Bagaimana Cara Mengatasi Ketergantungan Obat - Ashefa Griya Pusaka

Bagaimana Cara Mengatasi Ketergantungan Obat

Cara Mengatasi Ketergantungan Obat
Share on:

Bagaimana cara mengatasi ketergantungan obat? Sahabat Ashefa akan memberikan penjelasan lengkapnya disini !

Ketergantungan obat yaitu seseorang yang mengonsumsi obat secara menerus tanpa ada anjuran medis maupun dokter.

Individu yang memiliki masalah dengan ketergantungan obat, harus segera dibawa ke rumah sakit atau tempat rehabilitasi swasta seperti Ashefa Griya Pusaka. Hal ini bertujuan untuk membantunya menghilangkan efek tersebut, biasanya dilakukan dengan mengikuti program rehabilitasi.

Apa itu Ketergantungan Obat?

Obat yaitu berguna untuk menyembuhkan penyakit atau mengurangi gejala pada penyakit. Obat tidak boleh sembarang dikonsumsi karena setiap obat memiliki efeknya masing-masing. Maka dari itu penting sekali untuk memperhatikan dosis dan waktu pemakaian sesuai anjuran dari dokter.

Bagaimana jika seseorang tak berhenti mengonsumsi obat? Apakah ada efek samping yang ditimbulkan? Ketergantungan obat yaitu seseorang yang mengonsumsi obat secara menerus tanpa ada anjuran medis maupun dokter. Dengan tujuan lain seperti untuk menimbulkan rasa bahagia (euforia), ketegangan, halusinasi.

Pada saat seseorang mengalami ketergantungan obat tubuh akan merespon untuk menyesuaikan adanya obat yang dikonsumsi. Mana kala melakukan putus obat tubuh akan bereaksi berbeda (mengalami sakau) karena tak terpenuhi zat yang sebelumnya dikonsumsi terus-menerus dalam tubuh. Ada gejala yang timbul saat seseorang mengalami ketergantungan obat, yakni:

  • Pingsan
  • Merasakan nyeri pada area dada
  • Mengalami gangguan pernapasan
  • Perut terasa mual, sakit dan muntah
  • Keseimbangan tubuh yang tidak stabil (gemetar)
  • Mengalami kejang-kejang
  • Berhalusinasi
  • Mengalami diare
  • Pada area mata membesar seperti pupil
  • Badan menjadi dingin dan berkeringat
  • Terasa panas dan kering

Ciri-ciri Ketergantungan Obat

Inilah ciri jika kamu mengalami ketergantungan obat yakni

  • Terjadi perubahan nafsu makan dan pola tidur
  • Tubuh merasa bergetar, berbicara cadel
  • Kebanyakan diam dan tidak tertarik disekitarnya
  • Kebutuhan uang tidak stabil karena pengeluaran yang tidak realokasikan.
  • Prilaku mengalami perubahan
  • Perubahan suasana hati yang tiba-tiba.
  • Lebih aktif dan menerima hasutan pada pikiran diri sendiri
  • Takut dan cemas yang berlebihan

Apabila gejala yang telah disebutkan tersebut muncul, maka segeralah hubungi dokter dan berkonsultasi. Dokter akan menyarankan untuk diagnosis dulu melakukan serangkaian tes ketergantungan obat. Dokter akan mengambil sampel dan darah untuk melihat hasilnya sekaligus mengetahui riwayat mengonsumsi obat terakhir.

Obat Apa yang Menyebabkan Ketergantungan?

Semua jenis obat bisa menyebabkan ketergantungan seperti obat yang dijual bebas. Tetapi ada beberapa obat yang menimbulkan efek ketergantungan yakni obat jenis narkotika, obat penenang, obat pereda nyeri dan lainnya.

Cara Mencegah Sebelum Ketergantungan Obat

Mengalami ketergantungan obat karena mengonsumsi obat tidak sesuai anjuran dari dokter bisa dicegah dengan cara berikut ini:

Apabila kamu sedang mengonsumsi obat dari dokter maka patuhi anjuran yang sudah diberikan jangan mencampur obat dengan jenis yang lainnya tanpa sepengetahuan dokter.

Jika kamu sudah mulai muncul perasaan ingin mengonsumsi obat melebihi dosis tertentu, sebaiknya langsung hubungi dokter dan lakukan konsultasi untuk mendapatkan saran yang terbaik.

