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang dilakukan.
  2. Rasa ingin tahu akan hal negatif yang begitu besar.
  3. Tidak bisa mengelola waktunya dengan baik dan teratur, kebanyakan dihabiskan untuk bersenang-senang.
  4. Menghamburkan uangnya hanya untuk kesenangan nafsu semata.
  5. Melakukan seks bebas
  6. Mengalami tekanan emosi dan gangguan kesehatan mental
  7. Tidak menghargai orang tua
  8. Berperilaku melanggar norma yang merugikan masyarakat.
  9. Remaja yang merokok dan minum-minum alkohol.
  10. Memakai obat-obatan terlarang seperti narkoba.
  11. Melakukan pencurian terhadap sesuatu yang diinginkan.
  12. Berpakaian yang tidak pantas dan terlalu terbuka.

Baca juga: Ciri-Ciri Pergaulan Bebas dan Cara Mengatasinya

Faktor penyebab pergaulan bebas

Tentunya, pergaulan bebas punya alasan untuk dilakukan oleh para remaja. Adapun beberapa faktor penyebab dari pergaulan bebas, antara lain:

1. Rendahnya tingkat pendidikan keluarga 

Dalam kehidupan, pengaruh keluarga bisa sangat tinggi terhadap pertumbuhan dan perkembangan seseorang. Tingkat pendidikan yang rendah dapat menyebabkan seseorang mudah terpengaruh untuk terjerumus ke dalam pergaulan bebas.

Biasanya seseorang yang kurang diperhatikan keluarganya akan mengakibatkan dirinya mudah terjerumus kedalam hal-hal negatif yang mengarah kepada pergaulan bebas. Sebagai contoh, orang tua yang sudah memberikan izin kepada anaknya untuk berpacaran, akan tetapi orang tua tidak melakukan pengawasan yang benar, sehingga anak tersebut melakukan seks bebas dan menyebabkan anak hamil diluar nikah.

2. Keluarga Broken Home

Selain itu, kondisi keluarga yang tidak harmonis atau broken home juga berpeluang membuat anak terjerumus kepada pergaulan bebas. Tanpa disadari, pertengkaran orang tua yang dilakukan dihadapan anak dapat menyebabkan kerusakan terhadap perkembangan psikologis anak tersebut. 

Pada umumnya, keadaan ini yang membuat mereka kurang mendapat perhatian dan kasih sayang dari kedua orang tuanya. Demi mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari lingkungan lain selain keluarga, seorang remaja bisa saja terjun ke dalam pergaulan bebas. 

3. Ekonomi keluarga

Keadaan ekonomi terutama di dalam keluarga memang dapat mempengaruhi perkembangan seseorang. Remaja kerap kali mengalami putus sekolah akibat dari kurangnya ekonomi keluarga. Sebagian besar dari mereka lebih memilih bekerja, namun ini juga yang menjadi penyebab pergaulan bebas yang dilakukan.

Tentunya, hal inilah yang akan menyebabkan seorang anak remaja tanpa sadar memasuki dunia pergaulan bebas dikarenakan kurangnya kepedulian keluarga terhadap ilmu dan pendidikan anak tersebut.

4. Kurang Wawasan Agama

Ilmu tentang keagamaan sangat perlu ditanamkan pada remaja. Karena, dengan wawasan keagamaan yang mumpuni, seseorang tentunya tidak akan melakukan perbuatan yang menyimpang dari norma ataupun ajaran agama itu sendiri. Orang akan fokus untuk mengerjakan perintah dari Tuhan dan juga menjauhi larangan-Nya.

Selain itu, peran orang tua juga sangat penting dalam hal ini. Orang tua diharapkan bisa mengajak anak-anaknya untuk tetap dekat dengan Tuhan dan menjalankan aktivitas sesuai dengan aturan agama yang ada khususnya di dalam rumah.

5. Faktor Lingkungan

Coba perhatikan lingkungan pertemanan yang saat ini sedang kamu jalani. Jika berpotensi untuk menjerumuskan kamu kedalam hal-hal yang buruk, ada baiknya kamu segera menghindari itu dan mencari lingkungan yang lebih baik lagi, sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Misalnya teman-teman kamu sering mengajak kamu untuk mabuk-mabukan, bahkan ada juga yang menyuruh kamu untuk memakai narkoba, lingkungan seperti inilah yang harus segera kamu hindari.