Cara Mengatasi Ketergantungan Obat

Cara Mengatasi Ketergantungan Obat
Cara Mengatasi Ketergantungan Obat

Menurut dr. Lidya Hapsari cara yang dianjurkan untuk mengatasi ketergantungan obat yaitu harus yakin untuk berhenti dari penggunaan obat-obatan terlarang, menghindari teman yang mengajak untuk menyalahgunakan obat terlarang. Jangan lupa untuk melakukan kegiatan positif dan mengindari menyendiri untuk mencegah mengonsumsi obat kembali.

Perlu sekali untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memeriksa efek ketergantungan obat jenis apa? Selain itu akan dilakukan serangkaian pemeriksaan yang mendalam, berapa dosis yang dikonsumsi, efeknya yang ditimbulkan pada kamu. Jika sudah ada hasilnya biasanya dokter akan menyarankan untuk melakukan rehabilitasi ketergantungan obat.

Proses rehabilitasi dilakukan untuk mengentikan efek ketergantungan. Ketika menjalani rehabilitasi akan muncul perasaan depresi, marah, sakit. Oelh sebab itu kamu harus menjadi seseorang yang lebih kuat untuk melakukan proses rehabilitasi supaya berhasil. Setelah itu akan dilakukan detoksifikasi dalam menghilangkan efek obat yang terserap pada tubuh. Sampai benar-benar kamu bebas dari ketergantungan obat dan bisa beraktifitas kembali.

Sedangkan menurut dr. Dito Anurogo cara berhenti dari ketergantungan obat terdapat dua penyebab yaitu ketergantungan obat-obatan yang diresepkan oleh dokter dan ketergantungan obat karena narkoba. Cara mengatasinya pun berbeda.

Jika karena obat-obatan yang diresepkan oleh dokter bisa dilakukan dengan cara berikut ini:

  • Berkonsultasi dengan dokter yang telah memberikan resep obat.
  • Mengindari untuk putus obat
  • Sebelum berhenti mengonsumsi obat, sebaiknya secara perlahan menurunkan dosisnya selama beberapa hari, baru kemudian berhenti sesuai anjuran dokter.
  • Hindari informasi yang tidak berkompeten untuk mencari informasi tentang obat
  • Menanamkan kebiasaan hidup yang sehat baik jasmani dan rohani

Sementara itu cara menghentikan ketergantungan obat karena narkoba. Berikut ini solusinya:

  • Segeralah berhenti mengonsumsi narkoba.
  • Tidak ada kata terlambat untuk berhenti mengonsumsi narkoba.
  • Berkonsultasi dengan ahlinya seperti Psikiater, Dokter, Psikolog
  • Jika berkonsultasi pada dokter, untuk mengatasi ketergantungan obat dengan memberikan benzodiazepine menghilangkan rasa cemas dan insomnia. Barbiturat untuk mengatasi jengkel, gelisah, emosi. Obat tersebut akan di berikan sesuai dengan kebutuhan dan keluhannya.
  • Memiliki motivasi untuk diri sendiri dalam menghentikan penyalahgunaan narkoba. Menyibukkan diri dengan kegiatan positif, edukatif dan produktif. Jangan lupa untuk mendekatkan diri pada sang pencipta.

Ada alternatif lain yang bisa kamu lakukan yaitu

  • Menemui dokter spesialis kesehatan jiwa atau psikiater untuk mengatasi ketergantungan obat. Caranya dengan melakukan terapi maupun penanganan lainnya, seperti mengganti golongan obat, menyesuaikan dosis.
  • Apabila efek ketergantungan obat mengganggu pernapasan maka akan dilakukan pemasangan tabung pernapasan.
  • Penderita ketergantungan obat bisa diatasi dengan memberikan arang aktif guna menyerap obat yang menimbulkan efek ketergantungan.
  • Pemberian cairan infus supaya tubuh mengeluarkan zat yang menimbulkan ketergantungan dengan cepat

Demikianlah penjelasan mengenai cara mengatasi ketergantungan obat, faktor penyebab ketergantungan obat, gejala ketergantungan obat, dan cara mencegah sebelum ketergantungan obat. Semoga informasi mengenai ketergantungan obat bermanfaat untuk kamu.  Apabila informasi tersebut kurang jelas jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan psikiater atau konselor di pusat rehabilitasi NAPZA Ashefa Griya Pusaka.

Publikasi: Ashefa Griya Pusaka

Scroll to Top