6. Gaya Hidup

Modern ini, pergaulan bebas sangat merajalela disebabkan oleh gaya hidup remaja yang berlebihan dan ikut-ikutan trend yang ada. Padahal sesuatu yang dilakukannya itu melanggar aturan dan norma yang ada. Orang yang hidup di zaman sekarang lebih takut disebut ketinggalan zaman, daripada disebut pelanggar aturan.

Baca juga: Jenis-Jenis Gaya Hidup Saat ini

Misalnya saja, ketika di lingkungan teman seorang remaja banyak yang memiliki smartphone baru atau memiliki barang trend yang mahal. Sementara itu, remaja lain akan menginginkan hal itu juga agar sama dengan teman-temannya. Namun, keadaan ekonomi keluarga tidak memungkinkan untuk anak itu mengganti smartphone seperti teman-temannya. Sehingga, akhirnya anak tersebut mencuri untuk mendapatkan barang yang ia inginkan.

7. Penyalahgunaan Internet

Internet bisa menjadi sangat berbahaya, karena konten yang ada bisa ditiru oleh kebanyakan orang yang tidak berpikir dengan bijak. Bahkan, konten yang buruk pun banyak ditiru dan disebarkan oleh orang-orang. Namun, internet juga memiliki beberapa fungsi yang bisa mempengaruhi pola pikir seseorang. Informasi yang menyebar di internet tidak dapat terbendung dan sangat cepat. Sehingga, anda dapat mengakses apapun yang ada di internet.

Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua sangatlah penting untuk mendampingi sang anak saat menggunakan internet tersebut.

Baca juga: Penyebab Pergaulan Bebas Pada Remaja

Dampak dari pergaulan bebas

Setelah mengetahui penyebab dari pergaulan bebas yang dilakukan remaja, ada pula dampak yang bisa dirasakan ketika terjerumus dalam hal tersebut. Diantara dampaknya adalah sebagai berikut.

1. Seks Bebas

Seks bebas adalah salah satu aktivitas berhubungan suami istri tanpa ikatan pernikahan yang berpotensi menyebabkan kehamilan di luar nikah. Ini tentu memalukan diri sendiri, orang tua, dan masyarakat. Bahkan, ada pula para pelakunya yang dapat menggugurkan bayinya alias melakukan aborsi. Hal ini merupakan tindakan yang sangat tidak terpuji dan bisa meningkatkan risiko penyakit kelamin, seperti HIV AIDS, epilepsi, hingga herpes.

2. Ketergantungan obat-obatan terlarang

Ketergantungan obat merupakan satu dari sekian banyak akibat dari pergaulan bebas yang dilakukan seseorang. Dalam pergaulan bebas, seseorang sangat sulit terhindar dari penggunaan narkoba atau obat terlarang. Tentunya ini akan menimbulkan ketergantungan yang akan berakibat buruk bagi kehidupan sendiri.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Ketergantungan Obat

3. Hubungan tidak baik dengan orang tua

Seorang anak yang memilih pergaulan bebas, mungkin karena kedua orang tuanya sering bertengkar. Jika itu benar terjadi, sikap anak pada kedua orang tuanya bisa berubah, seperti mudah emosi dan tidak hormat. Meski bukan dari keluarga broken home, anak yang sudah terjerumus ke pergaulan bebas lebih cenderung membangkang kepada orang tua. 

4. Rusaknya interaksi sosial di masyarakat

Bagi sebagian besar orang yang melakukan pergaulan bebas, biasanya akan dikucilkan di masyarakat. Terkadang, dirinya sendiri yang menjauh dari masyarakat. Sehingga, kemampuannya untuk bersosial akan menurun drastis.

Itulah tadi artikel yang membahas ciri-ciri pergaulan bebas, kita juga perlu tahu penyebab dan dampak dari pergaulan bebas. Sehingga, dalam penerapannya kita dapat dengan mudah menghindari terikut arus pergaulan bebas.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top